MENGENAL ILMU AWWALU MA'RIFATULLAH (BAG 1)
TUJUH MARTABAT/TNGKATAN ALAM
Mengenai martabat perwujudan diri rahsia Allah S.W.T atau di kenal juga Martabat Tujuh, itu terbagi 7 Alam;
Ke tujuh-tujuh martabat/tingkatan atau alam ini terkandung ia di dalam surah -Al Ikhlas.
Qulhuwallahu Ahad - Ahdah
Allahushomad - Wahdah
Lamyalidd - Wahidiah
Walamyuladd - Alam Roh
Walamyakullahu - Alam Mitsal
Kuffuan - Alam Ijsam
Ahad - Alam Insan
1. ALAM LAHUT (LATAIN/AHADIAH)
Adapun Alam Lahut itu adalah mertabat Latain artinya tidak ada kenyataan, maka dinamakan Alam Lahut itu ialah Isma’ Zat, artinya Isma’ Zat Allah Taala Zat yang belum bernama Allah, hanya dengan bernama Zat Ahadiah.
Di dalam martabat Alam Lahut, Isma’ Zat yang Maha Suci itu adalah tujuh Isma’nya yaitu:
- HU artinya Zat Tuhan yang Esa semata-mata
- GHAIBUL GHUYUB artinya, tidak ada berpihak dan tiada bertempat, tiada Ia diatas, di bawah, di kiri, di kanan, di hadapan dan di belakang.
- AHADIAH artinya daripada pihak yang tidak sampai kepada pengenalan para-para Nabi, apa lagi yang lain daripada Nabi-nabi, yang mengetahui hanya dia.
- GHAIBUL HAWIAH artinya, daripada pihak Ia tiada berzat, berisma’ dan berakal seperti manusia.
- UJUDUL MUTLAK artinya tiada segala yang Hakiki hanya DIA
- ABADAN ABADA artinya tiada siapa yang mengetahui Ujudnya sesuatu jua pun
- LATAIN artinya tiada dapat difikirkan oleh akal, Makrifat orang-orang yang Arifin Billah. Alam Lahut pada martabat Latain, DIAlah ZATUL, MUTLAK yang tiada bercerai dan tiada berhimpun, semata-mata DIA, belum lagi bernama ALLAH, karena belum ada NUR MUHAMMAD SAW. Berkenaan dengan ILMU TAJALI Alam Lahut tidak ada Ilmu pada Nur Muhammad, hanya DIA yang terjali semata-mata.
- MARTABAT ITHLAQ artinya ghaib yang sepenuhnya
- ZATUL BUHTI artinya zat semata-mata
- GAHIBUL MUTLAK artinya ghaib yang sepenuhnya
- ‘ZIHIN’ artinya tatkala sunyi ia daripada sesuatu
- ALAM SIRR artinya rahsia Allah
2. ALAM JABARUT (TAIN AWAL/WAHDAH/HAKIKAT NUR MUHAMMADIYAH/KENYATAAN PERTAMA)
Adapun Alam Jabarut adalah di dalam martabat Tain Awal artinya kenyataan yang pertama atau kecintaan yang pertama, maka di dalam martabat Tain Awal itu Tuhan bernama:
- WAHDAH
- AGHNAGHUL MUTLAK
- UJUD AM YA
- UJUD DOA
- NUR ALLAH
- NURUL AHADIAH
- NUR SYAKSANI
Dinamakan Isma’ Sifat Tuhan yang bernama ALLAH TAALA atau WAHDAH artinya KASRAH. Arti KASRAH itu Huruf, Arti Huruf itu Isma.
Dinamakan HAKIKAT NUR MUHAMMADIYAH iaitu sifat Allah bersama zat Allah, Zat Allah menjadi hakikatnya. Zat yang berdiri pada Zat Allah yang menjadi hakikatnya.
Dinamakan UMMUL KITAB yaitu Ibu Kitab.
Dinamakan AN-NUN yakni bukan tinta yang di dalam tintanya segala huruf. Rupa hakikat-hakikat segala sesuatu adalah maujud secara ijmali.
Dinamakan AN-NUAT artinya bijih benih yang di dalamnya terhimpun secara umum suatu pokok bersama batang, dahan, daun-daun sebagai perbandingan hakikat segala sesuatu.
Dinamakan NUQTHAH artinya titik yang satu, Ia adalah asal segala huruf. Ia juga menerima dan mengandung segala huruf yang hendak disuratkan.
Juga dinamakan dengan NURULLAH, NUR AHADIAH, HAKIKAT ROH, ROH IDHAFI, NYAWA MUHAMMAD, NYAWA ROHANI, HATI LATIFUL KALBU,TITIK IALAH BA.
Di kala Alam Jabarut itu nyatalah Nur Muhammad yang dijadikan Allah Taala daripada NUR ZAT ALLAH. Maka di kata itu ada NAFI dan ITSBAT dan berhimpun tiada bercerai.
3. ALAM MALAKUT (TAIN TSANI/WAHIDIAH/A’YAN TSABITAH/KENYATAAN KEDUA)
Adapun Alam Malakut itu adalah pada martabat Tain Sani artinya kenyataan yang kedua, maka dinamakan ISMUL ASMA’ Tuhan bernama WAHADIAH. Dinamakan Wahadiah itu ialah ZATUL AHADIAH MAUSUP SIFATUL WAHDAH.
Tatkala Tain Sani Tuhan bernama:
- WAHIDIAH
- ALLAH
- RAHMAN
- RAHIM
- BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
- ZATUL MA’BUD
- LAILAHAILLAH Muhammad masa itu di dalam A’YAN SABITAH.
Dinamakan A’YAN TSABITAH artinya
- Benda-benda yang wujud sebelum dari wujudnya pada luar.
- Tiada di sana itu melainkan zatnya dan segala sifatnya yang qadim juga, yaitu yang belum keluar lagi daripada kalimah “KUN”
- Ia tiada mencium bau wujud sekali-kali “kai-nun” yaitu tiap-tiap adanya itu wujud berkekalan seperti sedia ada jua.
- Benda-benda yang wujud sebelum dari wujudnya pada luar.
Dinamakan AL KANZUL MAKHFI artinya perbendaharaan yang tersembunyi
Dinamakan AL-‘AMA artinya yang kelam atau gelap
Dinamakan ALAM HAKIKAT, ROHANI, NYAWA ADAM, ALAM QALBI, ALAM AKHIRAH, ALAM INSAN BATIN.
