1. Pangeran Timur (Panembahan Purboyo) - Makam Kuncen Madiun
Sejarah Madiun tidaklah lepas dari tokoh Pangeran Timur (Panembahan Purboyo / Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemeno) yang lahir tahun 1568.
Pangeran Timur adalah Bupati Madiun yang pertama. Beliau dimakamkan di pemakaman Kuncen, Madiun. Makam Pangeran Timur Madiun banyak dikunjungi peziarah. Bila dilihat dari keturunannya, Pangeran Timur adalah anak dari raja Demak, Sultan Trenggono. Ayah dari Pangeran Timur ini adalah raja ketiga Kesultanan Demak yang memerintah tahun 1521-1546. Di bawah pemerintahannya, wilayah kekuasaan Demak meluas sampai ke Jawa Timur. Selengkapnya Pangeran Timur atau Panembahan Purboyo (Makam Kuncen Madiun)
2. Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari - Makam Nglames, Madiun
Kyai Ageng Ngalimuntoha Mohamad (Muhammad) Besari dimakamkan di Ngalames, Madiun, Jawa Timur dan Kyai Anom Besari / Kyai Kasan Besari / Kyai Hasan Besari / Kyai Ageng Imam Besari dari Tegal Sari, Ponorogo. Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari yang memiliki wajah seperti foto di samping ini adalah Kyai Besari asal Nglames, Madiun yang memiliki ayah Kyai Burhan. Selengkapnya Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari (Makam Nglames, Madiun)
Kyai Ageng Ngalimuntoha Mohamad (Muhammad) Besari dimakamkan di Ngalames, Madiun, Jawa Timur dan Kyai Anom Besari / Kyai Kasan Besari / Kyai Hasan Besari / Kyai Ageng Imam Besari dari Tegal Sari, Ponorogo. Kyai Ageng Mohamad (Muhammad) Besari yang memiliki wajah seperti foto di samping ini adalah Kyai Besari asal Nglames, Madiun yang memiliki ayah Kyai Burhan. Selengkapnya Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari (Makam Nglames, Madiun)
3. Kyai Ageng Basyariyah - Makam Sewulan, Dagangan Madiun
Kiai Ageng Basyariyah atau Raden Mas Bagus Harun adalah putra dari Dugel Kesambi (Pangeran Nolojoyo), adipati Ponorogo pada akhir abad ke 17 M di bawah naungan Kerajaan Mataram. Meski diasuh dalam keluarga ningrat, RM Bagus Harun lebih banyak menghabiskan masa mudanya untuk nyantri dan menimba ilmu kepada Kyai Ageng Hasan Besari (Tegalsari, Ponorogo). Kepada gurunya ini, RM Bagus Harun tidak hanya belajar ilmu syariat dan tauhid, namun juga memperdalam tasawuf khususnya ajaran tarekat Naqsabandiyah Syathariyah. Selama berguru kepada KA Hasan Besari, RM Bagus Harun dikenal sebagai murid yang alim, cerdas dan tawadhu. Karena itulah, RM Bagus Harun menjadi murid kesayangannya bahkan sampai diangkat menjadi anak. Selengkapnya Kyai Ageng Basyariyah (Makam Sewulan, Dagangan - Madiun)
4. Kyai Bahali Besari - Jl. Raya Ponorogo, Uteran, Desa Purworejo, Kecamatan Geger
Kyai Bahali Besari adalah keturunan Kyai Muhammad Besari Ponorogo, yang mendapat amanah mengajar dan menyebarkan agama Islam di wilayah Madiun, beliau menetap hingga akhir hayat di makamkan di Desa Purworejo Kecamatan Geger. Selengkapnya Kyai Bahali Besari (Jl. Raya Ponorogo - Uteran, Desa Purworejo Kecamatan Geger - Madiun)
Kyai Bahali Besari adalah keturunan Kyai Muhammad Besari Ponorogo, yang mendapat amanah mengajar dan menyebarkan agama Islam di wilayah Madiun, beliau menetap hingga akhir hayat di makamkan di Desa Purworejo Kecamatan Geger. Selengkapnya Kyai Bahali Besari (Jl. Raya Ponorogo - Uteran, Desa Purworejo Kecamatan Geger - Madiun)
5. Mbah Anom Besyari - Grabahan Kuncen Caruban
6. Mbah Abiyoso - Pertapaan Ngukiran Awangrejo Caruban
7. Mbah Bagus Harun (Syaikh Basyariyyah) - Sewulan
8. Mbah Kanjeng bin Oemar - Banjarsari
9. Syaikh Abdurrohman/Syaikh Abdulloh - Slambur Geger
10. Syaikh Ahmad bin Muhammad - Glonggong, Jati Lawang Dolopo
11. Kyai M. Thohir Besyari - Kepuhbeluk Kebonsari
12. Syaikh Zainal Abidin - Jogodayuh Geger
13. Kyai Munirul Ikhwan - Kembangsawit Kebonsari
14. Mbah Chudlori - Setemon Kebonsari
15. Mbah Ali Rohmad - Rejosari Kebonsari
Para pengunjung yang budiman, apabila masih ada ulama dan wali yang belum tercantum dalam daftar tersebut di atas, silahkan tambahkan dengan mengisi komentar.
Sebagian biografi perjalanan ulama dan wali tersebut diatas telah di posting di Blog Mistikus Cinta.
Sekian terima kasih atas perhatiannya.
Makam Mbah Bulu di Nambangan LOR apakah termasuk wali Allah
ReplyDeletetolong dikupas tentang sejarah syekh ahmad muhammad jatilawang glonggong dolopo
ReplyDelete