Mistikus Cinta

0
Sohbet Tanggal 28.5.07
Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Haqqani (q.s)

Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al Haqqani (q.s)
Audzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim!

Kita memohon setiap pertolongan, karena kita hidup disatu masa yang begitu sulit; mungkin dari awal ummat manusia dimuka bumi hingga hari ini tidak pernah melihat kondisi kesulitan seperti ini, hidup yang sulit dan beban yang berat dipikul orang-orang! Seluruh manusia yang hidup dibelahan Timur dan Barat, dari Utara hingga Selatan, mereka menderita. Kita mungkin menemukan orang-orang yang mempunyai segalanya, tapi berita...itu sebuah Fitna, instrumen yang sangat buruk yang manusia, mereka menemukan sebuah instrumen! Aku waktu itu baru berumur 12 tahun dan radio pertama itu artinya tahun 1933 atau 34, itu artinya seharusnya kini berumur 70 tahun, 75 tahun- bersama ayahku, aku pergi ke kantor seorang teman. Radio pertama, hanya satu diseluruh Nikosia, diantara semua orang Turki. Dan aku sedang mendengarkannya, mendengarkan bahwa ada sebuah kotak besar –bukan seperti ini, kotak besar, satu orang tidak bisa mengangkatnya. Memutar beberapa tombol dan mulai bicara. Aku bertanya: "Dari manakah ini?" Mereka menjawab: "Dari Turki asalnya, bahasa Turki", dan mereka begitu terkejut. Dan kemudian pemilik radio itu berkata kepada ayahku: "Sekarang (penerimaan) ini tidak begitu jelas, instrument ini, tapi mereka berusaha mengerjakan instrumen lain. Kini kami hanya mendengarkan, tapi instrumen itu, yang mereka coba untuk membuatnya, kau harus melihat orangnya, itu bicara!" 

"Bagaimana bisa?"

Setelah 10 tahun, sesudah Akhir Perang Dunia ke-II, TV ini, televisi, kami dengar bahwa mereka membuat sebuah instrument, seperti yang pernah aku dengar sebelumnya: kau dapat memperhatikan dan melihat orang itu bicara (dalam kotak televisi. pet) Dan yang pertama memilikinya dari teman-teman kami adalah orang Turki. Pemerintah membuat sebuah stasiun untuk mengirim (dan) dia membawa sebuah instrument macam itu. Dan pada saat itu tahun 1947, itu artinya 60 tahun dari sekarang, pertama aku (melihat televisi), mereka mengundangku dan aku pergi ke Nikosia. 

"Apakah itu?"

"Dari atmosfer datangnya dan kini instrumen ini mengambil gambar-gambarnya dan memperlihatkan kepada orang-orang..." 

Subhanallah! Kini teknologi, teknologi, baru mencapai ke sebuah titik yang mereka lakukan dengan kotak-kotak kecil, meski pun melalui banyak tabir kau dapat melihat, membuat seperti ini... dan kau sedang memperhatikan dan melihat begitu banyak hal!

Dari beberapa pandangan itu merupakan insrumen-instrumen yang begitu ajaib. Manusia, mereka begitu bahagia melihat hal-hal itu. Tapi kini itu akan menjadi pusat kesedihan manusia, karena setiap kali kau membuat perintah ini, datang sesuatu yang melukai hatimu dan memberikanmu banyak masalah dan dari sudut-sudut pandang yang kau perhatikan dan lihat, membuatmu bersedih. Oleh karena itu aku kini berkata kepada seluruh bangsa, seluruh orang, mereka berada dalam kesengsaraan. Mereka sengsara, untuk apa?

Semua yang terjadi diseluruh Timur ke Barat; dari setiap jenis hal-hal buruk, kami mengamati dan terharu atasmu. Bahkan kau dapat menjadi orang terkaya, kau bisa menjadi Raja atau Ratu atau Presiden atau orang-orang ternama, tapi kau tidak bahagia, karena saat kau mengamati dan melihat kalau orang-oang baru dibunuh menggunakan bom-bom dan menggunakan misil-misil, perumahan dihancurkan, orang-orang berkeliaran dijalan, anak kecil berlari-larian dan peluru-peluru mengenai mereka, membunuh mereka, tidak makan, tidak minum, dalam hati kau terluka, kau akan sepenuhnya bersama kesedihan!

