Sohbet Hari Kamis, 22 Mei 2008
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Qubrusi (qs)
Hatimu Harus Bersama Tuhan-mu!
As-salamu 'alaikum! Ya Rabbi afwak wa ridaak! Oh Tuhan kami, ampuni kami dan berikan Rahmat-Mu kepada para hamba yang lemah!
A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim- Oh Tuhan kami, jagalah para hamba lemah-Mu dari setan dan perangkapnya agar tidak jatuh didalamnya. Siapa yang jatuh ke dalam perangkap setan, maka sulit untuk keluar. Sangat sulit! Oleh karenanya, kau harus berhati-hati agar tidak jatuh, tidak tertangkap oleh sebuah perangkap setan. Jagalah dirimu sendiri, karena setan mempunyai ratusan dan ratusan perangkap, yang ditempatkan disana...
Bismillahir Rahmanir Rahim- itulah pedang kita. Selalulah membawa pedang itu, karena jika seorang akan ke medan perang tanpa sebilah pedang, dia bisa terbunuh. Jika (dia) membawa sebilah pedang, orang-orang akan berpikir dulu sebelum menyerangnya. Oleh karenanya, kita harus hati-hati dan selalu waspada, terjaga, bukan menjadi penidur atau dengan cepat mereka bisa menangkapmu sebagai tawanan atau melukaimu atau membunuhmu. Oleh karena itu, kita mengucap: A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim. Allah swt melindungi kita!
Taati Perintah-perintah Suci-Nya, maka kau akan selamat disini dan di Akhirat. Jangan berkata: "Aku tahu, aku tahu, aku tahu..." kau tidak tahu, kau tidak tahu apa-apa! Kau bisa saja salah. Oleh karena itu kita mengucap: A'udzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim" (dan) kami datang dari sebuah wilayah yang dilindungi. Jika akan pergi ke suatu wilayah yang tidak terlindung, kau pasti menyentuk sesuatu yang membuatmu tidak senang. Sang Nabi (saw) -yang paling terpuji dan paling mulia dalam Hadirat Ilahiah- Nabi Muhammad (saw) berkata: "Ittaku bi wadia-l tuham" (?), kalian harus menjaga diri dari terjerumus dalam sebuah perangkap."
Mungkin karena terlalu banyak iklan -bukan hanya iklan yang banyak- mungkin seluruh iklan berseru kepada manusia agar terjebak dalam satu perangkap.
Mengiklankan- itulah maknanya. Mereka mengiklankan manusia, mengiklankan segalanya untuk semuanya... bahkan mereka mengiklankan makanan kucing... (Seekor) kucing minta untuk diiklankan? Tanpa iklan itu, kucing akan loncat ke atas meja makan apapun yang dia mau. Apakah kucing membutuhkan iklan? Tapi manusia amat pintar, mereka menjadikan semuanya diiklankan dan pada tiap iklan ada satu atau lebih jebakan. Saat memasuki area itu, kau pasti ditangkap oleh siapapun dari ratusan jebakan ini.
Yang pertama kali jatuh ke dalam jebakan setan, siapakah dia? Adam as! Pertama. Bagaimana dengan diri kita sendiri? Tiap waktu, tiap hari, tiap hari kita jatuh ratusan kali! Jika Adam -alayhi salat wa salam- jatuh ke dalam sebuah perangkap, bagaimana dengan kamu? Dan beliau berkata: "Wahai para putra dan cucuku dan generasi keturunanku hingga Hari Kiamat, aku berseri kepadamu dan berkata: Hati-hatilah kepada Setan!"
Eh, kami menulis: Hati-hati dengan anjing! Benar? Kita menuliskannya dan orang-orang jika mereka melihat tulisan ini saat mendekat, dengan segera mereka menjauh. Karena mungkin saja anjing itu menggigit. Mereka peduli akan hal itu. Bagian mana dari diri kita yang mempedulikan setan? Tiap hari ratusan jebakan menangkap kaki, tangan, kepala kita -mulai dari yang pertama.
Setan, jangan pikir kalau setan adalah makhluk idiot! Uhhh! Kaulah yang idiot, tapi setan tidak pernah menjadi makhluk yang idiot! Oleh karenanya, setan selalu mencari, mencari... Tidak mencari ke kawanan domba, bukan! Setan berkata: "Aku tidak punya urusan dengan domba, dengan kawanan domba- dimanakah si penggembala? Penggembala!"
"Saya disini!"
"Apa yang anda lakukan?"
"Aku sedang tidur..."
"Benar, kau harus tidur lebih banyak karena ini sebuah lembah yang aman, beristirahatlah kau... "
Inilah nasihat setan kepada para gembala...
Dan hal yang sama terjadi pada para pengembala bangsa dan setan berkata: "Lakukan ini, jangan lakukan itu!"
"Apakah yang aku lakukan?"
"Kau melakukan yang tebaik."
