Mistikus Cinta

16
RIWAYAT SINGKAT SUNAN LAWU

Sunan Lawu
Beliau sejak remaja sudah beragama Islam, dan beliau bernama Pangeran HASANUDDIN. Beliau dinobatkan menjadi Raja Mojopahit yang terakhir dengan memakai gelar “BRAWIJAYA V“, dan memerintah pada tahun 1468 - 1478 Masehi.

Hanya selama sepuluh tahun beliau berkuasa, karena Ibukota Mojopahit di serbu oleh salah seorang puteranya sendiri dari selir, yaitu yang bernama Raden FATAH yang berkedudukan di Demak.

Sunan Lawu
Ketika terjadi penyerangan / penyerbuan itu, semua pasukan khusus Mojopahit dibawa oleh putera Mahkota yang bernama Raden KATHONG, yang kemudian diserahi tugas untuk membasmi pemberontakan KUTI di Ponorogo. Dengan dilindungi oleh Bupati / Adipati MENTAUN (kemudian nama tersebut menjadi MADIUN) yang bernama RONGGO MENTAUN I, maka BRAWIJAYA V disembunyikan di gunung. Lalu beliau menyamar dengan nama LAWU, atau lebih dikenal dengan sebutan SUNAN LAWU. Maka gunung sebagai tempat persembunyiannya pun diberi nama gunung Lawu. (Lawu berasal dari kata LAM WAU).

Sunan Lawu
Pada akhirnya beliau inilah yang kemudian memberikan pelajaran Ma’rifat Islam kepada para WALI (kecuali Sunan Bonang). Diantara para muridnya yang terkenal antara lain : Sunan KALIJAGA, Sunan DRAJAD, dan Syekh SITI JENAR.


REFERENSI RIWAYAT SINGKAT SUNAN LAWU

Keterangan :
  • Diambil dari garis permaisuri
  • Dari garwa pertama (dari Trowulan) Batara Kathong
  • Dari putera pria pertama


Sumber:
Pelajaran Ilmu Ma'rifat Islam karya Sri Soedjanmo Widodo




Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Sunan Lawu | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

  1. Mas, maaf saya berikan koreksi tulisan di atas. Tidak benar bahwa Eyang Lawu itu sejak kecil dia beragama Islam. Eyang Lawu itu sebenarnya adalah Pendiri Kerajaan Majapahit, yang lebih dikenal dengan sebutan Raden Wijaya (Bra Wijaya). Raden Wijaya sebenarnya putra mahkota kerajaan Sunda-Galuh (Bapaknya Sunda-Galuh, Ibunya dari Singosari).

    Demikian juga mengaitkan Eyang Lawu dengan Brawijaya V(Bapaknya R.Patah) atau istilah yag lain adalah Brawijaya Pamungkas ini pun salah kaprah.Cerita ini adalah cerita akal-akalan untuk kelompok2 yang berkepentingan.

    terima kasih
    Putune Eyang Lawu

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas koreksinya, sepenggal kisah perjalanan Sunan Lawu tersebut saya kutib dari Sri Soedjanmo Widodo yang menurut silsilah tersebut di atas. Bila anda yg tidak menyebut nama memiliki kisah yang berbeda, sudi kiranya berkenalan dgn saya dan mengirimkan kisah tersebut melalui e-mail saya : setyasastrodimedjo@yahoo.com

    Kakek saya yg tinggal di desa Ngrambe lereng Gunung Lawu dan beberapa penduduk setempat memiliki kisah yg sama dgn yg saya posting tersebut di atas.

    Sekali lagi jika anda berkenan utk mengirimkan kisah yg anda ketahui.


    Wasallam,


    Setya Sastrodimedjo
    Admin Mistikus Cinta

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya udah lama ga ketemu sama bpk sri soedjanmo widodo,udah ada 10 thnan semenjak beliau kasih buku kepada saya,buku mengenal diri,yang tidak semua orang boleh memiliki tanda tdd beliau,kangen rasanya ketemu sama beliau orang yang murah senyum,arif,dan banyak burung kutut di rumahnya,smoga keluarga beliau senantiasa di beri kesehatan...amin

      Delete
    2. Bpk Sri Soedjanmo Widodo sudah meninggal

      Delete
    3. Makamnya ada di Cikampek, silakan jika mau berjiarah. Sy Ferri Abdullah, salah satu yg belajar sm Almarhum

      Delete
    4. Benarkah Bpk. Sri Soedjanmo sudah meninggal ?
      Saya terakhir silaturahmi dgn beliau di rumahnya di Subang tahun 2016

      Delete
  3. y klo ngomongin sejarah jgn lupa da referensi yg jelas donk....gitu aja koq repot.....
    anak batara kathong

    ReplyDelete
  4. Buat Admin, kritik ato koreksi yg tdk menyebut nama itu pastinya hanya orang iseng yg tdk berdasar kalo kasih koreksi, cuekin aja

    ReplyDelete
  5. Boleh saya minta nomer telepon admin yg bisa saya hubungi??
    Untuk sharing mengenai pengetahuan dari tulisan diatas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam, silahkan tinggalkan email di sini, saya akan berikan no. telp melalui email.

      Delete
    2. teguhutomo441@gmail.com

      Delete
  6. saya keturunan lereng lawu asli, tapi dari sejarah yang saya ketahui tidak sama dengan tulisan saudara, maaf mohon cari sumber dari prasasti dan catatan ya

    ReplyDelete
  7. KL nomor mas Ferry Abdullah yg bisa dihubungi berapa ya,
    Salam kenal ingin menanyakan tentang makam yg di Cikampek

    ReplyDelete
  8. Mf bolehlah Saya tau bukunya mas, barangkali boleh Saya minta nmr tlpnya

    ReplyDelete
  9. Tidak benar juga kalau yang melengserkan raja brawijaya v adalah raden fatahilah tapi yg memberontak ke majapahit dari kerajaan kediri yg bernama girindrawardana menantu brawijaya v,malah raden fatahilah yang membantu ayahnya brawijaya v ikut berperang melawan pemberontak majapahit girindrawardana bukan raja yg sah karena brawijaya v menyingkir dari majapahit krn terdesak lari kegunung lawu oleh serbuan pemberontak girindrawardana dari kerajaan kediri

    ReplyDelete
  10. Yg jelas di indonesia msh banyak perbedaan tulisan sejarah,namun ttg bukti sejarah ,atau manuskrip sdh banyak dihilangkan dan dikaburkan trutama oleh kolonial dan kerajaan yg berkepentingan politik ,jika bukti sejarah,baik Serat,atau manuskrip itu dibuat ketika masa penjajahan eropa ke nusantara,maka ada indikasi manipulasi sejarah.untuk itu sama2 gk tau jgnlah merasa benar

    ReplyDelete

 
Top