Oleh karenanya aku mengatakan itu dari awal hari ini, bumi tidak pernah menggapai suatu kondisi yang segala sesuatu membuat mereka menjadi penuh kesedihan! Dan sebagian besar orang mereka berkata atau meminta agar tidak melihat, tidak mendengar berita-berita menyedihkan. Berita membuat manusia dipenuhi oleh kesedihan, oleh karenanya kini manusia tidak bahagia dalam hidup mereka. Dan mereka minum begitu banyak anggur dan sesuatu yang membuat mereka menjadi mabuk, karena orang yang mabuk mereka tidak pernah menerima beberapa kesedihan melalui hati mereka; itu yang mereka pikirkan- mereka menggunakan itu dan berujar: "Tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja!" Mereka terus menghabiskan begitu banyak uang untuk anggur dan minuman-minuman yang dilarang, agar pikiran mereka tidak perlu berpikir, tidak menjadi sedih. Ketika mereka kembali sadar mereka berkata: "Ohhh, kami jatuh ke dalam Neraka!" 

Dan manusia kini mereka hidup dalam Neraka: bangsa Amerika, Rusia, Perancis, Jerman, Italia, Turki, Arab, China, Jepang, dari Timur ke Barat, dari Utara ke Selatan dimana-mana instrument itu memberikan masalah kepada manusia dan membuat mereka tidak mencicipi indahnya kehidupan yang baik. Dan kehidupan yang baik hanya akan dicicipi dengan penghambaan, tapi mereka berpikir kalau rasa kehidupan dengan minum dan berdansa dan memakai obat-obatan. Dan datang dari yang buruk menjadi lebih buruk, dari lebih buruk menjadi kondisi paling buruk dimuka bumi- dimana-mana! Dimana-mana, bahkan sebagian besar, tidak pernah berkembang manusia lewat hutan, melalui Afrika, Amerika, manusia, mereka akan diserang dan mereka berusaha untuk membuat diri mereka senang, tapi tidak ada kesenangan bagi ummat manusia sekarang, selesai, karena mereka berpikir bahwa kesenangan itu dengan minum dan menggunakan obat-obatan. Bukan! Itu membuat mereka berada dalam kondisi terburuk! Dan kini manusia dalam wilayah Neraka, tidak ada kesenangan dimuka bumi sekarang, selesai! Karena manusia kini berpikir mungkin hari ini di Lebanon, besok mungkin di Siprus, besok lusa mungkin di Turki, setelahnya mungkin di Eropa atau di Asia atau di Afrika atau di Amerika…(tapi) kini dimana-mana, perhatikan, tidak ada matahari! Tidak ada matahari bersinar, dimana-mana ditutupi oleh awan; berkabut, kau tidak bias melihat matahari, matahari itu memberikan manusia harapan untuk hidup dan memberikan mereka kesenangan! Matahari kini bersedih dan matahari itu memberikan manusia kesenangan, dibawah awan, memasuki gelapnya kegelapan! Dan sekarang manusia mereka tidak tahu sementara mereka mungkin lari terbirit-birit, untuk menyelamatkan jiwa mereka, mereka berteriak dimana-mana: "SOS, selamatkan jiwa kami! Selamatkan jiwa kami!" 

Mereka pikir kalau tubuh ini adalah jiwa mereka. Bukan, tapi mereka meminta untuk menyelamatkan keberadaan materi mereka, (yaitu) tubuh fisik, tidak meminta keselamatan sejati dan kesenangan sejati yang seharusnya, jika jiwa mereka akan terbebas dari kondisi ini. Mereka tidak berpikir akan itu. Mereka berusaha: "Kita harus membuat tubuh fisik berada dalam kesenangan" dan kini pintu itu baru saja tertutup, tertutup! Kini manusia berada dijalan yang salah memberikan lebih banyak kegelapan didunia ini dan mereka tidak berpikir kalau kesenangan sejati hanya bersama aspek-aspek surgawi. Mereka tidak pernah berpikir akan itu, tidak, dan itulah sebuah hukuman yang Tuhan Penguasa Surga ancam kepada manusia : "Wahai manusia, Aku akan mengukummu, ketika kau melarikan diri, tidak mematuhi Perintah-perintah surgawi-Ku! Kau berlarian mencari kesenangan dan itu tidak mungkin untuk mencari sebuah tempat, tempat yang damai, tidak, kau bias pergi ke Makkah al-Mukarrama atau Madinah al-Munawarrah, bahkan disana instrument setan bekerja dijalan-jalan, dirumah-rumah dan mereka membagi bagian mereka dari kegelapan dan kesulitan dan menderita bahkan mereka tinggal di tempat-tempat paling Suci! 

