Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar Rabbani
Tuhan tidak meminta kita untuk terjaga semalam suntuk. Tetapi Dia meminta kita untuk terjaga saat sholat subuh/fajar. "Sholatlah pada dini hari dan ingatlah Aku."
Tuhan berbicara tentang "mereka yang mengingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring." Arti dari ayat ini adalah hari orang-orang beribadah terbagi menjadi tiga bagian; secara berurutan: bekerja, istirahat bersama anggota keluarga, dan tidur. Jika kalian lelah, kalian bisa tidur, akan tetapi akan lebih baik lagi dengan mengingat Tuhan saat kalian hendak tidur.
Allah akan menjamin kalian sesuai dengan keyakinanmu tentang Dia.
Semoga Allah menjaga kita untuk selalu mengingat-Nya dan menjaga kita untuk selalu berada pada jalan yang benar, agar kita dapat mencapai yang terbaik dalam kehidupan ini, dan tingkatan tertinggi pada kehidupan abadi bersama Nabi SAW. Kalian harus selalu memohon akan tingkatan tertinggi, tingkatan terbaik.
Nabi SAW bersabda pada sebuah hadist suci tentang firman Tuhan, "Aku sesuai dengan yang diyakini oleh hamba-hamba-Ku. Yakin akan Aku sebagai yang Maha Tinggi – begitulah Aku."
Artinya bahwa Tuhan akan menjamin kalian sesuai dengan kepercayaan atau keyakinanmu terhadap-Nya. Oleh karenanya, kami meminta-Mu, ya Tuhan kami, bahwa Kau menjamin kami untuk bersama-sama dengan Nabi SAW. Kami tanpa pengharapan. Tetapi Kau murah hati dan dermawan, dan Nabi SAW adalah sebuah rahmat bagi kami. Mengutip Al Qur'an, Dia adalah "untuk orang-orang beriman kebaikan dan kasih sayang."
Kami berharap bahwa Kau akan menulis nama-nama kami diantara mereka yang masuk dalam kategori ini, dan membersihkan kami, dan membawa kami kepada Sayyidina Muhammad – seperti yang telah Kau firmankan didalam Al Qur'an suci-Mu, "dengan mereka yang oleh Allah diberi rahmat-Nya atas mereka dari para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang saleh, dan merekalah yang sebaik-baiknya teman!"
Wa min Allah at tawfiq
Post a Comment Blogger Disqus