Satu hal yang penting dan baik dari ajaran Grandsyeh kami: pengetahuan terbaik adalah hikmah rahasia di dalamnya, bukan pada kulit luarnya. Siapapun yang sudah diberikan makna rahasia ini telah dicurahkan hal yang paling berharga. Siapapun bisa menemukan tiram di pantai, tapi untuk menemukan mutiara kamu harus menyelam di kedalaman.
Tempurung merupakan pemelihara mutiara. Setiap orang bisa membaca Qur'an dan hadits, tapi tidak semua orang bisa memahami hikmah rahasia yang terkandung di dalamnya. Ini tidak diberikan kepada setiap orang. Allah yang Maha Kuasa hanya memberikan rahasia ini pada hati hamba-hambaNya yang suci.
Ketika seorang hamba diberikan pengetahuan berharga ini, hatinya menjadi seperti air mancur di mana banyak orang bisa minum.
The Teachings of Grandshaykh 'Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani (qs)
by Mawlana Shaykh Muhammad Nazim al-Haqqani (qs)
[Descendant of the family of the Holy Prophet Muhammad (saws)`And also descendant of Mawlana Shaykh Jalal'uddin al-Rumi (qs)]
Source:
Milis Muhibbun Naqsybandi
Post a Comment Blogger Disqus