Maka jadilah ROHANI yang dinamakan nyawa Adam, nyawa kita. Maka nyawa kita yang belum bertubuh dengan nama ROHANIUN. Maka Rohani itulah yang mendoakan jasadnya yang menjadi ADAM, maka jadilah Adam Awal. Di kala Tain Sani ada Nafi dan Isbat, berhimpun dan bercerai, karena itu Tuhan jadikan ALAM ROH daripada Alam Malakut.
Maka daripada Alam Malakut itu turunlah:
a. ALAM ROH
b. ALAM MISAL
c. ALAM AJSAM
d. ALAM INSAN
Adapun Rohani itu Af'al Muhammad, adapun Ayan Sabitah itu Isma Muhamad, adapun Insan itu Sifat Muhammad, adapun Zatul Muqid itu Zat Muhammad. Maka semua yang tersebut itu adalah baru. Maka daripada Afaal Muhammad itu jadilah Pohon Dunia ini, maka dunia ini, maka dunia ini untuk tempat Roh-roh berjasad dengan lembaganya yang berupa manusia yaitu Adam. Dunia dijadikan supaya semua Rohani-rohani (Rohaniun) yang telah ada itu, yang di dalam Alam Roh itu supaya dapat turun ke dunia dan mempunyai tubuh yang dinamakan lembaga manusia dan dengan tubuhnya itu yang dinamakan jasad itu, dapatlah Rohani mengerjakan ibadat dn tugas-tugasnya kepada Allah Taala sebagaimana yang diikrarnya, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Firman: “Adakah tidak aku ini Tuhan kamu, berkata mereka Bala Syahiduna.”
4. ALAM ROH (ARWAH/TAIN TSALASA/NUR MUHAMMAD)
Dinamakan NUR MUHAMMAD dan sekalian roh yang keluar daripadanya itu yang berkekalan menjadi alam luaran yaitu daripada Nur Muhammad menerusi perkataan “KUN” maka jadilah:
Arsyur Rahman Alam ghaib lagi ghaib
Arsyur Azim
Arsyur Karim Alam ghaib
Al Kursi A’azam Alam Nyata
Jabal Qaf
7 lapis langit
7 lapis bumi (hamparan)
Ardhi (Yang dihamparkan) dihamparkan belapis-lapis (7 lapis) dengan masing-masing berputar dan memutari dalam orbit masing-masing yang sudah di atur dan ditentukan.
Ardhi (Yang dihamparkan)/Bumi dihamparkan berlapis-lapis (7 Lapis):
Planet -- Kumpulan dari beberapa Planet = Solar system/Tata surya -- Kumpulan dari beberapa Solar system/Tata surya = Solar Interstellar -- Kumpulan berjuta-juta Solar Interstellar = Galaxy -- Kumpulan berjuta-juta Galaxy = Local Galactic Group -- Kumpulan berjuta-juta Local Galactic Group = Super Cluster -- Kumpulan berjuta-juta Super Cluster = Local Super Cluster -- Kumpulan berjuta-juta Local Super Cluster = Universe.
Dinamakan ALAM ARWAH atau ROH yakni arwah segala Anbiya, Mursalin dan segala Mu’min
Dinamakan ASHLUL ARWAH yaitu Mazh harul atam, Jadi “Khatamun nabiyin wa syaidul mursalin wa rahmatul lil alamin”
Dinamakan ALAM SUNYI daripada bergantung dengan tabiat lagi basith.
Dinamakan juga CAHAYA MUHAMMAD, ALAM NYAWA, MARTABAT WUJUDIAH, Alam di bawah kalimat “KUN”, Pemerintah Alam Saghir dan Alam Kabir, TAIN TSALASA, ALAM ROH, NYAWA KITA.
Adapun Alam Roh lebih dahulu dijadikan Allah daripada Dunia yang fana ini. Adapun Dunia ini adalah ibarat layar putih dan pentas kepada Rohaniun itu yang datang ke dunia menjalankan tugas dan peranan masing- masing, yang jadi seniman dengan lakonnya.
Peranan adanya Rohani, maka adanya JAWAHIR BASIT yaitu:
a. FUAD
b. KALBUN
c. LABBIN
d. SUDUR
e. KABAD
f. SAUDA’
g. SYIFAP
Maka semuanya itu adalah hal Roh
(1). RUH
1. RUH AL-QUDS (Sirr):
Ketika Ruh ini akan di turunkan dari ALAM LAHUT (Alam dimensi Ketuhanan) ke ALAM JABARUT di lapisi dengan RUH AS-SHULTHANY (Fu'ad). Ruh As-Shulthany hijab bagi Ruh Al-Quds
2. RUH AS-SHULTHANY (Fu'ad):
Ketika ruh ini akan diturunkan dari ALAM JABARUT ke ALAM MALAKUT di lapisi dengan RUH AR-RUHANY (Qolbu). Ruh Ar-Ruhany hijab bagi Ruh As-Shulthany.
3. RUH AR-RUHANY (Qolbu):
Ketika ruh ini akan di turunkan dari ALAM MALAKUT ke ALAM MULKI di lapisi dengan RUH AL-JASMANY (Nafs). Ruh Al-Jasmany hijab bagi Ruh Ar-Ruhany.
4. RUH AL-JASMANY (Nafs):
Ruh ini di tempatkan di dalam jasad. Ruh Jasmany terbagi empat:
A. RUH FIKRI:
Ruh yang mampu mengakomodasi pengetahuan rasional murni, kemudian menggabung-gabungkan tersebut menjadi satu. Lalu dari penggabungan pengetahuan itu diperoleh kesimpulan, sehingga dihasilkanlah pengetahuan baru yang berharga bagi manusia. dalam istilah sekarang dari pengetahuan rasional murni itu dilakukan analisis dan sintesis sehingga pengetahuan baru terus menerus berkembang.
B. RUH AQLI:
Yang mampu memahami makna-makna diluar indra dan khayal. Ruh ini bisa memahami sesuatu yang abstrak. Ruh ini merupakan esensi manusia, dan dengan demikian tidak ditiupkan kedalam binatang. Dengan ruh ini manusia perihal ketuhanan. pengetahuan-pengetahuan yang aksiomatis dan yang universal dapat dijangkau oleh ruh aqli. Dengan ruh ini manusia dapat diajari untuk memahami sesuatu yang masih berupa tamsil, ibarat, perumpamaan, dan berbagai metafora. Agama merupakan santapan bagi ruh ini.
