Kutiban Injil Barnabas yang meriwayatkan mengenai Nur Muhammad dan kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi penutup.
Pasal 43:
- Kemudian turunlah Yesus menuju kepada kedelapan muridnya yang menantikan di bawah.
- Lalu diceritakanlah oleh ke empat orang itu kepada yang kedelapan akan segala yang mereka saksikan.
- Dan begitulah pada hari itu telah hilang dari hati mereka tiap keraguan tentang Yesus, kecuali Yudas Iskariot yang tidak mempercayai pada sesuatu pun.
- Kemudian duduklah Yesus di kaki bukit itu, sambil mereka makan dari buah-buahan gurun sahara karena mereka tidak mempunyai roti.
- Ketika itu berkatalah Andreas: “Sesungguhnya telah banyak engkau ceritakan pada kami tentang Messias, maka bermurahlah hatimu untuk menegaskan kepada kami tentang segala sesuatu.”
- Maka menjawablah Yesus: “Setiap orang yang bekerja, ia bekerja untuk suatu tujuan yang ia akan mendapatkan kekayaan bagi dirinya.”
- Dari itu kukatakan kepadamu: “Oleh karena sesungguhnya Allah itu Maha sempurna, maka Dia tidak membutuhkan pada kekayaan.
- Karena (seluruh) kekayaan itu ada padaNya.
- Maka dari sebab itu ketika Ia (Allah) menghendaki untuk menciptakan makhluk, maka diciptakannyalah roh Rasul-Nya sebelum segala sesuatu, yang karenanyalah Dia bertujuan menciptakan segala-galanya.
- Agar para makhluk mendapatkan kegembiraan dan berkah dari Allah.
- Dan Ia akan menggembirakan Rasul-Nya dengan segala makhluk yang telah diciptakan itu untuk menjadi hamba-hamba bagi Allah.
- Dan mengapa, bukankah telah terjadi demikian melainkan hanya karena Allah menghendaki itu?
- Sesungguhnya aku katakan kepadamu bahwa setiap Nabi apabila ia datang maka ia akan membawa pertandaan rahmat Allah itu hanya kepada satu umat saja.
- Dari sebab itu uraian-uraian mereka tidak melintasi masyarakat yang mereka diutus kepadanya.
- Akan tetapi Rasul Allah itu apabila datang, ia akan dikaruniai Allah suatu yang merupakan cincin stempel di tangannya.
- Maka ia akan membawa keselamatan dan rahmat bagi umat-umat bumi yang menerima ajarannya.
- Dan dia akan datang dengan kekuatan terhadap kaum yang zalim.
- Ia akan melenyapkan penyembahan berhala sehingga setan itu kecewa.
- Karena begitulah Allah telah menjanjikan kepada Ibrahim, firmanNya: “Lihatlah bahwa Aku dengan keturunanmu itu akan memberkahi setiap suku di bumi ini dan sebagaimana engkau wahai Ibrahim telah menghancurkan berhala-berhala, demikian pula turunanmu itu akan berbuat.”
- Yakub menanyakan: “Wahai Guru, katakanlah kepada kami: Dengan siapakah perjanjian itu dibuat?”
- Karena orang-orang Yahudi mengatakan dengan Ishak.
- Dan orang-orang Ismail mengatakan dengan Ismail.
- Yesus menjawab: “Putera siapakah gerangan Daud itu, dari keturunan yang manakah ia?”
- Yakub menjawab: “Dari Ishak, karena Ishak adalah ayah Yakub dan Yakub adalah ayah Yahuda yang Daud itu dari keturunannya.”
- Maka di saat itu Yesus berkata: “Jadi apabila Rasul Allah itu tiba, maka dari turunan siapakah gerangan dia itu?”
- Dijawab oleh para murid: “Daripada Daud.”
- Maka Yesus menjawab: “Janganlah kamu menipu dirimu.
- Karena Daud memanggilnya di alam rohani ‘Rabbi’ (guru), demikian katanya: Allah berfirman kepada rabbi (guru) ku: Duduklah engkau di sisi kananKu supaya kujadikan musuh-musuhmu tempat berpijak untuk kedua kakimu.
- Tuhan akan mengirimkan tongkatmu yang mempunyai kekuasaan di tengah lawan-lawanmu.”
