Mistikus Cinta

0
Sohbet Mawlana Syaikh Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani
18 Februari 2008

As-salamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh!
Audhu bi-llahi mina shaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim.

Mawlana Syaikh Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani
Ini adalah nasihat, menasehati. Grandsheikh kita memerintahkan saya untuk membuat asosiasi dengan yang meyakini, dengan Mu’min. ini adalah perintah. Ketika mereka memerintahkan, artinya, mereka mendukung dan mengendalikan apapun yang kita katakan. ’ijazah’, izin itu, baru saja diberikan oleh Grandsheikh untuk menasehati kaum dari timur ke barat, dari utara ke selatan, dengan ’ijazah’ mereka, izin mereka, hal ini diperbolehkan.

Siapa saja boleh datang! Semua orang membutuhkan nasihat dari manusia dan Sang Kekasih yang mengikuti jalan penduduk surga yang... maksud saya: mereka adalah para Nabi-nabi, dan mereka yang mengikuti jejak Nabi-nabi. Sekarang tidak ada jejak yang diikuti kecuali jejaknya Rasulullah Muhammad SAW!

Medeeed Ya Sayyidi, Destur! 

Nabi penutup, Yang paling Dicinta dan Hamba Terpuji dari Allah SWT, Yang paling Terhormat dalam Hadirat Illahi… jika kalian bertanya : “siapa itu?” Kalian harus tahu! Kalian harus tahu Sayyidina Muhammad SAW! Allahumma salli wa sallim ‘ala Nabiyina Muhammad alayhi salam, salatan tadumu wa tughda ilay, mamara layali wa tula dawam...

Ketika Nabi penutup diundang di malam perjalanan, Mi’raj, datang dari Makkah, Allah memberikan kehormatan lebih dengan membawa beliau dari Makkah Al-Mukarammah menuju Quds Sharif, Jerusalem, Tempat terpuji yang ke-3 di Bumi.

Ketika Ia tiba dari Makkah Mukarammah menuju Jerusalem, semua Nabi menyambutnya. Mereka menunggu kedatangannya dan mereka semua, mengharapkan kehormatan dan kemuliaan untuk bersama dengannya. Mereka menyambutnya dan Nabi penutup melakukan Shalat 2 Rakaat untuk bersyukur kepada Allah SWT atas kemuliaan yang diberikan kepadanya. Dan dengan kemuliaan itu ia berangkat dari Rumah Allah, Makkah Mukarammah, menuju Jerusalem.

Dan Ia melakukan Shalat 2 rakaat dan semua nabi dibelakang beliau. Jamaahnya, 124.000 nabi, semuanya berdiri dibelakang beliau di masing-masing barisannya dan mereka pun shalat 2 rakaat untuk kehormatan yang diberikan kepada Sayyidina Muhammad SAW.

Maka dari itu kita berkata, siapa itu yang paling mulia dan terpuji dalam hadirat Illahi? Kalian harus tahu jawabannya! Orang itu dari dulu dan sekarang hingga nanti… dari pra-keabadian hingga keabadian, adalah Sayyidina Muhammad SAW. Beliaulah orang itu, hamba yang paling mulia di Hadirat Illahi, Sayyidina Muhammad SAW! Ya! Kita diperintahkan untuk mengikuti jejaknya!

Ketika Nabi pertama, Bapak dari seluruh manusia, Sayyidina Adam, diambil dari Surga dan diturunkan ke bumi, dia menangis dan meminta maaf dan meminta agar dimasukkan kembali kedalam surga. Allah berkata “oh Adam, kau dan semua keturunanmu, yang akan mengikuti jejak dari hambaku yang paling mulia Sayyidina Muhammad SAW: siapa yang mengikuti jejaknya, akan berada di surga. Jika tidak mengikuti jejaknya, tidak akan bisa masuk surga!

Kalian harus mengerti ini! Ini adalah hal penting yang harus dikatakan kepada manusia di zaman ini! Subhanallah! Sekarang umat manusia, seluruh dunia, dalam masalah yang terberat, masalah yang tersulit, penderitaan yang tiada akhir, kesusahan yang tiada akhir. Sekarang umat manusia berada di zaman seperti ini! Seseorang mungkin bertanya “bagaimana caranya manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari masalah-masalah, dari penderitaan-penderitaan?” dan “kenapa mereka jadi begini? Bagaimana mereka bisa jatuh ke dalam kondisi yang buruk, situasi terburuk, situasi yang parah, masalah yang sulit, penderitaan, dan penderitaan yang parah? Apa alasan manusia jatuh ke sana?

Saya yakin dari timur ke barat atau utara ke selatan dapat menolak apa yang kita katakan di sini!

Saya hanya hamba biasa yang membuat deklarasi dari timur ke barat, dari utara ke selatan, jika mereka meminta untuk menyelamatkan diri mereka sendiri di sini dan setelahnya! Dan alasan manusia jatuh ke dalam masalah yang begitu berat, dan semua penderitaan tersebut, karena mereka mengikuti jejak Shaitan dan Allah mengatakan : ”wahai umat manusia, musuhmu yang terburuk adalah Shaitan yang menolak perintahku untuk Sujud kepada Adam!” ya. Sudah jelas, saya yakin kepada apa yang saya katakan! Tidak ada Paus, Pendeta, atau Patriarchy, ataupun Rahib, tidak ada yang dapat mengatakan ini tidak benar. Jika ada yang mengatakannya, sebelum pagi hari dia akan meninggal dunia. Kita sekarang punya kekuatan!!

Ya, itulah alasannya. Sudah terkenal. Sekarang bagaimana caranya manusia bisa selamat dari kondisi buruk tersebut? Jawabannya adalah: sampai mereka yang hidup di bumi saat ini mengikuti jejak hamba yang paling mulia dari Allah SWT dan perwakilan langit Sayyidina Muhammad SAW, mereka tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri! Itulah alasannya, cara mereka menyelamatkan dirinya sendiri! Tidak ada pengetahuan lain yang kau harus tahu! Hanya ini! Semoga Allah memaafkan kita! As-salamualaikum! Fatiha!

Bawa ini! Setiap orang yang bertanya, berikan kaset ini kepada mereka untuk mengerti, siapa yang berbicara dan apa yang kita bicarakan, apa yang kita lakukan! Kita tidak mengikuti politikus, tidak! Jalan kita dari Allah untuk Allah! Jika mereka menerima, terimalah. Tapi jika mereka menolak dan mencoba untuk membuat masalah kepada siapa saja dari kita, sebelum pagi hari mereka akan meninggal dunia! Fatiha!


Sumber:
Milis Muhibbun Naqsybandi




Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Satu-Satunya Jalan Untuk Keselamatan Adalah Mengikuti Jejak Sang Kekasih/Jalan Kita dari Allah menuju Allah! | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top