C. RUH KHAYALI:
Berfungsi menyimpan pesan di memori
D. RUH INDRAWI:
Merupakan cikal bakal kehidupan. Yang menyebabkan ciptaan bisa hidup. dan merupakan pembeda mahluk hidup dari benda mati.
(2). HATI (QOLBI)
- Dada (shadr)
- Hati (qalb)
- Hati lebih dalam (fu'ad)
- Hati terdalam/inti (lubb)
Keempat stasiun ini saling bersusunan bagaikan sekumpulan lingkaran. Dada adalah lingkaran terluarnya, hati dan hati lebih dalam berada pada kedua lingkaran tengah, sedangkan inti hati terletak di pusat lingkaran (perumpamaan).
Tiap-tiap stasiun mewadahi cahaya sendiri. Dada mewadahi cahaya Islam (praktik ibadah dan amal saleh). Hati mewadahi cahaya makrifat atau pengetahuan akan kebenaran spiritual. Inti hati terdalam mewadahi dua cahaya, cahaya kesatuan dan cahaya keunikan, yang merupakan dua wajah Ilahi.
Keempat stasiun tersebut bagaikan area yang berbeda dari sebuah rumah. Dada adalah area terluar, bagaikan pinggiran dari sebuah rumah yang berbatasan dengan dunia luar, tempat binatang-binatang buas dan orang-orang asing berkeliaran. Hati dapat disamakan dengan rumah itu sendiri. Ia dilingkari oleh tembok-tembok dan diamankan dengan gerbang atau pintu yang terkunci. Hanya anggota keluarga serta tamu yang diundanglah yang boleh memasukinya.
Hati lebih dalam adalah kamar terkunci yang menyimpan benda-benda pusaka berharga milik keluarga tersebut. Hanya segelintir yang memiliki kuncinya.
1. DADA/ SHAD'R:
Adalah inti dari tindakan. Ia tempat interaksi antara kepribadian kita dan alam spiritual kita. Kita memerlukan kepribadian untuk beraksi, namun kita juga membutuhkan bimbingan kearifan yang dalam dari hati. Didalam dada, kita dapat mengubah kecenderangan negatif kita menjadi positif, sebuah pekerjaan besar kimia psikospiritual.
2. HATI/ QALB:
Adalah tempat pengetahuan yang lebih mendalam dan ke-iman-an terhadap ajaran spiritual dan keagamaan yang murni. Ia juga tempat kesadaran kita akan kehadiran Tuhan; sebuah kesadaran yang mengarahkan kita pada transformasi pemikiran dan tindakan.
3. HATI YANG DALAM/ FU'AD:
Berkedudukan lebih dalam lagi, tetapi sangat dekat hubungannya dengan hati. Ia tempat pengetahuan langsung. Hati, secara intelektual memahami bahwa kita berada dibawah pengawasan Tuhan, namun pada tingkat lubuk hati terdalam, kita merasakan kehadiran Tuhan dengan sangat jelas, seakan-akan kita melihat Tuhan berada dihadapan kita.
4. HATI TERDALAM INTI/ LUBB:
Kita memasuki wilayah yang Mahaluas. Ia berada diluar jangkauan kata-kata, teori-teori dan pemikiran-pemikiran. Di tingkat ini, orang-orang suci memasuki dunia puisi, bukan lagi prosa.
Semakin dalam kita menyelam kedalam hati kita, semakin dekat kita kepada Allah - Sang Maha Baik dan Maha Benar. Semakin kita dekat dengan-Nya, semakin kita menyerap dan memancarkan kebaikan dan kebenaran bagi semesta. Karena itu, apa yang menahan kita untuk menjelajahi kedalaman hati kita?
(3). BAGIAN-BAGIAN AKAL (AQLI)
Akal adalah tempat sumber pengetahuan dan alat ma'rifat yang berhubungan secara langsung dengan dimensi-dimensi teoritis dan ilmiah, maka sangat urgen untuk dibahas dan dipaparkan. Akal meskipun memiliki begitu banyak istilah-istilah khusus, secara umum dapat dibagi dalam dua realitas:
1. AKAL TEORITIS
Akal ini menurut sebuah istilah, hanya terkhusus untuk menganalisa dan mengkaji persoalan-persoalan yang bersifat teoritis, serta wilayah penilaian dan keputusan akal ini senantiasa berada pada aspek-aspek "ADA" (keberadaan) dan "TIADA" (ketiadaan). Dalam wilayah akal ini terdapat tiga tingkatan dan tahapan yang membentuk sebuah pemikiran teoritis seseorang, yaitu tahapan: IMAJINASI, KHAYAL DAN INDRA LAHIRIAH. Hasil-hasil yang diperoleh dari akal ini adalah sesuatu kebenaran yang berkaitan dengan perkara-perkara eksistensial atau masalah-masalah kewujudan. Hal-hal yang dibahas di dalamnya misalnya: pembuktian adanya Allah, Nabi, dan yang ghaib lainnya. Akal teoritis yang dengannya manusia mencapai hakekat-hakekat ilmiah yang tidak terkait dengan perbuatan manusia dan ruang lingkupnya hanya berada dalam mekanisme ilmiah serta tidak berhubungan dengan masalah baik, buruk.
Empat tingkatan Akal:
A. AKAL PRIMER:
Yang hanya merupakan tingkatan potensi belaka dan sama sekali belum bisa menangkap realitas universal.
