Mistikus Cinta

0
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)

Makam Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani

Ziarah atau mengunjungi makam seseorang adalah untuk menghormati orang itu, bahwa dia tidak sama dengan binatang. Sebagaimana mereka semasa hidupnya kita hormati karena derajatnya, begitu pula setelah kematiannya dan hal ini tidak akan berubah.

Kita menjaga makam para Awliya dan Rasul. Semasa hidupnya, rahmat dilimpahkan kepada mereka dan setelah mereka meninggalkan kehidupan ini, rahmat tetap mendatangi mereka. Dan kita memohon rahmat itu. Kebersamaan dengan mereka semasa hidupnya adalah suatu kesempatan berharga, atau paling tidak kita bisa mengunjungi makamnya.

Mereka hidup di makamnya dengan kehidupan yang sesuai dengan alamnya. Mereka bisa melihat dan mendengar. Rasulullah (saw) biasa mengunjungi makam pamannya, Sayyidina Hamza (ra), duduk dan membaca do’a di sana. Itu bukanlah suatu hal yang terlarang.

Setiap minggu beliau selalu pergi ke Jannat-il-Baqi’ atau ke gunung Uhud untuk mendo’akan para syuhada di sana. Hal ini diizinkan bagi kita dan tidak bertentangan dengan syari’ah. Kita menjaga makam para Awliya agar mereka tidak hilang, bukannya menyembah mereka, tidak! Kita hanya meminta rahmat yang dilimpahkan kepada mereka dan berdo’a untuk mereka. Kalian dapat mengirimkan do’a untuk semua orang yang beriman sebagai hadiah dari kita.

Artikel Ziarah lihat juga:

Bihurmati habib, al Fatihah 


Sumber


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Ziarah | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top