Mistikus Cinta

0
Sohbet Tanggal 20.5.07
Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Haqqani (q.s)

Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Haqqani (q.s)
Jangan pikir kalau kamu dapat melakukan sesuatu! Bahkan kau tidak bisa mengangkat ini (tissue) dari sini. Jika Tuhan Penguasa Surga, Pencipta-mu, tidak memberikan kepadamu otoritas itu, kekuatan itu, kau tidak bisa membuka tanganmu dan jari-jarimu tidak bisa mengangkat ini dari sini ke sini! Tapi banyak orang berpikir mereka begitu 'ahmak', jadi jangan berpikir tentang itu, bodoh. 

Apa yang membuatmu menjadi bodoh?

Allah yang Maha Kuasa baru membukakan hamba-hamba-Nya… melalui keyakinan kita, sejak 100 tahun dia meminta Tuhan Penguasa Surga untuk membukakan untuk ummat manusia, banyak, banyak, banyak sinar lemah dari Samudera Kekuatan dan juga memberikan otoritas untuk mempergunakannya: itulah kekuatan listrik. Sebelum listrik dikenal. 

Beberapa orang bertanya: "Para Shahabat Nabi, mereka tahu (tentang listrik) atau tidak?" Karena segala sesuatu datang dari Kitab Suci Al Qur'an. Kekuatan yang bisa manusia gunakan, hanya diambil dari Samudera Al Qur'an Suci dan hal ini sangatlah mudah, hal yang sangat kecil; sebuah otoritas kecil telah dianugerahkan kepada manusia untuk menggunakan kekuatan rahasia itu. 

Allah yang Maha Kuasa menyebutkan: "...wa sakhara lakum ma fi-s samawati wa ma fi-l ard jami'an ..."

Allah yang Maha Kuasa berkata itu: "Wahai manusia, wahai hamba-hamba-Ku! Aku memberikanmu sebuah otoritas untuk menggunakan (itu untuk) apa pun yang kau butuhkan: (ambillah) melalui saluran ini!" dan mereka mengetahui (tentang itu); melalui Ayat Suci itu, para Shahaba mengetahui Kekuatan rahasia melalui al Qur'an Suci, tapi mereka tidak suka menggunakannya, karena jika mereka menggunakan (itu), (mereka) meraih (ke) apa yang ummat manusia (telah) capai saat ini dari stasiun kekuatan. Dan mereka tidak pernah suka memilikinya, kekuatan itu dan mereka menggunakan senjata-senjata mereka. Karena Perintah Suci Allah yang Maha Kuasa mereka berperang. Mereka berperang dan yang pertama dari semua menjadi pemenangnya, datang saling berhadapan. Kemudian satu orang datang dari ini, yang lain datang dan mereka saling bertikai. Lalu jenis pertikaian ini berlangsung ke tentara-tentara yang berbeda peringkat. Dan mereka datang bersama dan mereka menggunakan senjata-senjata sederhana. 

Benar, Islam baru dicapai dengan Perintah-perintah penuh atau lengkap atau sempurna! Mereka tidak meminta untuk membunuh semua orang; mereka meminta untuk berperang melawan lainnya, yang kepada mereka berperang, membela diri mereka sendiri. Mereka tidak pernah meminta untuk menyakiti orang lain, yang tidak hadir dalam medan perang –siapa yang ada disana, itulah yang mereka perangi. Membela demi ruh-ruh mereka, oleh karena itu mereka tidak melihat sebuah alasan untuk membuat senjata-senjata seperti itu, karena senjata seperti itu dapat digunakan dari jarak sejauh 100 km (atas lainnya), mengenai mereka yang tidak terlibat (dalam) perang itu! Mereka selalu mencari titik itu dan mereka berperang (melawan lainnya), siapa (yang) datang didepan mereka, (siapa yang) tidak mengucapkan Syahadat, (siapa yang) tidak menerima deklarasi abadi –dari zaman pra-abadi hingga abadi, (mereka) yang tidak menerima untuk berkata: "La ilaha ill-Allah, Muhammad Rasulullah saw !"

Itu artinya mereka tidak berperang demi balas dendam, tidak! Mereka berperang (untuk) membela Hak-hak Tuhan Penguasa Surga, Sang Pencipta! Mereka mengorbankan segala sesuatu demi mereka sendiri, membela Hak abadi, Aspek abadi! Itulah apa yang mereka minta lakukan! 

Oleh karena itu- mereka mengetahui apa yang orang sekarang temukan dan buat: senjata-senjata berkekuatan penuh dan mengerikan. Dan mereka memelihara segala sesuatu disekitar mereka, mereka tidak berlarian ke rumah-rumah, mereka tidak mengikuti orang-orang, mereka bukanlah pejuang, bukan, hanya Islam yang berperang melawan orang-orang itu, yang mereka tentang Keimanan sejati, Kebenaran! 