B. AKAL POTENSIAL:
Pada tingkatan ini, akal dan pikiran manusia bisa memahami masalah-masalah universal yang gamblang dan aksioma, seperti mengenal masalah-masalah yang bisa di pahami dengan penyaksian
C. AKAL AKTUAL:
Dalam tingkatan ini, masalah-masalah ilmiah yang mendetail di capai dari hal-hal eksioma untuk kemudian melahirkan bentuk argumentasi yang aktual ('ilmal yakin)
D. AKAL CAPAIAN:
Manusia yang mencapai tingkat ini bisa di dalam seratus tahun hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit. Pada tingkatan ini manusia telah menjadi bersifat malaikat "nan materi", tidak satupun realitas yang tidak jelas baginya, dia mengetahui semuanya, dan tidak ada satupun yang bisa memalingkan perhatiannya dari mengingatan-Nya, dan ia sebagai manifestasi nama Ilaahi "YA MAN LAA YASYGHULUHU SYA'I 'AN SYA'I" ('ainul yakin)
2. AKAL PRAKTIS
Akal ini menurut istilahnya, hanya menganalisa persoalan-persoalan praktis, dan wilayah penilaian dan keputusannya berada dalam dimensi-dimensi "KEHARUSAN" (kepastian dan kewajiban) dan "LARANGAN" (ketidakbolehan). Hasil-hasil yang dicapai dari akal ini adalah suatu kebenaran yang bersifat relatif atau hal-hal yang tidak terkait langsung dengan masalah-masalah eksistensial. Ranah dan domain pembahasannya misalnya berkaitan dengan hak-hak manusia, seperti hak kebebasan, hak kepemilikan dan seterusnya. Potensi-potensi yang berada di bawah akal praktis ini antara lain adalah: SYAHWAT DAN EMOSI, dan melalui kedua potensi inilah akan terbentuk berbagai tahapan-tahapan berbeda dari KEHENDAK, IRADAH DAN KEINGINAN.
Mungkin saja akal manusia akan berhenti dan terbatas pada tahapan-tahapan tertentu di atas, seperti dalam akal teoritis misalnya berhenti pada tahapan imajinasi atau pada tahapan indra lahiriah. Dan bisa jadi pula manusia untuk membangun niat dan motivasi perilaku dirinya akan memanfaatkan akal yang telah terwarnai oleh syahwat dan emosi. Pada tiap-tiap bentuk ini, meskipun adalah benar penyebutannya sebagai suatu bentuk tafakur, berkontemplasi, dan berpikir, akan tetapi pada hakekatnya akal baru bisa dikatakan mencapai suatu tahapan akal yang sempurna dan hakiki ketika akal teoritis tersebut telah mencapai pengetahuan yang universal dengan petunjuk, panduan, dan arahan imajinasi, khayal dan indra lahiriah, atau akal praktis tersebut telah mampu melepaskan diri dari cengkeraman syahwat dan pengaruh emosi secara total dalam mengkontruksi dan mengatur motivasi-motivasi dan niat-niatnya.
Di sinilah sehingga para pemilik akal atau pemikir mampu menentukan langkah-langkah mendasar dan fundamental untuk mencapai tahapan akal murni dan meraih akal sempurna dengan cara mengunakannya secara maksimal pada aspek-aspek positif dalam kehidupan di alam ini dan melakukan proses penyelamatan dirinya dari segala bentuk penyimpanyan,kesalahan dan kekeliruan.
Perlu dikatakan bahwa pengetahuan dan ma'rifat teoritis adalah berbeda dengan akal teoritis, demikian juga pengetahuan praktis adalah berbeda dengan akal praktis. Yang benar adalah bahwa akal teoritis bertanggung jawab atas segala pemikiran, baik hal tersebut bersifat pengetahuan teoritis ataupun pengetahuan praktis, sedangkan akal praktis bertanggung jawab atas segala bentuk motivasi, baik motivasi tersebut berhubungan erat dengan aspek-aspek keimanan dan hakekat-hakekat kebenaran ataupun berkaitan dengan pelaksanaan dan pengamalan hak-hak manusia yang bersifat relatif.
Akal praktis adalah akal yang dengannya seseorang mampu mengetahui tentang hal-hal terpuji dan tercela, hal-hal yang harus dilakukan dan yang dijauhi, dan mampu menentukan rangkaian dan sistimatika segala perbuatan.
Tingkatan akal praktis sebagai berikut:
1. PENSUCIAN (takhliyah):
Mensucikan batin dari segala perbuatan dan akhlak yang tercela serta mengikuti hawa nafsu.
2. PENGHIASAN (tahliyah):
Batin seseorang yang telah suci dari perbuatan dan akhlak yang tercela, kemudian menghiasi dengan perbuatan dan akhlak yang terpuji
3. FANA, ada tiga:
A. FANA FIL AF'AL:
Fana dalam perbuatan, bermakna bahwa seluruh gerak, diam dan perbuatannya terwarnai oleh perbuatan Allah. Seluruh perbuatan merupakan manifestasi kodrat dan perbuatan Allah, hal ini identik dengan makna "DAN KAMU TIDAK DAPAT MENGHEDAKI (MENEMPUH JALAN ITU) KECUALI APABILA DIKEHENDAKI ALLAH"
B. FANA FIL SIFAT:
Fana dalam sifat, bermakna bahwa seluruh sifat terpancar dari sifat Allah, dan segala yang indah, mulia dan berilmu merupakan manifestasi dari kesempurnaan Allah. dalam makna ALHAMDULILLAH (dikatakan bahwa segala rasa syukur dan pujian hanya milik Allah)
C.FANA FILLAH:
Fana dalam Allah, bermakna bahwa seluruh alam merupakan murni hubungan dan korelasi dari Allah, maka dari itu tak ada wujud yang ada selain Allah.
(4). TINGKATAN NAFSU/JIWA (NAFS)
- NAFSU AMMARAH
- NAFSU LAWAMMAH
- NAFSU SAWIYAH
- NAFSU NATIKAH
- NAFSU MULHIMMAH
- NAFSU MUTHMAINNAH
- NAFSU RODHIAH
- NAFSU MARDIYAH:
(5). JASAD/TUBUH
- PANCA INDRA
- HORMON
Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam hormon yang memiliki fungsi masing-masing.Semua hormon harus dalam keadaan porsi seimbang agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
A. MELATONIN
Berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur
Kelebihan hormon: lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disoreintasi, pikiran dan prilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing.
Kekurangan hormon: insomania, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, sirkulasi haid tidak teratur, gelisah, sindrum premenstruasi, katarak, kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung.
B. SEROTONIN
Berfungsi mengatur mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Kelebihan hormon: kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan kordinasi otot, berkeringat, diare, sakit kepala, menggigil, mual, muntah, kejang, demam tinggi, detak jantung tidak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.
Kekurangan horman: kecemasan, tekanan fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.
C. TIROID
Berfungsi untuk meningkatkan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Kelebihan hormon: diare, denyut jantung tidak setabil, sakit kepala, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, dan kesulitan tidur.
Kekurangan hormon: lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, rambut atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsetrasi dan memori, depresi dan gangguan kejiwaan
D. ANDRENALIN
Berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan ke otot (dengan meningkatkan denyut jantung.meningkatkan katalisis dari glikogen ke dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak dan menekan system kekebalan.