- Maka apabila Rasul Allah yang kamu namakan dia Messias itu putera Daud, maka bagaimanakah Daud menamakan dia itu rabbi (guru)?
- Percayalah kamu kepadaku karena aku bertutur benar kepadamu bahwa perjanjian itu dibuat dengan Ismail bukan dengan Ishak.”
Pasal 44:
- Di saat itu para murid mengatakan: “Ya Guru. Dalam kitab Musa tertulis demikian, bahwa perjanjian itu dibuat dengan Ishak.”
- Yesus menjawab dengan keluhan: “Itulah yang tertulis.
- Akan tetapi Musa tidak menulisnya, dan Yusak pun tidak.
- Hanya para imam kita yang tidak takut kepada Allah (yang menulisnya).
- Sesungguhnya kukatakan kepadamu apabila kamu merenungkan akan uraian Malaikat Jibril, akan kamu ketahui kejahatan ahli Taurat dan para fakih kita.
- Karena Malaikat telah mengatakan: “Ya Ibrahim, dunia seluruhnya akan mengetahui betapa Allah mencintai engkau.
- Akan tetapi bagaimanakah dunia akan mengetahui kecintaanmu kepada Allah.
- Sungguh wajib atasmu untuk mengerjakan sesuatu demi kecintaan kepada Allah.
- Ibrahim menjawab: “Inilah dia hamba Allah bersedia untuk melaksanakan segala yang dikehendaki Allah.”
- Maka berfirmanlah Allah kepada Ibrahim: “bawalah anakmu yang sulung Ismail, kemudian naiklah ke bukit untuk kau persembahkannya sebagai korban penyembelihan.”
- Maka bagaimanakah Ishak itu bisa menjadi putera sulung sedang ketika ia dilahirkan Ismail berumur tujuh tahun?
- Maka ketika itu para murid menjawab: “Sesungguhnya tipu daya para fakih itu adalah nyata sekali.
- Dari itu katakanlah kepada kami kebenaran itu, karena kami mengetahui, bahwa engkau adalah utusan dari Allah.”
- Maka ketika itu menjawablah Yesus: “Sebenarnya kukatakan kepadamu, bahwa setan senantiasa berusaha untuk membatalkan syariat Allah.
- Dari sebab itu maka dia beserta pengikut-pengikutnya, kaum munafik dan pembuat kejahatan dewasa ini, telah menajiskan segala sesuatu.
- Angkatan pertama mengajarkan kepalsuan dan yang terakhir dengan kehidupan cemar.
- Sehingga kebenaran itu hampir tidak ada lagi.
- Celakalah bagi kaum munafik, karena pujian-pujian dunia ini akan berbalik menjadi hinaan dan siksaan terhadap mereka di neraka.
- Dari itu kukatakan kepadamu, bahwa Rasul Allah itu (=Muhammad) adalah suatu keindahan yang menggembirakan hampir semua yang diciptakan Allah.
- Karena ia terhias dengan jiwa pengertian dan musyawarah.
- Jiwa kebijaksanaan dan kekuatan.
- Jiwa takut (kepada Allah) dan kecintaan.
- Jiwa waspada dan keseimbangan.
- Terhias dengan jiwa kecintaan dan belas kasihan.
- Jiwa keadilan dan taqwa.
- Jiwa kelembutan dan kesabaran yang telah diterimanya dari Allah tiga kali ganda yang dikaruniakan oleh-Nya kepada seluruh makhluk.
- Alangkah bahagianya, masa yang ia akan tiba padanya ke bumi ini.
- Percayalah kamu kepadaku bahwa aku telah melihat dia dan telah memberinya hormat, begitu pula ia telah dilihat oleh semua Nabi.
- Karena Allah akan memberikan mereka jiwanya untuk kenubuatkan.
- Dan di kala kulihat dia, penuhlah aku dengan rasa terhibur, kataku: Ya Muhammad semoga Allah besertamu dan menjadikan aku layak untuk membuka tali kasutmu.
- Karena apabila aku mendapatkan itu, maka aku akan menjadi seorang Nabi yang besar serta kudus Allah.”
- Dan ketika Yesus mengatakan demikian itu ia bersyukur kepada Allah.
Post a Comment Blogger Disqus