Bagaimana Cara Menarik Perhatian Nabi Muhammad ﷺ
Untuk menarik perhatian Sayyidina Muhammad (saw), caranya adalah dengan selalu menyebut dan memujinya. Karena untuk menunjukkan hubungan kalian dengan seseorang adalah dengan selalu, misalnya sekarang kalian mengirimkan email atau SMS, atau kalian meneleponnya setiap saat, untuk menjaga agar hubungan itu senantiasa segar. Ketika kalian terpisah begitu lama, kalian merasa malu untuk menelepon. Jika kalian menelepon juga, kalian katakan, "Aku telah memecahkan esnya, aku telah melelehkan esnya." Jadi jangan sampai terbentuk dinding es antara kalian dengan Nabi (saw). Kalian selalu memerlukan hubungan yang hangat antara kalian dengan Nabi (saw) sehingga ketika kalian memanggilnya, beliau menjawab kalian, meskipun mungkin kalian tidak mendengarnya, tetapi beliau menjawab kalian.
Dan seluruh Islam adalah berdasarkan pada hubungan antara kalian dengan Nabi (saw) dan antara kalian dengan Allah melalui Nabi (saw), serta antara kalian dengan Syekh kalian, di mana beliau membimbing kalian untuk menjaga agar hubungan itu senantiasa kuat. Karena setiap kali beliau melihat hubungan itu menjadi dingin, beliau membawanya agar kembali menjadi hangat dan untuk membuatnya menjadi hangat kalian harus mempunyai hubungan yang baik dengan pembimbing kalian, Syekh kalian. Jika kalian tidak mempunyai hubungan yang baik, kalian tidak akan mampu membawa diri kalian kembali ke hadirat Sayyidina Muhammad (saw). Itulah sebabnya hubungan dengan Syekh adalah penting.
Kalau tidak, akan terjadi semacam kebekuan antara kalian dengannya, di mana kalian tidak melihatnya, kalian tidak mendengarnya secara fisik, kalian tidak membangun hubungan dengannya. Jika kalian mampu mengunjunginya, kalian berkunjung, tetapi jika tidak, paling tidak kalian harus menjaga bimbingannya pada diri kalian. Sekarang, tidak ada yang membimbing kita kecuali ego kita. Ego menjadi pembimbing manusia sekarang ini. Apa pun yang diminta ego atau hasrat mereka, mereka akan memenuhinya, sedangkan ilham apa pun yang berasal dari Allah dan Nabi-Nya (saw) atau dari Syekh secara langsung ke dalam kalbu kalian, kalian berjuang untuk memenuhinya, ada banyak sekali rintangan di hadapan kalian.
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani
Post a Comment Blogger Disqus