"Qalbu seorang Mu'min, seseorang yang beriman, adalah Rumah Tuhan."
Menjadi seorang Mu'min yang baik artinya adalah untuk bertawadhu' (berendah hati), penuh hormat, dan cinta kepada sesama manusia. Tanpa ketiga adab mulia ini, kalian tak akan pernah menemukan cahaya (keimanan) itu dalam hati kalian di kehidupan ini; melainkan baru ketika kita wafat dan menghembuskan tujuh nafas terakhir kita-bukan menghirup, melainkan hanya menghembuskan-pada waktu itu, Syaikh pembimbing kita akan berada bersama kita untuk mengambil diri kita ke dalam qalbunya.
Hingga masa itu, kita tak akan pernah menemukan atau melihat cahaya itu dalam hati kita, kecuali bila kita memiliki ketiga adab luhur tadi. Cobalah untuk mempraktikkannya sekarang. Berusahalah untuk membujuk ego kalian untuk menerima sifat-sifat ini.
Bersikaplah rendah hati; jika seseorang menyakiti kalian, injaklah perasaan dendam kalian dan datanglah kepadanya dan maafkan dirinya; bahkan lakukanlah sekalipun hingga kalian mesti mencium tangannya atau kakinya-apa ruginya? Sejauh yang kalian dapat lakukan untuk merendahkan diri kalian di hadapan yang lain, lakukanlah: dan Allah akan meninggikan derajat kalian.
Mawlana Syekh Hisham Kabbani
Post a Comment Blogger Disqus