Kini- orang-orang menemukan dan mereka membuat begitu banyak senjata-senjata menakutkan, karena hati mereka kosong dari belas kasihan, menjadi kosong dari keadilan dan hati mereka kosong dari kasih sayang. Tidak ada kasih sayang melalui hati mereka! Kini hati orang-orang kosong dari kasih sayang, kosong dari belas kasih, kosong dari keadilan, kosong dari semuanya yang baik bagi mereka dan orang lainnya! Mereka hanya bertikai demi balas dendam mereka; mereka tidak berpikir kalau "Orang-orang itu juga seperti diri kita, tapi mereka tinggal dibenua-benua berbeda atau mereka mempunyai warna kulit berbeda!" Islam tidak pernah mempedulikan hal itu dan berperang, tidak, Islam berperang melawan orang-orang tanpa belas kasihan atau tanpa kasih sayang. Peperangan Islam untuk orang-orang itu, oleh karenanya Islam menggunakan kekuatan berat melawan orang-orang itu,
Mereka yang tidak menerima keadilan sejati,
Mereka yang tidak mengenal kasih sayang kepada orang lain,
Mereka yang tidak menerima sebuah kebajikan demi seluruh bangsa,
Mereka yang tidak menerima menjaga orang-orang yang beriman dan mereka yang tidak melaksanakan Perintah-perintah Suci.

Kini orang-orang berada dalam sebuah jalan tertentu. Oleh karenanya mereka berperang bukan satu lawan satu; oleh karenya mereka menggunakan misil sebagai contoh, mengirimnya dari jarak jauh, dari satu bagian benua ke bagian lainnya. Mengapa kau membunuh orang-orang tidak bersalah? Mengapa? Apa yang telah mereka lakukan terhadapmu? Kita bisa mengerti tentara-tentara mereka membuat peperangan, berkelahi denganmu, kau bisa saja berkelahi melawan orang-orang itu. Mengapa kau menggunakan kekerasan itu kepada anak-anak, kepada wanita, kepada orang yang sakit atau orang tua atau mereka yang tertarik menjadi hamba-hamba Allah? Mengapa membunuh mereka? 

Oleh karena itu –Shahaba, mereka mengetahui setiap jenis kekuatan itu untuk menggunakannya, tapi itu mengerikan dan tidak ada keadilan, oleh karenanya mereka tidak butuh membuat senjata-senjata seperti itu. Karena Islam datang dengan penuh keadilan, penuh kasih sayang, penuh belas kasihan, penuh kedamaian! 

Oleh karenanya, siapa yang datang menentangnya, mereka hanya bertikai untuk mereka saja. Siapa pun yang tidak datang (untuk melawan mereka), Islam menjaga mereka. Itulah hal utama mangapa Shahaba tidak membuat senjata-senjata seperti itu: mereka berkata: "Kami tidak membutuhkannya, karena kami tidak meminta untuk mengejar orang-orang tidak bersalah untuk membunuh mereka dan menghancurkan perumahan mereka, menghancurkan ladang-ladang mereka, menghancurkan negara mereka! Kami Muslim, kami sudah diperintah untuk menjaga ruh semua orang sebagaimana kami menjadi ruh kami! Kami sudah diperintah untuk memberikan hak ke semua orang, seperti kami minta hak-hak kami diberikan!" Tapi tidak seorang pun berkata: "Tidak, kami akan menggunakan misil-misil dan kami minta untuk menggunakan roket-roket!" Tidak dibutuhkan!

Kami hanya meminta (untuk bertikai melawan mereka) yang melawan diri kami dan (mereka) yang datang untuk memerangi kami! Mereka (para Shahabat) meninggalkan orang-orang yang tidak terlibat atau menentang; terutama anak-anak, dan terutama yang lemah: anak-anak dan wanita- mengapa kau membunuh? Nabi mana yang berkata untuk membunuh orang-orang tidak berdosa? Tapi mereka sudah mengubah semuanya –itu adalah menentang Islam- dan Islam diminta memelihara segala sesuatunya dan memberikan hak setiap orang- termasuk juga kepada mereka! Itulah alasan atau Shahabat begitu cepat mereka sanggup menggunakan senjata dan berperang. Tidak, tidak dibutuhkan!

