Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani (q.s)
Lefke Cyprus, 2 Januari 2008
Selamat datang! Selamat datang!
'Audzu bi-llahi mina syaitani rajim,
Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim!
Destur, ya Sayyidi, ya Sultanul Awliya...
Kami memohon ampunan dari Allah yang Maha Kuasa, karena seluruh Dunya saat ini berada dijalan yang salah! Jalan yang salah adalah jalannya Setan. Allah yang Maha Kuasa memberi peringatan kepada Adam, ketika ia berada di Surga... peringatan pertama kepada Sayyidina Adam untuk berhatihati terhadap Setan.
Nabi Adam as adalah manusia pertama. Sayyidina Adam as merupakan ayah pertama kita dan Siti Hawa adalah ibu pertama. Allah Maha Kuasa menganugerahkan segala sesuatu kepada mereka tanpa pamrih. Gratis! Allah swt menciptakan manusia dan itulah berkah terbesar Tuhan kita, Ikram atau kehormatan terbesar, Anugerah dari Allah. Sebelumnya kita tidak ada, kemudian Dia menciptakan kita, dan bagi laki-laki dan wanita pertama yang Allah ciptakan, Allah memberikan Surga, Subhanallah, Allah menganugerahi mereka dari Anugerah-anugerah ilahiah-Nya, Ikram, dan tidak pernah meminta apapun sebagai bayarannya.
Dan Dia, Allah yang Maha Kuasa, berkata kepada Adam dan Hawa: Jannatul Adin, taman firdaus ini, diperuntukkan bagimu! Kalian bebas memakan buah-buahan yang ada, dan meminum dari sungai-sungai yang mengalir, bersenang-senanglah. Dan hanya Aku sebagai Tuhan-mu, Sang Pencipta, dan yang Aku minta darimu adalah mendengar dan memperhatikan serta mematuhi-Ku. Seluruh Surga untukmu, bersenang-senang sesukamu. Tetapi hanya satu pohon, pohon itu, yang Aku larang untuk kalian dekati. Itu pohon terlarang; karena Aku-lah Tuhan dan Pencipta, perintah-Ku adalah, ”Jangan dekati pohon itu dan jangan mencicipi buah darinya! Aku tidak meminta apapun darimu sebagai timbal baliknya, bersenang-senanglah!”
Pada waktu bersamaan Allah yang Maha Kuasa meperingati mereka: Wahai Adam, ketika Aku menciptakanmu dan memberimu Ruh suci-Ku dan mendandanimu dengan sebuah pakaian kehormatan yang tidak pernah Aku kenakan pada makhluk lain, Aku mendandanimu dan meletakkan mahkota diatas kepalamu sebagai Khalifah-Ku, dan Aku memberi perintah. Kau bersinar dengan Cahaya-cahaya ilahiah-Ku-.
Kemudian Allah swt berkata kepada para Malaikat, ”Sujudlah kepada Adam, Sajdah kepadanya”. Kalian ingat bahwa seluruh Malaikat bersujud kepada Adam kecuali satu yaitu Azazil dan dilaknat Allah menjadi Setan.
Kau tahu bahwa satu makhluk itulah yang paling berbahaya dan musuh yang mengerikan, waspadalah darinya! Aku membuat tiap perlindungan bagimu, namun Setan adalah musuh yang begitu berbahaya, ingin menggapaimu dan menjadikanmu jatuh ke area gelap! Agar diambil darimu Cahaya-cahayaKu, Cahaya-cahaya surgawi, agar diambil darimu mahkota sebagai Deputi-Ku dan Pakaian kehormatan yang agung yang Aku pakaikan kepadamu! Tujuannya adalah mengambil ini darimu dan menjadikan kamu sebagai dirinya, sebagai wakil-wakil setan! Waspadalah! Inilah Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa kepada Nabi Adam as dan Siti Hawa.
Untuk Adam, Allah swt merujuk kepada Adam, bukan kepada Hawa, bukan, karena Adam lelaki kuat dan Hawa wanita lemah. Oleh karena itu semua orang harus mengambil pelajaran dari Peringatan pertama Allah yang Maha Kuasa. Allah yang Maha Kuasa merujuk kepada Adam, bukan kepada Hawa! Dan itulah Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa.... Dan kemudian terjadilah... begitu banyak hal terjadi dan Sayyidina Adam (as) karena dia mendengar bujukan Setan- meskipun tidak secara langsung, namun melalui Siti Hawa!
