Kisah ini ketika di rumah Al Habib Segaf Bin Mahdi BSA waktu itu sedang ada tamu dan Habib Segaf cerita ke tamu itu, Habib Segaf di undang disebuah Café malam tepatnya di Surabaya kemudian setelah Habib Segaf masuk ke Café itu, orang-orang yang berada didalam semuanya melihat Habib Segaf dan Beliau menjadi pusat perhatian mungkin pada bingung koq Ulama masuk café malam... ya ??
Tak lama Habib Segaf duduk di meja yang sudah di pesan oleh temannya, ketika sedang duduk Habib Segaf melihat banyak sekali minuman keras di samping meja Beliau memang ada sekelompok orang yang sedang minum-minuman keras akhirnya Habib Segaf teringat cerita Abu Nawas yang cerdik, tak lama Habib Segaf memanggil seorang pelayan dan memesan Bir dan Vodka sebanyak-banyaknya dan 1 buah ember besar dan gayungnya, "Pelayan Saya pesan minuman Bir semuanya yang ada di Cafe ini" pelayannya bingung, kemudian sekelompok orang yang disamping Habib Segaf bingung juga dan bertanya-tanya kepada temannya banyak sekali Ulama itu memesan Bir dan Vodka ya... setelah semua minuman keras itu sudah datang lalu Habib Segaf menuangkan minuman keras itu ke ember satu persatu dan satu orang yang disampingnya akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Habib Segaf: “Permisi untuk apa minuman sebanyak ini Pa haji... dan harganya kan mahal?
Habib Segaf menjawab sambil tersenyum “Minuman ini bukan untuk diminum tapi untuk mencuci kaki saya (Habib Segaf) orang itu kaget "Ko... buat cuci kaki ya... Padahal Kan buat diminum", pendek kata sekelompok orang yang disamping Habib Segaf akhirnya bubar dan pergi dari café merasa malu bahwa air yang mereka minum malah buat cuci kaki bukan buat di minum…..
Subhanallah, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber:
sdr Edi Sutanto (Santri Habib Seggaf bin Mahdi bin Syech Abubakar bin Salim ra), Parung Bogor
Post a Comment Blogger Disqus