Kini waktu (yang disebutkan dalam) kedatangan terakhir Malaikat Jibril kepada Rasulullah saw, Nabi Penghabisan, dan dia berkata: "Wahai yang Terkasih, paling terhormat dalam Hadirat Illahiah Tuhan kami! Inilah kunjungan terakhirku dan misiku membawa Ayat-ayat Suci sudah selesai. Dan aku datang untuk mengucap Salaam dan meminta ijinmu untuk pergi dan melihat Perintah Tuhan kami." Dan Sang Nabi bertanya: "Wahai Malaikat Jibril. Kau tidak pernah datang lagi ke muka bumi setelah ini?" dan Malaikat Jibril menjawab: "Ya, aku akan datang pada acara tertentu dan setiap kali aku datang, aku membawa sesuatu bagi manusia. Sebagai contoh kedatanganku untuk mengambil Pengetahuan sejati! Kemudian, setelah beberapa saat, aku datang dan mengambil pengetahuan dari orang-orang dan pada saat lain kedatanganku untuk mengambil Raja-nya hati atau mereka yang memelihara keadilan melalui pengadilan-pengadilan, kedatanganku untuk membawa juga keadilan dari mereka. Dan pada kesempatan lain kedatanganku untuk menarik berkah yang datang ke muka bumi."

Banyak orang bertanya: "Dimanakah yang Satu itu?" dan mereka menjawab: "Tidak ada kesempatan lagi bagimu, karena kau sudah melakukan hal-hal terburuk dan kini tidak mungkin kau dapat diberi anugerah dari Allah yang Maha Kuasa seperti sebelumnya, melakukan semuanya, tidak, sudah selesai!" 

Oleh karenanya, kini mereka kehilangan keseimbangan mereka untuk keadilan. Mereka berkata: "Kami berlarian seperti ini, seperti itu, tapi kami tidak bisa menyembuhkan penyakit masyarakat kami", karena itu juga sudah diambil. Mereka tidak sanggup mengurus penyakit; apa yang mungkin mereka butuhkan, mereka kehilangan itu dan mereka meminta untuk mencari obat-obat jenis lain dan mereka melupakan obat-obat herbal yang Allah Maha Kuasa anugerahkan kepada mereka yang Allah Maha Kuasa (ciptakan) untuk apapun (obat dari penyakit dari dunia tumbuh-tumbuhan)...

"Aku datang mengambil kasih sayang dari hati manusia." Kini manusia kekurangan kasih sayang; tidak ada kasih sayang dalam hati mereka, oleh karenya mereka membunuh. Dan mereka juga membunuh ribuan atau jutaan bahkan milyaran manusia; seharusnya ditembak mati; seharusnya mereka dibunuh melalui Kiamat, Perang terburuk dan Perang terakhir dan Perang terbesar dalam sejarah manusia di planet ini. Oleh karenanya mereka menggunakan teknologi: untuk membuat senjata-senjata yang kekuatannya lebih besar, jadi jika mereka mengirimkan misil-misil mereka dan berjatuhan, membunuh semua orang yang terlibat dalam perang atau tidak terlibat. Jadi orang-orang tidak bersalah itu, mereka akan tewas... 

Aku juga mendengar dari Grandsyekh kami, beliau berkata: "Pada masa itu tidak ada kasih sayang dalam hati manusia; mereka saling membunuh, sampai dari 5 milyar manusia yang hidup dimuka bumi sekarang ini, mungkin yang terbunuh 4 milyar dan yang tersisa 1 milyar manusia"...

Wahai manusia! Islam datang dengan saran-saran penuh kesempurnaan bagi ummat manusia, tapi mereka tidak menerima, mereka malah menentang al Qur'an Suci dan setan memimpin mereka menuju api; disini mereka akan saling membakar dan pada Hari Kebangkitan mereka seharusnya disingkirkan ke Neraka. Semoga Allah mengampuni kita!

Wahai manusia! Kau dapat mencari setiap kesempurnaan dalam Islam, berusahalah mencarinya dan mendengarkan dan mematuhi dan laksanakan! Kini Dunia Islam juga mengikuti Dunia Non-Muslim bersama senjata-senjata mengerikan. Senjata itu bukan bagi diri kita sendiri, kita tidak butuh menggunakan senjata mengerikan itu untuk melawan bangsa lain, tidak! Kita adalah bangsa Ibrahim, kita mempunyai kasih sayang dalam hati kita. Mereka yang sudah kehilangan itu, seharusnya mereka jatuh dalam penderitaan tanpa akhir, sengsara dan menghancurkan seluruh dunia...

Semoga Allah mengampuni kita dan memberkahi kalian! Demi kehormatan yang paling terhormat dalam Hadirat Illahiah-Nya Sayyidina Muhammad saw, Fatiha!


Sumber:
Milis Muhibbun Naqsybandi

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Islam adalah Pembela Keimanan Sejati! | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top