Antara amalan disunatkan pada bulan Muharam:
- Berpuasa. Maksud Hadis: Barang siapa berpuasa satu hari dalam bulan Muharam pahalanya seumpama berpuasa 30 tahun. Maksud Hadis: Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam bulan Muharam, iaitu hari Khamis, Jumaat dan Sabtu, Allah tulis padanya pahala seperti mana beribadat selama 2 tahun.
- Banyakkan amal ibadat seperti solat sunat, zikir dan sebagainya.
- Berdoa akhir tahun pada hari terakhir bulan Zulhijah selepas Asar sebanyak 3X
- Berdoa awal tahun pada 1 Muharram selepas Maghrib 3X
Empat belas perkara sunat dilakukan pada hari Asyura (10 Muharram):
- Melapangkan masa/belanja anak isteri. Fadilatnya - Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun ini.
- Memuliakan fakir miskin. Fadilatnya - Allah akan melapangkannya dalam kubur nanti.
- Menahan marah. Fadilatnya - Di akhirat nanti Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang ridha.
- Menunjukkan orang sesat. Fadilatnya - Allah akan memenuhkan cahaya iman dalam hatinya.
- Menyapu/mengusap kepala anak yatim. Fadilatnya - Allah akan mengaruniakan sepohon pokok di syurga bagi tiap-tiap rambut yang disapunya.
- Bersedekah. Fadilatnya - Allah akan menjauhkannya daripada neraka sekadar jauh seekor gagak terbang tak berhenti-henti dari kecil sehingga ia mati. Diberi pahala seperti bersedekah kepada semua fakir miskin di dunia ini.
- Memelihara kehormatan diri. Fadilatnya - Allah akan mengaruniakan hidupnya senantiasa diterangi cahaya keimanan.
- Mandi Sunat. Fadilatnya - Tidak sakit (sakit berat) pada tahun itu. Lafaz niat: "Aku berniat mandi sunat hari Asyura karena Allah Taala."
- Bercelak. Fadilatnya - Tidak akan sakit mata pada tahun itu.
- Membaca Qulhuwallah hingga akhir 1,000X. Fadilatnya - Allah akan memandanginya dengan pandangan rahmah di akhirat nanti.
- Shalat sunat empat rakaat. Fadilatnya - Allah akan mengampuni dosanya walau telah berlarutan selama 50 tahun melakukannya. Lafaz niat: "Aku berniat shalat sunat hari Asyura empat rakaat karena Allah Taala." Pada rakaat pertama dan kedua selepas Fatihah dibaca Qulhuwallah 11X.
- Membaca "has biallahhu wa nik mal wa keel, nikmal maula wa nikmannaseer". Fadilatnya - Tidak mati pada tahun ini.
- Menjamu orang berbuka puasa. Fadhilat - Diberi pahala seperti memberi sekalian orang Islam berbuka puasa.
- Puasa. Niat - "Aku berniat berpuasa esok hari sunat hari Asyura karena Allah Taala." Fadilat - Diberi pahala seribu kali Haji, seribu kali umrah dan seribu kali syahid dan diharamkannya daripada neraka.
Amalan Bulan Asyura 10 Muharam
Antara Dzuhur dan Ashar:
Shalat 4 rakaat, di tiap rakaat dibaca Surat al-Faatiha, 1 kali dan Surat al-Ikhlash 10 kali.
Dzikir:
La ilaha illAllah 1000 kali
Shalawat 1000 kali
Surat al-Ikhlash 1000 kali
Doa :
Allahumma tsabitna â˜alal Haqq
Ya Ghaliban ghayra maghlub
Ya Nashiral Muâminiin
Ya Ghiyatsal Mustaghitsiin
Ya Qariban ghayra baâid
Ya Syahidan ghayra mash-hud
Hasbi Allahu wa ni’mal Wakil, la hawla wa laa quwwata
Illa billaahil Aliyyil Azhiim
Ghufranaka, Rabbanaa wa ilaykal mashiir
Rabbanaa taqabbal minna
Bi hurmatil Habibâ, al-Faatiha.