"Untukku atau untuk bangsaku?"
"Tidak, tidak, Pak! Bangsa adalah jamaah, anda harus selalu memperhatikan ego anda, diri anda! Buatlah mereka tidur dan anda melakukan apapun yang anda inginkan!"
Haaa... Setan... Abdul J. lihat aku!... Setan tidak akan datang ke kaki, tidak perlu, (tapi setan) akan datang ke kepala dan setan berkata: "Lakukan ini, lakukan itu, berdandalah karena sesuatu dapat menentang dirimu sendiri!"
Setan datang ke bagian atas, datang ke para Raja atau Sultan atau Kaisar atau Presiden atau Perdana Menteri atau para menteri... Setan sangat pintar - kepintaran setan bersamanya. Dari awal zaman hingga hari ini, setan menyamarkan dirinya dan tidak seorangpun bertanya: "Siapakah dia?" Menyamar... sehingga manusia berpikir: "Orang itu adalah teman baik kita dan penasehat terbaik. Kita harus bertanya kepada penasehat apa yang harus kita lakukan!"
Sayyidina Adam pernah ditipu oleh Setan. Sampai hari ini ratusan Raja, Sultan dan ribuan penguasa dijatuhkan setan ke sebuah lembah dimana mereka tidak bisa keluar dari sana.
Kini, tiap negara sedang berkobar. Wilayah Muslim lebih dari negara-negara Barat. Perhatikan -dimana ada Muslim, disitu ada pertikaian. Setan membuat Muslim saling bunuh. Untuk? Untuk Allah? Allah Maha Kuasa bisa saja bertanya kepada kaum Muslim Kenya, bertanya kepada orang Afghan, bertanya kepada bangsa Iran, bertanya kepada bangsa Turki, bertanya kepada bangsa Irak: "Mengapa kalian membawa-bawa senjata itu? Apakah target kalian? Mengapa kalian membunuh? Mengapa kalian membuat masalah? Mengapa kalian berlarian dijalan? Kalian tidak disalahkan berlarian dijalan, wahai Muslim dan kalian meneriakkan demokrasi bukannya berkata: 'Oh kami meminta Syari'atullah, Perintah-perintah Suci Allah.' Mengapa kalian tidak pergi ke jalan-jalan, kalian serukan kata-kata setani. Mengapa tidak mendatangi Masjid, (apakah) kaum Muslim tidak mengetahui kalau Allah yang Maha Kuasa melihat siapa-siapa yang ada didalam masjid? Dan: As-sharru biqa fil ard miswak... Arab... katanya bangsamu tidak melihat masjid, lihat keluar atau tongkatku sudah siap sedia! Setelah tongkatku, pedangku -kami juga punya pedang! Jangan melihat masjid-masjid, lihatlah apa yang terjadi di aswak, jalan-jalan, apa yang mereka pikirkan, mengapa mereka berteriak-teriak, kepada siapa mereka berteriak! Berteriak kepada Allah swt atau kepada setan? Tidakkah kalian melihat atau tidakkah kalian pernah melihat siapa-siapa yang melakukan demonstrasi, membawa Kitab Suci al Qur'an dan berkata: "Kami menginginkan Aturan-aturan surgawi"? Dimanakah kalian mendengar atau melihatnya? Hah? Apakah mereka Muslim! Bagaimana Allah Maha Kuasa mendukung mereka? Mereka sebaiknya disingkirkan! Yaumu... ard... ini bukan permukaan bumi yang berubah, tapi orang-orang yang ada diatas hukm, pada kekuatan, Allah akan mengubahnya! Waktunya habis!
Cambukkan pertama atas kaum Muslim dan pemimpin mereka akan datang! Jagalah amanatullah yang telah Dia kirimkan kepada kita sesuai Ikrar-Nya, Ikrar surgawi dari Langit! Jagalah itu dan Rasulullah bersabda: "12.000 orang beriman yang memperoleh dukungan dari Tuhan, tiada satu kekuatanpun dibumi dapat menyingkirkan mereka atau menang atas mereka! Selesai!"
Tetapi kita tidak pernah menemukan (meski hanya) 12 orang... apa itu?
Waktunya sudah habis dan sebuah Hukuman surgawi mendekat, mendekat, mendekat... seperti (sebuah) Hukuman surgawi mendekat ke bangsa yang Allah Maha Kuasa jatuhkan hukuman pada mereka pada hari itu, Yaumu-l Dhulla...
Langit terbuka, terbuka... kaum kafir ingin berbuat sesuatu jika yang satu itu melemparkan sesuatu -yang bukan jatuh atas mereka- (sebuah) perlindungan. Tapi mereka tidak memintanya... jika Allah swt mengirimkan sebuah hukuman, tidak satu pun bisa mencegahnya!