Kekurangan hormon: pening, pusing, kelelahan, penurunan berat badan, gangguan usus,peningkatan pigmentasi kulit, dipresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.
E. DOPAMIN
Berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
Kelebihan hormon: mual, muntah, sakit kepala, denyut jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernafas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit kaki dan tangan
Kekurangan hormon: tertekan, motifasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan konsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.
F. GASTRIN
Berfungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal
Kelebihan hormon: gastrinoma yaitu tumor jinak.
G. PERTUMBUHAN (HGH)
Berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan satu mirip insulin dari hati.
Kelebihan hormon: tumor hipofisis yang jinak, sakit kepala, gangguan penglihatan, tekanan syaraf optik, kelebihan tulang rahang, jari dan kaki, kelemahan otot, resistansi insulin, diabetes dan berkurangnya fungsi seksual.
Kekurangan hormon: pertumbuhan terhambat.
H. INSULIN
Berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis, dan glikolisis di hati dan di otot dari darah.
Kelebihan hormon: kadar gula darah sangat rendah, detak jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan kecemasan dan gula darah rendah.
Kekurangan hormon: diabetes mellitus.
I. TESTOSTERON
Berfungsi sebagai hormon seks pria, merangsang organ-organ seks pria, pertumbuhan jenggot, massa otot dan kekuatan.
Kelebihan hormon: meningkatnya libido berlebihan, mudah marah,
Kekurangan hormon: kerusakan kelenjar dibawah otak, menghambat sekresi hormon, kerutan di wajah, kelelahan yang kronis, impotensi.
J. PROGESTERON
Berfungsi meningkatkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernafasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandungan empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah. Membantu fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang, gigi, sendi, gusi, tendon, ligamen, dan kulit.
Penyembuhan dengan mengatur fungsi colagen syaraf dan menyembuhkan dengan mengatur mielin, mencegah kanker endometrium dengan pengaturan efek estrogen.
Kekurangan hormon: kecemasan, susah tidur, susah beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan dan payudara membengkak.
3. OTAK
Otak pengendali dan Pusat dari keseluruhan tubuh. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, prilaku, fungsional tubuh, homeosetasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, suhu tubuh,. Otak juga bertanggungjawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran yang lain.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: Glia dan Neuron.Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi Neuron, sedangkan Neuron pembawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan pengiriman berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1,350cc dan terdiri 100juta sel syaraf/neuron.
BAGIAN OTAK MANUSIA:
OTAK BESAR
Otak besar adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belah, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, bagian kiri mengatur tubuh bagian kanan atau sebaliknya.
KORTEKS OTAK BESAR
Korteks Otak besar merupakan lapisan tipis yang berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 milyar neuron yang masing-masing terhubung ke sekitar 10000 sinapsis, 1 milimeter kubik terdapat kurang lebih 1 milyar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antara neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel tertentu.
Korteks Otak besar merupakan lapisan tipis yang berwarna abu-abu yang terdiri dari 15-33 milyar neuron yang masing-masing terhubung ke sekitar 10000 sinapsis, 1 milimeter kubik terdapat kurang lebih 1 milyar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antara neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel tertentu.
Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks, arcikorteks, paleokorteks, allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2-4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat syaraf yang mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
GANGLIA DASAR
Ganglia dasar merupakan lapisan yang berwarna putih, lapisan dalam banyak mengandung serabut syaraf, yaitu dentrit dan neurit
Ganglia dasar merupakan lapisan yang berwarna putih, lapisan dalam banyak mengandung serabut syaraf, yaitu dentrit dan neurit
DIENSEFALON
Diensefalon adalah bagian otak yang terdiri dari:
Diensefalon adalah bagian otak yang terdiri dari:
1. MID-DIENCAPHALIC TERRITORY
A. Pretalamus/ventral talamus/subtalamus, terletak dibawah kelenjar Hipotalamus.Nukleo berupa zona incerta, thalamic reticuler nucleus,dan fields of forel. Pretalamus terpola sinyal SHH (Sonic Hedgehog Homolog) dari ZLI (Zona Limitans Intrathalamica) dan setelah itu membuat koneksi yang berbeda-beda ke striatum (caudate nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus (gugusan medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil, dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak tengah. Pretalamus ditengrai mempunyai andil dalam pola konsumsi termasuk defecation dan copulation.
B. Zona limitans intratalamica (ZLI) yang berfungsi sebagai pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas antara talamus dan pretalamus.
C. Talamus/Dorsaltalamus yang berfungsi antara lain menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar
2. HIPOTALAMUS
Merupakan pengendali waktu biologis, suhu tubuh, sekresi hormon dan fungsi biologis lain. Hipotalamus terletak didasar otak depan.
3. EPITALAMUS
4. PRETAKTUM
OTAK BESAR TERBAGI:
A. Lobus Frontal merupakan lobus yang ada dipaling depan otak besar. Berhubungngan dengan kemampuan: Membuat alasan, Kemampuan bergerak, Kognisi, Perencanaan, Penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol prilaku seksual, dan kemampuan berbahasa secara umum.
B. Lobus Parietal berada ditengah otak besar. Berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan sakit
C. Lobus temporal berada dibagian bawah otak besar. Berhubungan dengan kemampuan Pendengaran, Pemaknaan informasi dan Bahasa dalam bentuk suara.
D. Lobus Occipital ada dibagian paling belakang otak besar. Berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interprestasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
OTAK BESAR BELAHAN KIRI DAN KANAN:
A. Otak besar belahan kiri merupakan pusat Intelligence Quatient (IQ), berfungsi dalam hal-hal berhubungan dengan Logika, Rasio, Menulis dan Membaca dan merupakan pusat Matematika
B. Otak besar belahan kanan merupakan pusat Emotional Quatient (EQ) berfungsi dalam hal-hal Sosialisasi, Komunikasi, Intraksi dengan manusia lain, serta pengendalian Emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan Intuitif, kemampuan Merasakan, Memadukan, dan ekspresi tubuh seperti menyanyi, menari melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
OTAK TENGAH
Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur:
A. Tektum, terdiri dari dua pesang Colliculi yang di sebut Corpora quadrigemina:
1. Inferior colliculi terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak diproyesikan menuju bagian dari Talamus yang disebut medail geniculate nucleus untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer.