Adab Hari Asyura (10 Muharam) & Puasa Di Bulan Muharam
Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs,
Diambil dari Buku “On the Bridge to Eternity”
Adab 10 Muharam Antara Zuhur dan Asar:
Salat 4 rakaat, pada setiap rakaat dibaca al-Faatiha 1, kali dan al-Ikhlash 10 kali.
Zikir:La ilaha illAllah 1.000 kali
Shalawat (Allahummah sholli alaa Muhammadin wa alaa ali Muhammadin wasalim 1.000 kali
Surat al-Ikhlash 1.000 kali
Doa: Allahumma tsabitna ‘alal HaqqYa Ghaliiban ghayra maghluubYa Nashiral Mu’miniinYa Ghiyatsal MustaghitsiinYa Qariiban ghayra ba’idYa Syahidan ghayra mash-huudHasbi Allahu wa ni’mal Wakiil, la hawla wa laa quwwata, Illa billaahil ‘Aliyyil ‘Azhiim. Ghufranaka, Rabbanaa wa ilaykal mashiir. Rabbanaa taqabbal minna Bi hurmatil Habib… al-Faatiha.
Puasa di Bulan Muharam
Imam Ghazali menyatakan dalam Kitab Ihya’ ‘Ulum al-Din, “Puasa sangat dianjurkan pada beberapa hari yang istimewa, di antaranya dapat ditemukan pada setiap tahun, yang lain ada pada setiap bulan, dan yang lainnya dalam setiap minggu. Yang dapat ditemukan pada setiap tahun setelah Ramadan adalah:
- Hari `Arafah (9 Zulhijah).
- Hari `Asyura (10 Muharam)
- 10 hari pertama di bulan Zulhijah
- 10 hari pertama di bulan Muharam
Kita dianjurkan untuk berpuasa pada bulan-bulan yang dimuliakan, yaitu: Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.”Mu’awiyah Ibnu Abu Sufyan ra meriwayatkan, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Allah swt tidak mewajibkan kalian untuk berpuasa di hari ‘Asyura, tetapi aku berpuasa, dan barang siapa di antara kalian yang ingin berpuasa, maka berpuasalah dan bagi yang tidak ingin, maka tidak ada keharusan atas mereka.” (Sahih Muslim)
Abu Qatada ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Berpuasa pada tanggal 10 Muharam menghilangkan dosa setahun sebelumnya.” (Sahih Muslim)
Abu Hurayrah ra melaporkan bahwa Rasulullah saw bersabda bahwa setelah Ramadan, puasa Muharam adalah puasa yang paling sempurna. (Sahih Muslim)
Hakan bin al-Arat ra meriwayatkan, “Aku pergi ke Ibn Abbas ra, Aku berkata kepadanya, ceritakan kepadaku tentang puasa pada hari ‘Asyura!” Ia berkata, “Ketika kalian melihat bulan baru untuk Muharam, hitunglah (hari) dan (mulailah) berpuasa pada tanggal 9,” Aku berkata kepadanya, “Apakah ini cara Rasulullah saw berpuasa?” Ia berkata, “Ya” (Sahih Muslim)
Hazrat Ibn Abbas ra meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah saw bersabda, “Jika Aku dapat bertahan hingga tahun depan, aku juga akan berpuasa pada tanggal 9 Muharam.” (Sahih Muslim).
Catatan: apa yang dimaksud oleh Rasulullah saw adalah bahwa beliau juga akan berpuasa pada tanggal 9, sebagaimana tanggal 10 Muharam yang biasa beliau lakukan. Oleh sebab itu kita juga sebaiknya mencoba untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharam.
Wa min Allah at Tawfiq
Post a Comment Blogger Disqus