Ini merupakan pelajaran besar bagi manusia pada hari hari ini, bagaimana mereka kini berjatuhan dalam posisi yang mengerikan, apakah alasannya, apa benih dari kesulitan-kesulitan ini: Setan meraih Nabi Adam as tidak secara langsung, namun melalui istrinya, Ibu pertama kita Siti Hawa. Siti Hawa membujuk suaminya, Nabi Adam as. Mari sayang, kita bisa mencicipi buah itu...! Kau dapat melakukannya...! Wahai Adam! Wahai Sayangku?! Apa yang akan terjadi, apa yang akan terjadi? Kita harus mencobanya, wahai Sayangku!... Cobalah buah ini sayangku, hanya sedikit saja..! Tauba, Astaghfirullah! Tinggalkan aku, hanya satu gigitan saja! Jika sesuatu terjadi, lalu kau tidak memakannya maka jangan lakukan! Namun bila tidak terjadi apa-apa, kita… gigit dan makanlah.
La haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim... Satu gigitan kecil, satu gigitan, Hawa menjadikannya seperti ini... dan memberikannya kepada Adam... Fa asa Adamu Rabbahu fawawa... Astaghfirullah! Allah berfirman: Ya Adam, apa yang telah kau lakukan! Kau tidak mematuhi Perintah-Ku, (kau) menaruh Perintah-Ku dibawah kakimu! Dan kini kau tidak boleh berada disini! Kau, dan kalian semua, cepat keluar! Pakaian kehormatan ini melorot dan mereka telanjang.. Adam, alayhi salat wa salam, tingginya 55 Meter, tidak seperti kalian, tapi seperti gedung tingkat duapuluh...
Adam dan Hawa berlari ke sana sini mencari sesuatu untuk menutupi tubuh mereka- tak ada satu pohonpun di Surga yang mau memberikan walau hanya selembar daun bagi mereka. Hanya pohon ara yang mau melakukannya… Allah berseru cepat keluar! Wahai para Malaikat, turunkan mereka dimuka bumi! Turunkan mereka, mereka semua! Adam turun disatu tempat dan Hawa diturunkan ditempat lain. Setan juga diturunkan, untuk tidak berada disekitar Surga! Dan siapa yang membuatkan jalan bagi Setan untuk masuk adalah Malaikat, penjaga Surga dan Allah yang Maha Kuasa memerintahkannya menjadi seekor ular, seekor naga. Lemparkan mereka semua ke muka bumi agar saling memusuhi! Maka mereka semua dilempar keluar... lalu pintupun ditutup...
Peringatan pertama itu adalah kerugiannya -kau tidak bisa mengatakan harga untuk kehilangan yang Adam dan Hawa alami! Subhanallah, Maha Besar Allah! Maha Besar Allah, Dia-lah Allah, dan kita adalah hamba! Ajaran pertama dari Allah Maha Kuasa adalah apa yang diberikan kepada Adam dan Hawa: Kau dan istrimu adalah hamba-Ku, Aku-lah Tuan-mu, kau harus mendengarkan dan patuh kepada-Ku! Aku-lah Tuan Penguasa Langit dan Bumi! Tidak seorang pun dapat berkata-kata dan perkataannya melampaui Takdir dan Perintah-Ku. Aku tidak suka itu! Turunlah ke bumi! Allahu akbar! Astaghfirullah! Astaghfirullah, ya Rabbi!
Lalu Adam dan Hawa, saat mereka datang bersama, mereka menerima ajaran-ajaran langit, Adam dan Hawa berhasil lulus, dan berkata kepada anak-anak mereka: Wahai anak-anakku, berhati-hatilah terhadap Setan! Kami tadinya berada di Surga, namun kami tidak patuh dengan peringatan dari Tuhan kami dan kemudian sebagai hukumannya, kami dikeluarkan dari surga. Dan Allah yang Maha Kuasa berfirman kepada Adam dan Hawa, ” Wahai Adam, Aku turunkan kalian berdua dari Surga, namun duka citamu... Dia (Adam) berdiri diatas satu kaki dan menangis selama 300 tahun di Ceylon, Sri Lanka, Serendip. Di tempat itu Nabi Adam as dia berdiri dan memohon ampunan dari Allah yang Maha Kuasa, selama 300 tahun menangis, menangis terus menerus... dan Allah yang Maha Kuasa menciptakan batu-batuan berharga dari tetesan air matanya...
Lalu Allah Yang Maha Kuasa menerima penyesalan mereka, Tauba, dan memberikan Berkah-Nya kepada mereka serta berkata, ”Wahai Adam, Aku tidak mengeluarkanmu dari Surga untuk Hawa, tidak, tetapi Aku mengutus kau dan putra-putramu hingga Hari Kiamat datang, Peringatan-Ku melalui sebagian putra-putramu yang akan Aku kenakan kepada mereka Pakaian surgawi dengan menjadi Nabi-nabi-Ku dan deputi-deputiKU. Peringatan-Ku berkelanjutan hingga Hari Kiamat, sehingga barang siapa yang mendengar Peringatan-Ku dan mematuhinya, mereka akan menemukan jalan kembali ke Surga-Ku.
