Mistikus Cinta

0
Sohbet Tanggal 5 Agustus 2007
Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani

Sohbet Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani
Madad, ya Sultanu-l Anbiya! 

Semoga Allah mengampuni kita! Mohonlah pengampunan dari Allah yang Maha Kuasa!

Asyhadu an la ilaha ill-Allah, wa asyhadu ana Sayyidina Muhammadun Rasulullah saw! 

Madad, ya Sultanu-l Anbiya, Madad, ya Rijalallah, Madad, ya Sultanu-l Awliya!

Bismillahir Rahmanir Rahim! Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Kuasa, yang Maha Pengasih, Maha Pemurah dan Maha Mulia!

Allah yang Maha Kuasa- Madad, ya Sayyidi- menganugerahkan ummat Muhammad (saw) untuk mengucap: 'Bismillahir Rahmanir Rahim'. Itu adalah Perintah pertama. Ketika Allah yang Maha Kuasa menciptakan lembaran-lembaran Lawhul Mahfuzh-Nya yang Suci dan juga Qalam dan Qalam bertanya: "Wahai Tuhan-ku, apa yang harus aku tuliskan?" Dan Allah yang Maha Kuasa menjawab: "Tulislah Bismillahir Rahmanir Rahim!" Itulah tulisan pertama pada lembaran-lembaran Lawhul Mahfuzh dan Nama Suci-Nya –(setiap) Nama Suci Allah yang Maha Kuasa- datang ke dalamnya atau datang darinya dan keduanya (yaitu Ar Rahman, Ar Rahim) merupakan milik dari Samudera Kasih Sayang yang tanpa akhir: 

Ar Rahman (dan) juga Ar Rahim adalah tanda dari Samudera Kasih Sayang Allah yang Maha Kuasa yang tanpa akhir.

Artinya: Wahai Manusia - Madad, ya Sultanu-l Awliya- ketika kau mengucap 'Bismillahir Rahmanir Rahim', Ar Rahman –Nama Suci Allah- adalah tanda Samudera Kasih Sayang-Nya dari zaman pra-keabadian -Samudera Kasih Sayang milik zaman pra-keabadian-.

Jika bukan bagi Samudera Kasih Sayang ini, maka tidak ada satu makhluk pun menjadi ada. Rahmat, Samudera Kasih Sayang milik Allah yang Maha Kuasa memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk! 

Semua orang memohon dari Samudera Kasih Sayang Allah yang Maha Kuasa; bahkan penghuni Neraka pun memohon: "Wahai Tuhan kami, berikan kami setetes air!" Yang mereka pinta bukanlah air biasa tapi adalah setetes air dari Samudera Kasih Sayang. Jika setetes air dari Kasih Sayang itu menetes ke Neraka, maka 8 buah Neraka akan lenyap karena Kasih Sayang adalah sesuatu yang berbeda. Kasih Sayang memberikan hidup kepada apa pun. Tapi para penghuni Neraka dilarang untuk mendapatkan satu tetes pun dari Samudera Kasih Sayang itu, oleh karenanya mereka memohon: "Wahai Tuhan kami, berikan kami setetes dari Samudera Kasih Sayang-Mu!"

Satu tetes itu akan menyingkirkan semuanya, setiap Azab –penderitaan- dari penghuni Neraka. Oleh karenanya mereka berada diantara hidup dan mati. Setiap waktu, setiap kesempatan, sesuatu dari tetesan itu mencapai mereka dan tetesan itu menghidupkan mereka dan setelahnya, dipotong lagi dan tiada yang tersisa dari mereka, itu hanya dari satu tetes dari Samudera Kasih Sayang yang tanpa akhir.

Itulah mengapa mereka berada diantara mati dan hidup. Allah mengampuni kita!

Dan kemudian, wahai para pendengar kami, kau harus memikirkannya bahwa Allah yang Maha Kuasa menganugerahimu untuk mengucap: 'Bismillahir Rahmanir Rahim'! Nama Suci itu, Ar Rahman, memberikanmu kehidupan.

Ada kehidupan yang begitu mengerikan! Banyak orang hidup namun kehidupan mereka bagaikan di Neraka, sengsara. Pergilah ke rumah sakit, kau akan menemukan ribuan dan ribuan orang yang hidup namun hidup yang mereka jalani bukanlah kehidupan yang memberikan mereka sesuatu.

Sebab kehidupan yang mencapai kepada hamba-hamba dari Samudera Kasih Sayang itu adalah agar mereka bahagia! Pada setiap kesempatan, setiap hembusan nafas mereka mencicipi rasa manisnya kehidupan!

Tapi begitu banyak orang –jutaan orang- mereka berada dirumah-rumah sakit; mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, kirimkan kepada kami setetes dari Samudera Kasih Sayang-Mu yang tanpa akhir untuk mengubah jasad kami dari jasad yang mati menjadi jasad yang hidup!" Tapi mereka 'mahrum', menghalang-halangi, mereka tidak memberi. Segala sesuatunya memohon Kasih Sayang.

Dan 'Ar Rahim' adalah Samudera yang lain... Ar Rahman adalah tanda Samudera Kasih Sayang Allah yang tanpa akhir dari zaman pra-keabadian dan Ar Rahim adalah tanda Samudera Kasih Sayang Allah kita yang tanpa akhir… hingga zaman keabadian. 