2.Superior Colliculi berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan mata.
B. Carebral Peduncle
1. Tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat pada system Homeostasis dan lintasan Refleksi
C. Crus Cerebri
D. Substantia nigra
OTAK BELAKANG
Otak belakang meliputi Jembatan Varol, Sumsum lanjutan, dan Otak kecil. Ketiga bagian ini membentuk batang Otak.
A. Jembatan Varol berisi serabut syaraf yang menghubung Lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar.
B. Sumsum Lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan jembatan Pons dengan Sumsum tulang belakang. Sekelompok neuron pada pormasi retikular dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol system Pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju denyut jantung juga berada pada sumsum ini. Selain itu juga sebagai pusat refleks fisiologi, Tekanan udara, Suhu tubuh, Pelebaran dan Penyempitan Pembulu darah, Gerak alat pencernaan dan sekresi kelenjar pencernaan. Fungsi lain ialah Mengatur gerak refleks seperti batuk, bersin dan berkedip.
C. Otak kecil merupakan bagian terbesar otak belakang.Otak kecil ini terletak dibawah Lobus Oksipital Serebrum. Otak kecil terdiri dari dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk. Fungsi Otak kecil adalah untuk mengatur sikap posisi tubuh, Keseimbangan, dan koordinasi gerak otot yang terjadi secara sadar. Otak kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai motor, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dll (kebiasaan)
.
SYSTEM LIMBIK
System limbik terletek dibagian tengah otak, membungkus batang otak seperti kerah baju. Komponen limbik antara lain: Hipotalamus, Thalamus, Amigdala, Hipocampus, dan korteks limbik.system limbik menghasilkan Perasaan, Mengatur produksi hormon, Memelihara Homeostasis, Rasa haus, Rasa lapar, Dorongan seksual, Pusat rasa senang dan sedih, metabolisme, dan Memory jangka panjang.
Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu dan mana yang tidak.
System limbik menyimpan banyak informasi yang tidak di sentuh oleh indra. Dialah yang lazim disebut otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta, kasih sayang, kejujuran, penghargaan, dll. dan disebut juga alam bawah sadar
GELOMBANG ELEKTROMAGNITIK DALAM OTAK
Otak terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron.Setiap neuron saling berkomunikasi dgn memancarkan gelombang listrik. Diketahui bahwa fekwensi normal gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron bervariasi 0,5-40Hz.
KEMAMPUAN SUPRANATURAL
1. Gelombang Lambda: Frekwensi (100 Hz - 200 Hz). Adalah gelombang otak dalam kondisi tertentu biasanya akan bertindak di luar batas kendalinya atau diluar nalar manusia dan bisa mengendalikan benda-benda di sekitarnya dan seterusnya.
2. Gelombang HyperGamma: Frekwensi (40 Hz - 100 Hz). Kemampuannya sama dengan Gelombang Lambda cuma terbatas.
3. Gelombang Gamma: Frekwensi (20 Hz - 40 Hz). Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi. Misalnya sedang berada di arena pertandingan, sangat panik dan ketakutan kondisi ini dalam kesadaran penuh.
KEMAMPUAN NORMAL
4. Gelombang Beta: Frekwensi (12 Hz - 20 Hz). Adalah gelombang otak yang terjadi saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Misalnya ketika melakukan aktifitas sehari-hari, berintraksi dengan orang lain di sekitarnya dan ketika duduk di depan komputer membaca artikel dan berpikir seperti sekarang ini. Gelombang Beta di perlukan otak ketika berpikir rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran di mana telah menghabiskan sebagian besar dalam kehidupan.
5. Gelombang Alfa: Frekwensi (8 Hz - 12 Hz). Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami relaksasi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mengantuk, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena ini banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnotis untuk memulai memberikan sugesti kepada pasennya. Orang yang memulai meditasi juga menghasilkan gelombang alfa. Gelombang Alfa adalah pikiran sangat cocok untuk memprogram bawah sadar.
6. Gelombang Theta: Frekwensi (4 Hz - 8 Hz) .Adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga bisa menghasilkan gelombang ini disaat trance, hypnotis, meditasi dalam, zikir dan do'a yang khusyu, orang yang mampu mengalirkan energi/tenaga dalam dan menyalurkan energinya kepada orang lain. 10 manfaat gelombang theta:
- Peningkatan kemampuan belajar.
- Peningkatan aktifitas.
- Menghilangkan strees.
- Komunikasi bawah sadar.
- Menghasikan energi yang lebih.
- Kemampuan menyembuhkan diri dan orang lain.
- Kemampuan dalam mengendalikan mimpi.
- Kemampuan keluar dari tubuh.
- Pengembangan kekuatan.
- Memori yang lebih baik dan tidak mengalami kepikunan.
7. Gelombang Delta: Frekwensi (0,5 Hz - 4 Hz). Adalah gelombang otak terjadi pada saat tertidur lelap. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh melakukan proses penyembuhan diri, memberbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel baru.
-Schumann Resonanse (7,83 Hz). Seseorang yang mamapu menghasilkan gelombang ini memiliki kemampuan supranatural, misalnya: seperti ESP, telepati, super cerdas, indego, mengetahui kejadian-kejadian yang terdahulu dan yang jauh dan seterusnya.
KEMAMPUAN DIBAWAH SADAR/NORMAL
8. Gelombang Epsilon: Frekwensi (0,1 Hz - 0,5 Hz). Adalah gelombang otak perjadi pada saat kemamapuan berhubungan pada alam-alam gaib dan seterusnya
MEMFUNGSIKAN KEMAMPUAN GELOMBANG ELEKTROMAGNITIK DALAM OTAK
Fungsi penginderaan dengan alat PANCAINDRA perlahan-lahan di kurangi sampai tidak ada fungsi lagi dan sebagai gantinya pengindraan langsung oleh otak dengzn tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf di tepi otak bagian luar. Untuk meningkatkan kemampuan system syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses pengantaran sinyal-sinyal listrik statis. Ujung-ujung syaraf otak menangkap secara langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya menjadi sinyal-sinyal listrik untuk di olah di otak.
Dalam melakukan kegiatan otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian di ubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt.dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsungdi sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel penghubung.
Dalam melakukan kegiatannya otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini di bedakan menurut frekuensinya.
Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299,792,46Km/detik.
Gelombang otak inilah yang di tangkap oleh sensor di otak sebagai pembawa informasi dan di pancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah.