Kau akan disana lagi! Jika mereka tidak peduli, aku akan mengirimkan mereka ke tempat aku mengirim Setan! Itulah apa yang terjadi dari Peringatan Allah, Peringatan pertama dari Allah yang Maha Kuasa. Hingga hari ini ada sebagian orang yang memberikan peringatan tentang bahaya Setan dan kita harus waspada terhadap Setan.
Tapi lihatlah, bahkan saat ini orang-orang relijius, orang-orang yang mengenakan pakaian relijius, tidak mampu berkata kepada orang-orang, ”Hati-hatilah terhadap Setan!” Karena Setan kini memiliki kekuatan dimana-mana. Jika mereka melakukan pengumpulan suara, maka yang 100% menang adalah Setan, mereka memiliki kekuatan! Kini dimuka bumi ada kekuatan-kekuatan setani, tidak ada lainnya! Jika kau bicara yang tidak-tidak, uhhh!. Maka kau akan tamat, dan mereka akan menyingkirkanmu!
Hanya mereka yang telah diberikan sebuah Perlindungan Surgawi, para Awliya tidak menjadi masalah bagi mereka! Tapi orang lain, mereka akan tersingkirkan. Kini kekuatan itu: Partai-partai setan! Kekuatannya dimana-mana! Jika kau berkata ini, mereka akan sangat marah... Aku berkata: Kau tidak memberiku uang, tidak, aku bebas mengatakan ini! Partai yang terpenting, partai terkuat, disetiap pemungutan suara yang memperoleh kemenangan 100% : pastilah partai setani! Mereka berada dimana-mana! Namun mereka berkata: Bukan, bukan, kami bukan partai setani, kami hanya sebuah partai, sebuah partai...! Uhhh! Tapi dimana-mana ada kekuatan setani! Diluluskan oleh Setan! Benar?... Jika salah, kau akan bersama partai setan juga!... Tauba, Astaghfirullah! Ya Allah!
Semoga Allah mengubahnya! Apakah kalian paham dengan bahasa Inggrisku?... Baiklah. “Setan baru saja mengirimkan sebuah deklarasi 2 hari yang lalu, yaitu: Aku perintahkan, wahai manusia, siapa-siapa yang hidup dimuka bumi (dan) akulah Kaisarmu!- bahwa kau harus bersiap-siap untuk Malam Tahun Baru! Aku perintahkan kepadamu untuk menyiapkan diri untuk perayaan tahun baru 2008!” Hah?! Setan berkata, ”Jika semua orang menentang perintahku, mereka akan menerima sebuah situasi yang teramat buruk! Aku akan memotong segala sesuatu bagi mereka yang telah aku berikan kepadamu, wahai manusia! Dan oleh karenanya orang-orang segera menjawab: Apakah perintahmu, wahai Penguasa kami? Kalian harus memakai air kencingku! Pada malam itu kau bebas untuk minum-minuman keras! Kalian semua diperbolehkan bermabuk-mabukkan!
Aku tidak pernah menerima seseorang dimuka bumi - Timur dan Barat, Utara ke Selatan - yang tidak mabuk! Dan kekuatan rahasia dari mabuk, karena setan memasukkan air kencingnya didalamnya! Hai bangsa Amerika... Tauba, Astaghfirullah... Aku lelah, aku berbaring dilantai atas hingga Zuhur, tapi kini aku mempunyai kekuatan! Benar Pak! Itulah situasi yang kita alami dan jika kita akan melanjutkannya... kita bisa, jika mereka memberikan ijin - Aku dapat membicarakan subyek itu yang pertama dimuka bumi- dilanjutkan hingga Tahun Baru mendatang bagi mereka- air kencing lainnya dari Setan untuk mereka...!
Semoga Allah mengampuni kita! Wahai manusia, hati-hatilah terhadap Shaitan!
Astaghfirullah! Rabbana, zhalamna anfusana wa in lam taghfirlana tarhamna, lanakunana minal khasiriin... Aman, ya Rabb! Kami adalah hamba yang lemah, adrikna, ya Rabbana... Gembala-gembala kawanan hewan ternak, mereka adalah serigala. Ya Rabbi, Anta-l Mubaddil, Anta-l Mumakkin... Astaidhu bi-llah: Wa da-llahu ladhina amanu minkumwa aminu shalihati yastakhlifannakun... wa man kafara ba ada dzalika, fa ulaikahumu-l fasikun! Itulah sebuah Ayat Suci yang diberikan ke hatiku, kekuatan baru karena itulah kabar gembira dari Tuhan Penguasa Surga!