Apa yang Allah yang Maha Kuasa minta agar kita mengajari diri kita.

"Wahai manusia, kau memohon, kau ingin Kasih Sayang bagi dirimu sendiri tapi kau tidak memohon Kasih Sayang bagi orang lain dan karenanya, selama kau tidak memohon Kasih Sayang yang sama kepada makhluk-Ku, Aku mencegah keluarnya Kasih Sayang illahiah-Ku kepadamu!"

Itu sebuah ajaran, ajaran yang amat sangat penting! Mengucapkan: 'Bismillahir Rahmanir Rahim' adalah tazhkir, pengingat, bagi ummat manusia: "Berikan Kasih Sayang dan ambillah Kasih Sayang! Jika kau mencegah keluarnya Kasih Sayang yang telah dikaruniakan kepadamu dari atau untuk orang lain, maka Aku juga akan mencegah keluarnya Samudera Kasih Sayang abadi-Ku menggapaimu."

Subhanallah! Inilah ringkasan dari seluruh Kitab Suci bahwa seluruh makna dari Kitab-kitab Suci ada dalam al Qur'an Suci. Maknanya ada dalam Surat Pembuka, Fatihah dan inilah kuncinya dan Samudera Kehidupan tanpa akhir yang tidak diketahui diketengahkan dalam 'Bismillahir Rahmanir Rahim'.

Dia hanya meminta: "Wahai makhluk, Aku tidak mencegah keluarnya Kasih Sayang-Ku kepadamu, mengapa kau menahan keluarnya kasih sayangmu kepada makhluk lain?"

Itulah hukuman yang dijatuhi oleh orang-orang yang kini berada di rumah sakit, menderita. Itulah penderitaan karena kau menahakn keluarnya kasih sayangmu kepada orang lain kemudian Allah yang Maha Kuasa menahan Samudera Kasih Sayang-Nya yang tanpa akhir darimu. Dan itu tercantum dalam seluruh Kitab Suci yang telah dianugerahkan kepada Adam, kemudian ke Idris, kemudian ke Ibrahim, kemudian ke Musa- Perjanjian Lama, Perjanjian Baru- hingga ke Yesus Kristus... dan menyimpulkan setiap Kitan Suci dan Perintah Suci dalam al Qur'an Suci. Oleh karenanya diawali dari al Qur'an Suci dengan: 'Bismillahir Rahmanir Rahim', dengan menyebut nama Allah yang Maha Kuasa, yang Maha Pengasih, Maha Pemurah dan Maha Mulia! Inilah, aku rasa, ini pemahaman yang baik. Setiap kali kau harus mengucap: 'Bismillahir Rahmanir Rahim', dengan menyebut nama Allah yang Kasih Sayang-Nya meliputi zaman pra-keabadian hingga keabadian. Ucapkan!

Dan oleh karenanyalah sang Nabi (saw) berkata: "Siapa yang tidak memakan Nama-nama Suci Allah yang Maha Kuasa, maka tiada sesuatu memberikan hasil, hasil tidak akan diperoleh!"

Jika Kasih Sayang itu tidak diperoleh atau segala sesuatu yang Anak-anak Adam makan, mereka tidak pernah mencicipi rasa dari apapun yang dimakan. Ini sebuah omong kosong, ini penderitaan, jika mereka makan buah-buahan dan jika satu tetes dari Samudera Kasih Sayang Suci itu tidak datang, (karena itu) kau tidak bisa mencicipi rasanya dan bahkan kau tidak bisa mencicipi sesuatu, kau tidak bisa memakainya; tidak pernah buah-buahan itu memberikanmu sesuatu.

Oleh karenanya sang Nabi (saw) mendesak ummatnya atas Perintah Allah yang Maha Kuasa: "Wahai ummatku, jika kau diminta makan dan minum sesuatu, ucapkan 'Bismillahir Rahmanir Rahim', karena "Rahasia Kekuatan Hidup yang aku lakukan didapat dari air itu." Jadilah makhluk yang penyayang dan segala sesuatu akan menjadi penuh kasih sayang kepadamu! Jika kau menahan kasih sayangmu kepada makhluk lain, kemudian akan datang hukuman atasmu, ini akan menjadi makanan yang dikutuk yang memberikan masalah tidak memberikan manfaat! Tidak pernah seseorang memperoleh manfaatnya, tapi mereka mungkin mengeluh: "Oh, makanan ini pahit!" Makanan ini begitu indah tapi dia tidak mengucap 'Bismillahir Rahmanir Rahim' dan rasa enak makanan itu diambil. Manfaat yang Allah Maha Kuasa letakkan diambil, rahasia kehidupan yang memberikan kau kehidupan diambil apabila kau tidak mengucap: 'Bismillahir Rahmanir Rahim'! Kau dapat mengatakan 99% atau 100% alasan penderitaan dan keperihan dan kepedihan.

"Fa dhakkir, wahai hamba terkasih-Ku, ingatkan kepada para hamba-Ku agar tidak melupakan Nama Suci-Ku 'Bismillahir Rahmanir Rahim'!" (sang Syekh menyimpulkan Sohbet dengan Dzikr singkat...) 

Bismillahir Rahmanir Rahim, Bismillahir Rahmanir Rahim, Bismillahir Rahmanir Rahim...


Sumber:
Milis Muhibbun Naqsybandi

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kekuatan Bismillahirrahmanirrahim | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top