Mistikus Cinta

0
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar Rabbani

Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani ar Rabbani
Bershalawat atas Sayyidina Muhammad SAW bahkan hanya sekalipun memberi lebih banyak pahala (dalam hal kepentingan), dibandingkan tindakan lain yang kalian lakukan sepanjang hidupmu. Allah telah memberi perintah, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi SAW. Hai orang-orang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh kepadanya."

Berniat untuk tetap terjaga dan berdoa, menunjukkan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Kalian duduk, menghormati Islam, menghormati agama, menghormati apa yang Allah SWT perintahkan untuk kita lakukan. Bukannya duduk dan menghormati setan. Kalian duduk dan mengharapkan jalan dimana seseorang menunggu pembebasan/keringanan. Pada sebuah hadist suci, Nabi SAW berkata, "Untuk menunggu pembebasan atau keringanan selama kesulitan adalah ibadah."

Saat ini, semua orang menunggu pembebasan, penantian untuk dikembalikan kepada jalan yang Tuhan cintai dan inginkan sebagaimana mestinya. Maka pada situasi ini, menunggu untuk pembebasan berarti menunggu untuk berada di Kehadirat Allah SWT, pada sholat dan didalam doa. Kita bertahan untuk terjaga karena kita cemas bahwa jika kita tidur, setan tidak akan membiarkan kita untuk terjaga atau terbangun. Tentu saja tindakan ini akan tertulis untuk semua orang. Hal ini tidak akan hilang dengan sia-sia.

Mereka yang menunggu tercakup dalam ayat ini, "Hai kamu yang berselimut, bangunlah dimalam hari kecuali sedikit, setengahnya atau kurangilah sedikit dari padanya, atau lebihkan sedikit dari padanya, dan bacalah Al Qur'an itu sungguh-sungguh," Duduk tafakur atau merenung sekali dalam hidupmu, atau sekali dalam sebulan, atau sekali dalam setahun, atau sekali dalam dua tahun, terjaga dan tafakur – yaitu menunggu suatu pembukaan/pencerahan.

Seperti yang telah dijanjikan Allah SWT – "Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, dengan rasa cinta dan menggigil karena-Nya, niscaya Allah akan memberinya kemudahan dalam urusannya – seperti jalan keluar." Kalian sedang menunggu dan menunggu dengan berdoa dan memohon. Oleh karena malam ini kalian terjaga dan menunggu untuk berdoa pada-Nya; Allah akan memberimu jalan keluar di Hari Kiamat, untuk semua orang yang telah menanti di Jalan Allah. Pada suatu malam menunggu untuk mengingat Tuhanmu adalah cukup. Tuhan tidak akan membiarkan itu berlalu dengan sia-sia.

Dia akan memberimu suatu pencerahan, satu jalan keluar di Hari Kiamat. Siapakah yang Maha Pemurah? Jika kalian melakukan satu kebaikan untukku atau aku untuk kalian, maka kemudian ketika dalam kesulitan, kita berdua akan menemukan satu jalan keluar untuk saling tolong menolong. Namun Tuhan adalah yang Maha Pemurah.

Ketika kita mati, semua orang harus menyebrangi lintasan diatas neraka. Jika kalian mengetahui bahwa tindakanmu membawamu kedalam bahaya, apakah kalian berfikir Tuhan akan membiarkanmu terjatuh kedalam bahaya itu? Kapan kalian menunggu dan berdoa serta mengingat-Nya di kehidupan ini?

Oleh karena itu, Tuhan akan memberimu satu jalan keluar sebelum kalian sampai di neraka – disana terdapat banyak jalan keluar sebelum neraka. Allah akan membuatmu mulai berangkat pada jembatan itu melintasi api neraka. "Jalan! Bergeraklah! Orang-orang beriman, segeralah melintasi jembatan ini." Bahkan dengan sebuah gerakan kecil, Allah SWT membantu orang-orang beriman meninggalkan perlintasan itu dan memasukan mereka kedalam surga.

Mereka yang diazab akan berjalan menuju tempat hukuman mereka (neraka), tetapi bagi mereka yang telah berusaha yang terbaik selama hidup mereka akan menemukan banyak jalan keluar. Satu jalan keluar menuju ke surga pertama, beberapa jalan keluar menuju ke surga kedua, beberapa lagi menuju ke surga kelima, dan satu jalan keluar akan membawa kalian untuk "bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah SWT atas mereka dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh." Dan jumlah jalan keluar tergantung pada tingkah laku kita selama didunia ini.

Wa min Allah at tawfif



Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Menunggu Dan Bersalawat | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top