Kemampuan ini di sebut supra natural yang sering di hubung-hubungkan dengan mistik.
Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi dan kemampuan mengendalikan makhluk-makhluk dan benda-benda:
1. TELEPATI
Telepati: Kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain. Posisinya terletak di depan kepala (Dahi)/Terletak di otak bagian depan, secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.
Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya, gelombang ini di indra oleh sensor di otak dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.
2. KLERVOYANS
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain.
3. PREKOGNISION
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi peristiwa yang akan terjadi
4. RETROKOGNISION
Kemampuan melihat peristiwa di masa lampau
5. MEDIUMSLIP
Kemampuan untuk menggunakan RUHnya dan RUH orang atau makhluk lain sebagai medium.
Mampu berkomunikasi dengan RUH untuk menggali informasi
Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita.
6. PSIKOMETRI
Kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apapun. Hal ini di mungkinkan setiap terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, cair dan gas bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang.molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa.
7. SUGESTI HIPNOSIS
Kemampuan menghipnosis dengan kemampuan telepatinya dan bisa bersifat permanen
8. ANALITIK
Kelebihan dari orang biasa, kemampuan menganalisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam
9. TELEKINETIK
Menggerakkan benda dari jarak jauh.
Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genitika pada spiral DNA dan mengerakan sel, kelenjar, dan organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh.
Kemampuan untuk menggerakan benda dengan massa besar.
10. KOMUNIKASI METAFISIKA
Kemampuan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi lagi.
4. JANTUNG
Jantung adalah pemompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh pagi dan malam dari lahir sampai mati. Jantung bekotraksi dan relax sebanyak 100,000 kali perhari.
Jantung adalah pemompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh pagi dan malam dari lahir sampai mati. Jantung bekotraksi dan relax sebanyak 100,000 kali perhari.
RONGGA JANTUNG
Jantung mempunyai dua sisi, dimana dua sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi dua rongga jadi keseluruhannya ada empat rongga. Dua diatas (artia) berfungsi sebagai tempat menampung, dua dibawah (Ventrical) berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh Vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah dari paru-paru dan memompa keseluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen.yang banyak memerlukan oksigen adalah otak.
Untuk bisa mencapai seluruh otot dan organ tubuh yg berbeda-beda, darah harus dipompa dengan tekanan yang tinggi.
KONTRAKSI JANTUNG
Sumber daya gerak jantung bergantung pada kemampuan kerja dari sekelompok sel yang mampu menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang cukup untuk membuatnya terus bergerak. Sel-sel ini menghasilkan impuls listrik yang kemudian diteruskan oleh sel-sel penggerak yang tersebar dipermukaan jantung dan hingga membuatnya berdenyut. Sel-sel ini disebut Sinoatrial Node (SA node) yang terdapat di atrium sebelah kanan. Selain memiliki SA node, jantung juga memiliki serabut-serabut khusus yang mendistribusikan tenaga listrik pada jantung dilakukan.
Perjalanan listrik pada jantung:
Impuls listrik meninggalkan SA node menuju Atrium kanan dan kiri hingga Atrium dapat berkontraksi dalam waktu yang sama. Proses ini memakan waktu 0,4 detik. Pada saat Atrium kanan dan kiri berkontraksi Ventrikel akan terisi darah impuls listrik kemudian mengalir ke Atrioventricular node (AV node) yang kemudian disebarkan kekumpulan serabut yang berada disebelah kanan dan kiri jantung sampai ke serat Purkinje yang berada di Vetrikel kanan dan kiri jantung hingga membuat Ventrikel berkotraksi bersamaan.
Pencetus listrik pada jantung memang mampu mengakomodir kebutuhan jantung untuk mampu berkontraksi terus dalam rentan waktu yang panjang. Terdapat serabut syaraf yang mampu mengubah arus listrik yang dihasilkan serta membuat perbuahan pada kekuatan kontraksi jantung. Syaraf yang dimaksud adalah bagian dari susunan syaraf otonom. Susunan syaraf otonom sendiri terbagi menjadi dua system syaraf simpatik dan system syaraf parasimpatik
(6). BAGI MANUSIA ADA MALAIKAT-MALAIKAT YANG SELALU MENGIKUTINYA BERGILIRAN ATAS PERINTAH ALLAH SWT
10 Malaikat siang dan 10 Malaikat malam yang saling bergantian, mereka bertemu di saat sholat subuh dan sholat magrib/isya, di antaranya:
- 2 malaikat di kanan dan di kiri ditugaskan mencatat amal baik dan amal buruk
- 2 malaikat di depan dan di belakang ditugaskan menjaga dan melindungi
- 2 malaikat ditugaskan menjaga bila mengucapkan sholawat kepada Rasulullah saw dan menyampaikan sholawat itu kepada Rasulullah saw
- 2 malaikat ditugaskan syawiyyah
- 1 malaikat ditugaskan memelihara dan melindungi dari segala penyakit dan gangguan
- 1 malaikat qarin
Setiap bayi manusia lahir, Allah mengutus malaikat sebagai qarin mengiringi manusia dari bayi hingga sampai mati. Allah menugasi qarin malaikat ini untuk mengarahkannya kepada petunjuk kebaikan. Qarin manusia yang dari malaikat memotifasi dan mengarahkannya kepada kebaikan.
Dan iblis (golongan jin) juga melahirkan keturunan dan menyuruh kerurunannya (qarin jin) untuk selalu mengikuti manusia sejak dari bayi hingga sampai mati untuk memprovokasi dan menggiringnya kepada keburukan dan kesesatan.
5. ALAM MITSAL
Alam segala rupa, penceraian Roh Muhammadiah. Alam segala warna. Alam Khayal. Alam ARDHUS SIMSIMAH, ARDHUL HAQIQAH.
Dinamakan ALAM MISAL-MAKHLUK yaitu Roh Alui yang suci- ruhul qudus dan
Jisim Hewan – lahir maqam di jantung
Jisim Mujadi – lahir di hati
Jisim Nabati – lahir di hati
Jisim Insani – lahir di otak.
Di dalam Alam Misal maka Roh Muhammadiah bercerailah dengan Roh-roh yang lain yang berbagai nama, tetapi pada mulanya dinamakan Rohaniun (Rohani-rohani). Maka semua Rohaniun itu berasal daripada Roh Muhammad Rasulullah SAW.
