Mistikus Cinta

0

Kemarahan di dalam umat ini sudah terlalu banyak. Kita semua menjadi marah, dan Nabi (saw) memerintahkan kita untuk meninggalkan kemarahan karena itu membuat orang kehilangan akal sehat, perasaan dan hatinya. Mustahil menasihati seseorang bila ia kehilangan kesadarannnya. Mabuk membuat orang kehilangan kesadaran, dan itulah sebabnya mengapa marah merupakan sebuah cabang penyebab mabuk, karena ia menyebabkan pikiran tidak dapat bekerja sepenuhnya.

Seorang manusia bagaikan sebuah pohon yang mempunyai akar sebagai fondasi dan cabang-cabang yang pada dasarnya merupakan titik tumbuh tempat munculnya buah. Kemarahan merupakan sebuah pohon di dalam diri manusia, "Pohon bagi Akhlak Buruk," itulah yang dilarang oleh Nabi (saw). 

Shaykh Hisham Kabbani


Sumber: FB Naqshbandiyya Nazimiyya

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kemarahan Sudah Terlalu Banyak | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top