Beberapa Ulama Besar yang Tak Lepas dari Fitnah dan Tuduhan
IMAM SYAFI'I
Tangan dan kakinya dirantai lalu dibawa menghadap pemerintah dan hampir-hampir dipancung karena dituduh Syi'ah dan pemecah-belah masyarakat.
IMAM HANAFI
Ditangkap, dipenjara, dicambuk, disiksa dan dipaksa minum racun oleh pemerintah lalu meninggal dunia karena tidak setuju dengan dasar-dasar pemerintah.
IMAM MALIKI
Dicambuk dengan cemeti lebih kurang 70 kali sepanjang hayatnya oleh pemerintah karena sering mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan kehendak pemerintah.
IMAM HAMBALI
Dipenjara oleh pemerintah dan dirotan belakangnya hingga hampir terlepas kainnya karena mengeluarkan fatwa yang bertentangan dengan kehendak pemerintah. Pemerintah menganggap mereka lebih benar daripada ulama.
SUFYAN AT TSAURI
Salah seorang wali Allah yang termasyhur. Ditangkap tanpa bicara karena berani menegur kesalahan khalifah dan dihukum gantung tetapi sewaktu hukuman hendak dijalankan kilat dan petir menyambar pemerintah dan menteri-menterinya lalu mereka mati tertimbun tanah.
SAID BIN JUBAIR
Seorang wali Allah yang dikasihi harimau. Dibunuh karena didakwa memecah-belah masyarakat, menentang kerajaan dan berkomplot untuk menjatuhkan pemerintah.
ABU YAZID AL-BUSTAMI
Wali Allah yang terkenal dengan berbagai karamah. Dituduh sesat karena ilmu agamanya lebih tinggi daripada pemerintah. Dihukum pancung oleh pemerintah tetapi tiada siapa pun berhasil memancungnya.
ABUL HUSIN AN-NURI
Wali Allah yang mampu menundukkan api. Ditangkap dan hampir dihukum karena dia menentang tindakan pemerintah yang membenarkan minuman arak leluasa dalam negara.
IMAM NAWAWI
Hampir-hampir dipukul dan telah dibuang negara oleh pemerintah karena menegur tindakan pemerintah menyalahgunakan uang rakyat. Juga seorang wali Allah yang terkenal sepanjang zaman.
Begitu pula Pembantaian Keluarga Syaikh Nawawi al-Bantani al-Syafi’i (Pembesar Syafi’iyyah) oleh Kaum Wahhabi
Kisah ini diceritakan oleh keturunan dari keluarga Syaikh Nawawi al-Bantani yang berhasil lolos dari kejaran Wahhabi
Beliau adalah KH. Thabari Syadzily
Berikut adalah sedikit kisah pembantaian tersebut:
Seperti di ketahui salah satu imam besar yang di akui keilmuannya di kota Mekkah adalah Syeikh Nawawi dan keluarga Syeikh Nawawi bin Umar Al-Bantani (Indonesia) pun tidak luput dari sasaran pembantaian Wahabi saat itu.
Ketika salah seorang keluarga beliau sedang duduk memangku cucunya, kemudian gerombolan Wahabi datang memasuki rumahnya tanpa diundang dan langsung membunuh dan membantainya hingga tewas. Darahnya mengalir membasahi tubuh cucunya yang masih kecil yang sedang dipangku oleh beliau.
Sedangkan keluarganya yang lain di golongan laki-laki dikejar-kejar oleh gerombolan Wahabi untuk dibunuh. Alhamdulillah mereka selamat sampai ke Indonesia dengan cara menyamar sebagai perempuan.
(Kumpulan kutipan dari sejarah Aswaja, dan beberapa kitab seperti Fatul Nawawi, Fatul Mu'in dll)
Post a Comment Blogger Disqus