Lihatlah kini yang sedang terjadi dan orang-orang berpikir kalau segala sesuatu melalui tangan mereka, melalui kekuatan setani. Namun Allah berfirman: Aku menjanjikan kepada kaum beriman sekali lagi, sebelum Hari Kebangkitan, Aku memberikan seluruh kekuatan kepada kaum beriman, kepada Muslim! Dan hal itu harus datang! Kekuatan itu diberikan kepadaku, atau aku lebih suka meninggal dengan cepat… namun aku memohon untuk mencapai hari-hari itu… dan kalian semua mencapai hari-hari pencerahan tersebut dan kekuatan Surgawi akan melingkupi manusia disetiap tempat, memberikan kesenangan kepada mereka, memberikan kehormatan kepada mereka! Ya, karena kini Setan menjadikan manusia berada dibawah kakinya, seorang dibawah kaki orang lain dan Dhulm, pembangkangan menutupi seluruh dunia. Semoga Allah segera mengangkatnya!
Oleh karena itu, aku kini baru saja melihat tahun baru kita datang, Muharam pertama... hari ini seperti hari ini diminggu depan, ini akan menjadi tahun baru pertama kita, Muharram, dan sebelum Muharram, hari terakhir Dhil Hijjah jatuh dihari Selasa, hari pertama Rabu... tahun 1428 selesai, 1429 dimulai di hari Rabu... dan kami berharap kalau sesuatu akan datang kepada Islam, kepada yang benar! Yang Haqq! Dan kau harus berusaha menjadi para Pembela Kebenaran! Para Pembela Kebenaran, Para Haqqani! Haqqani sebaiknya berbahagia melalui tahun ini, kami berharap semua yang Batil, rezim-rezim jahat, seharusnya semua dijatuhkan dan Kastil-kastik Kebenaran berdiri dan panji-panji Kebenaran, bendera-bendera berkibar diletakkan disana!
Dan ini adalah dari Sunnah untuk berpuasa pada di akhir tahun dan diawal tahun baru Muharam. Sang Nabi saw memberikan kabar gembira bahwa jika semua orang berpuasa diakhir dan awal tahun baru, maka akan menjadi seperti seorang yang berpuasa setahun penuh! Semoga Allah mengampuni kita dan mengutus apa yang kita harapkan... Fatiha, demi kehormatan Nabi Penghabisan saw...
Aku tidak berpikir apa-apa untuk bicara, aku begitu lemah namun mereka menjadikanku bicara kepadamu dengan cara tertentu… aku tidak pernah… ini bukan dari pemikiranku, bukan, ini datang secara langsung, itulah sebuah kanal dari Surga dari Grandsyaikh kita Sulthanul Awliya Syaikh Abdullah Faiz almarhum, dan dia memberikannya kepadaku!...
Kemarin Syaikh Adnan Effendi menyampaikan Salamnya. Aku sedikit letih hari ini, namun baru saja aku hendak shalat, dia menelponku... Itulah Wali Qutub, dan Syaikh Hisham Effendi juga merupakan salah satu Wali Qutub... Dia berkata bahwa dia baru saja bersamaku, oleh karenanya... Syaikh Adnan Effendi sedang melakukan ibadah Haji, semua orang berlarian dan mencium tangannya seraya berkata: Ya Syaikh Nazim! Ya Hu, Syaikh Nazim? Bukan Syaikh Nazim! Bukan, kaulah Syaikh, Grandsyaikh! Mereka menciumnya, meminta sesuatu darinya... Syaikh Adnan menjawab: Apa yang aku berikan kepadamu? Jika aku memberikan kepadamu pakaianku secarik-carik kecil, aku akan telanjang! Ribuan orang datang kepadanya, karena dia dikenakan pakaian yang lebih besar (heybet)... Adnan Effendi, masya Allah! Ada 7 Wali Besar, Ishraqiun, dan yang pertama adalah Syaikh Adnan Effendi... Semoga Allah merahmatinya...
Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha ill-Allah, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa li-llahi-l hamd!... Ila hadrati Nabiyyi-l Mustafa wa Žala niyati-l shifa wa dafai-l bela wa ghafi-l ghala, nasra Žala-l ada, Žala niyati-l futuh, farij ala-l muslimin, amwati amwati-l muslimin, bi niyati-l ghaith. Untuk kemunculan Shahibu Zaman dan Sayyidina Isa (as), untuk jatuhnya para tirani, kemenangan Ahlu-l Islam dan pembukaan dunia bagi Islam: Fatiha! Allah Allah! Aman, ya Rabbi... Fatiha...
Wa min Allah at Tawfiq
Post a Comment Blogger Disqus