Dan kau memikirkan tentang Palestina, tempat suci itu, sungai darah mengalir disana. Ini bukanlah Perintah Allah yang Maha Kuasa untuk saling bunuh; tempat-tempat itu hanya bagi orang-orang yang memohon kesenangan untuk menjadikan Allah yang Maha Kuasa ridho dengan mereka dan Allah yang Maha Kuasa memberikan mereka kesenangan, kehidupan yang damai.

Wahai manusia, kau berada dijalan yang salah, tinggalkan teknologi itu, kembalilah ke alam! Kau kabur dari alam dan setan membuatmu jatuh ke dalam Neraka, disini, sebelum kehidupan kedua.

Kita memohon pengampunan! Pengampunan. Oleh karenanya aku mengucap 'As-salamu' alaikum, as-salamu 'alaikum! Mohonlah kedamaian, mohonlah dari Allah yang Maha Kuasa kedamaian, mohonlah dari Allah yang Maha Kuasa Kasih Sayang dan Berkah! Semua yang kini manusia lakukan, mengantarkan mereka ke kutukan. Wahai manusia, jangan mengejar setan; patahkan semua yang merupakan milik teknologi dan larilah ke tempat-tempat suci Allah Maha Kuasa! Dan tempat-tempat suci bisa terdapat diseluruh Timur dan Barat itulah yang kau lakukan membangun kehormatan Penutup Para Nabi, menjadi hamba-hamba yang rendah diri untuk Allah yang Maha Kuasa dan hamba-hamba yang bersyukur kepada Tuhan-mu, Allah yang Maha Kuasa. Kau akan diselamatkan; kau akan berada dalam kedamaian hidup disini dan Akhirat, hidup yang penuh kebahagiaan! Ketika kau membuat Allah yang Maha Kuasa ridho kepadamu, Dia membuatmu berada dalam kesenangan dan bahagia.

Tapi manusia tidak pernah mengerti. Tidak pernah mengerti; hanya mengerti bahasa setan; tidak pernah meminta untuk mengerti bahasa Kitab-kitab Suci, terutama Penutup seluruh Kitab Suci, Al Qur'an Suci, yang memperlihatkan semua jalan yang baik bagi ummat manusia. Tapi mereka seperti binatang liar, mereka menendang Al Qur'an Suci dan kabur, tapi mereka terjebak dalam jebakan-jebakan setan.

Wahai manusia, pikirkanlah! Allah yang Maha Kuasa tidak membuat Qur'an Karim menjadi sebuah buku (yang) kau katakan buku cerita atau Roman... Victor Hugo, Romawi, penulis; Shakespeare menulis Hamlet, French Lamartine menulis beberapa... mereka bangsa Romawi, Allah yang Maha Kuasa tidak mengutusmu kepadamu bangsa Romawi, Allah menguutus kepadamu Kitab Suci dari Surga untuk menggapai kesenangan di sini dan Akhirat, tapi manusia malah kabur, menendang, seperti binatang liar, menendang dan kabur. 

Aina mata? Kemana kau kabur? Kemana kau kabur? Begitu banyak bangsa kutukan itu berasal dari Surga, mereka kabur dan para Malaikat bertanya, berteriak kepada mereka: Aina mata? Kemana kau kabur? Larilah ke perlindungan Tuhan-mu. Samudera Kasih Sayang-Nya akan memberikan perlindungan kepadamu, tidak ada yang lain!"

Itulah. Oleh karena itu kita memulai pertemuan rendah hati kita dari apa yang datang dari hatiku untuk dibicarakan. Ini sangat penting. Ini, aku tujukan pertama kepada egoku dan kedua kepada seluruh manusia: Jagalah jalanmu, mohonlah Kesenangan Tuhan kepada Tuhan-mu, berusaha membuat Dia ridho kepadamu dan Dia membuatmu senang disini dan Akhirat!

Semoga Allah merahmatimu dan menganugerahi kepadamu kehidupan abadi. Ohhh, keabadian, keabadian!... Semua orang mengetahui bahwa esok hari kita akan meninggalkan kehidupan ini dan setiap orang berlarian untuk membawa lebih banyak materi dari kehidupan ini. Mereka berada dijalan yang salah! Ada untuk Allah dan lakukan segalanya untuk Allah, kau akan bahagia dan dalam kesenangan disini dan Akhirat!

Ya Tuhan kami, ampunilah kami! Kami memohon Ampunan-Mu, kami memohon Kau berkenan merahmati Ummah ini, ummat Muhammad saw, hamba paling terhormat, paling terpuji, demi Allah yang Maha Kuasa Sayyidina Muhammad saw, Fatiha! 



Sumber:
Milis Muhibbun Naqsybandi


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kehidupan yang Baik Datang Bersama Penghambaan | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top