Karena itulah asas dan dasar Ilmu Rohani wajib beriman:
a. pada Allah Taala
b. pada Nabi Muhammad SAW
c. pada hari qiamat yang akan datang
Jika tidak berpegang kepada asas yang tiga itu, bukanlah Rohaniah daripada orang-orang Mukmin atau orang-orang Islam. Daripada Roh Muhammad itulah jadi Roh seseorang, yang jadi nyawa seseorang, yang jadi hati seseorang, tetapi ia telah bercerai di dalam martabat Alam Mitsal. Segala roh-roh itu ialah jadi kata bidalan “Ulat lupakan daun”. Nyawa-nyawa manusia yang bukan alim dalam Ilmu Ketuhanan, hanya melakukan kehendak jalan nafsu yang bernama Hati Sanubari dengan syahwatnya dan jiwa raga yang memandang zahir alam ini semata-mata ibarat sesuatu yang telah tersusun dari bagian-bagian, tetapi masih bersifat halus, tidak dapat dipisah-pisahkan.
Alam Mitsal adalah peringkat kelima dalam proses pentajallian Empunya Diri dalam menyatakan rahsia diriNya untuk di tanggung oleh manusia. Untuk menyatakan dirinya Allah S.W.T., terus menyatakan diriNya melalui diri rahsiaNya dengan lebih nyata dengan membawa diri rahsiaNya untuk di kandung pula oleh bapa yaitu dinamakan Alam Mithal.
Untuk menjelaskan lagi Alam Mithal ini adalah dimana unsur rohani yaitu diri rahsia Allah belum bercantum dengan badan kebendaan. Alam mithal jenis ini berada di Alam Malakut. Ia merupakan peralihan daripada alam Arwah (alam Roh) menuju ke alam Nasut maka itu dinamakan ia Alam Mithal di mana proses peryataan ini, perwujudan Allah pada martabat ini belum zahir, tetapi Nyata dalam tidak Nyata.
Diri rahsia Allah pada martabat Wujud Allah ini mulai di tajallikan kepada ubun-ubun bapa, yaitu perpindahan dari alam roh ke alam Bapa (mithal).
Alam Mithal ini terkandung ia di dalam "Walam yakullahu" dalam surah Al-Ikhlas yaitu dalam keadaan tidak boleh di bagaikan. Dan seterusnya menjadi "DI", "Wadi", "Mani" yang kemudiannya di salurkan ke satu tempat yang bersekutu di antara diri rahsia batin (roh) dengan diri kasar Hakiki di dalam tempat yang dinamakan rahim ibu. Maka terbentuklah apa yang di katakan "Manikam" ketika berlakunya bersetubuhan diantara laki-laki dengan perempuan (Ibu dan Bapa)
Perlu diingat tubuh rahsia pada masa ini tetap hidup sebagaimana awalnya tetapi di dalam keadaan rupa yang elok dan tidak binasa dan belum lagi zahir. Dan ia tetap hidup tidak mengenal ia akan mati.
6. ALAM AJSAM (NASUT/A’YAN FARIJAH/ALAM MULKI)
Dinamakan ALAM MULKI artinya barang yang didapati dengan mata kepala.
Dinamakan ALAM KHARIJAH ATAU ALAM FARIJAH yakni:
Dinamakan ALAM KHARIJAH ATAU ALAM FARIJAH yakni:
- Roh Rihan yaitu roh keluar masuk
- Semangat yaitu roh keluar tanpa masuk, jadi hilang akal
- Nafsu – berkehendak pada makan, minum, kemuliaan, kemashuran, sanjungan
- Roh Jasmani – bekehndak kepada seksual
- Hati – keran alim dan inayah
- Panas matahari – merasa sakit pedih, panas kepada tubuh
Dinamakan juga ALAM JASMANI, ALAM SEGALA TUBUH, ALAM NAFS, ALAM ‘jamad’, ‘nabat’, ‘Hewani’, ‘Insani’, ‘Jin’, ALAM NABI ADAM, AWAL BAPA MANUSIA,
Dinamakan Alam Tanah, Air, Api Angin (anasir 4 istimewa di sisi Allah) yaitu dijadikan daripada tanah Nurani, Air nurani, Api Nurul Azam, Angin Nurani.
Dinamakan ALAM MILADUTHALASA yaitu ALAM Maadan (alam galaksi, Alam Nabati (alam Tumbuhan), Alam Hewani (alam binatang)
Maka hati yang bernama Roh itu telah jadi berbilang-bilang nama karena menurut berapa banyaknya bilangan manusia dan hewan yang dilahirkan di dunia ini dengan nama:
a. Hati sanubari
b. jantung sanubari dan itulah hati yang tabie, semula jadi kepada makhluk. Mana-mana makhluk yang ingin menjadikan Dirinya pada derajat sebenar-benar Insan yaitu:
a. Insan Rabbubiah
b. Insan Mausup
c. Insan Ubudiah
Pada merekalah yang tersebut itu mempelajari Ilmu Tasawup dan Ilmu Tasawwuf yang sebenarnya, daripada Tasaup Islam dan daripada guru-guru yang Mursyid, bukan pada guru-guru orang kafir seperti orang-orang Kristian dan Yahudi, walaupun bersamaan mentauhidkan Tuhan.
Kata pepatah: “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Kalau guru-guru yang bukan Mursyid itu akibatnya tidak mendapat Hidayah dan Taufik. Khalasahnya maka jadilah hati itu berbilang nama dan berbilang sifat, tetapi tiada berbilang pada Zat.
7. ALAM INSAN
Dinamakan ALAM MARTABAT INSAN KAMIL. ALAM MARTABAT JAMI
Dinamakan ALAM HIMPUNAN SEGALA ALAM yakni:
Dinamakan ALAM HIMPUNAN SEGALA ALAM yakni:
- AHADIAH (Ya nuraniyi yang qadim)
- ARWAH (Hadith)
- WAHDAH DARI WAHIDIAH (Tajjali akhir)
Adapun Alam Insan itu, perhimpunan pada segala martabat. Pada sisi Allah martabat Insan itu tiga perkara:
a. Martabat Insan Rabbubiah, yaitu Insan Khas Ul Khas
b. Martabat Insan Mausup, yaitu Insan Kamil Wa Mukamil
c. Martabat Insan Ubudiah, yaitu Insan Kamil Mukamil
Banyak trima kasih
ReplyDelete