Wahai manusia, datang dan bergabunglah ke kelompok yang memperoleh dukungan dari Kekuatan-kekuatan surgawi! Jangan percaya kepada orang-orang yang kufur, jangan percaya kepada orang-orang kafir! Percayalah (siapa) mereka yang percayai. Mereka semua memperoleh dukungan! Kini, tidak seorang pun bisa menjadi pemenang- dari negara-negara di Timur atau di Barat - jika Allah Maha Kuasa tidak melindungi dan tidak memberikan Dukungan Surgawi-Nya! Tidak seorang pun bisa memperoleh kemenangan atau menjadi pemenang! Ini pastilah sangat dikenal.
Subhanallah, Allah Maha Kuasa meninggalkan orang-orang untuk membuat peralatan-peralatan yang kita duduki di sebuah tempat tidak dikenal dimuka bumi, tapi deklarasi kita sampai hingga Timur dan Barat, sehingga tidak seorang pun yang akan berkata: "Wahai Tuhan kami, kami tidak pernah mendapat peringatan apa pun sebelumnya, Peringatan surgawi pada diri kami!"
Raihlah ini, Subhanallah! Mereka bangga dengan peralatan, ya, dan mereka berkata: "Kami lebih kuat dari kaum Muslim, karena sebagian dari Muslim terbelakang..." Seluruh orang kafir berkata: "Kami begitu kuat, berkekuatan penuh dengan peralatan, tapi Muslim tidak bisa!" Benar, kaum Muslim tidak membutuhkan peralatan seperti itu untuk membuat suara mereka sampai ke mana-mana!
Sayyidina Umar berada diatas Mimbar ketika berkata: "Ya Sariat, al Jabal, al Jabal!" Gunakan ini... tapi tidak ada keyakinan lagi pada kaum Muslim ! Resminya mereka Muslim, tapi bukan Muslim sejati. Nama mereka seperti nama Muslim, tapi bukan Muslim sejati!
Mereka berkata: "Bangsa Eropa membuat sebuah..."
Sayyidina Umar berada diatas Mimbar untuk shalat Jum'at, Khutbah, beliau disebut ketua, Amirul Mukminin (Komandan kaum Muslim) di Pasukan Muslim, berkata: "Ya Sariat, al Jabal, al Jabal!" Antara Madinah Munawwarah dan tempat tersebut berjarak 3 bulan dengan berjalan kaki. Aku pikir itu di arah Kaukasia! Kita punya kekuatan? Kita punya kekuatan, kita masih tidak menggunakannya! Biarkan mereka bangga dengan peralatan mereka itu. Kekuatan sesungguhnya Allah azza wa jal ata li-l Muslimin, ata li-l Islam! Kekuatan yang tidak disangka-sangka (Allah Maha Kuasa) baru saja dianugerahkan kepada kaum Muslim. Masa itu sudah cukup- kini, kita punya sebuah kekuatan! Kita dapat menghentikan semua pabrik senjata atau menara-menara kapal terbang dari baja! Kita punya kekuatan! Kami tidak takut pada mereka, tapi kami juga sangat halus dan lembut sekarang... Tapi apa yang Allah swt firmankan: "Ash-shidaru ala-l kufaru"... Ash-shidar- bahwa kaum Muslim seperti singa! Ketika mereka sudah diperintahkan, mereka seperti singa! Singa bisa menggiring seluruh kijang dan zebra atau lembu jantan atau begitu banyak binatang... Singa bisa menangkap didepan mata binatang-binatang itu dan mereka pun lari berhamburan. Muslim, kami Muslim- jika (Kafir) melihat dirinya sendiri, tentaranya akan berjatuhan!
Mereka pikir kalau Islam adalah sesuatu yang mudah, mudah... seperti yang mereka lakukan bagi kaum Muslim sesuka mereka, dan ghafil, mereka yang tidak mengindahkan takut dengan senjata-senjata orang Eropa itu dan dunia Non-Muslim yang mereka ciptakan dan buat. Tidak! Hatimu harus bersama Tuhan-mu! Allah Maha Kuasa berfirman: "Aku menurunkan Kitab Suci al Qur'an dan Aku-lah Satu-satunya yang punya tanggung jawab melindunginya!" Siapakah yang bisa menyingkirkan Kitab Suci al Qur'an? Tidak seorang pun bisa, tidak seorang pun bisa, tidak seorang pun bisa!
Wahai manusia, wahai manusia diseluruh dunia, hati-hatilah terhadap setan, jangan tertipu oleh Setan- Setan menginginkan manusia jatuh ke dalam api disini dan di Akhirat! Dan kita memohon ampun dari Allah yang Maha Kuasa, untuk perlindungan disini dan di Akhirat! Demi kehormatan yang paling terhormat Sayyidina Muhammad saw, Fatiha.
here an important talk of Maulana from last Thursday in the presence of some members of the Jordanian royal family.
Salaams to all
Khairiyah
Post a Comment Blogger Disqus