Pada saat itu makanan Nabi (saw) adalah roti, vinegar dan minyak (zaitun). Setiap hari. Pukul 5 sore beliau (saw) makan, mengambil roti lalu mencelupkannya ke dalam vinegar dan minyak lalu memakannya. Saat ini orang tidak bahagia dengan vinegar dan minyak dan roti, astaghfirullah. Kita tidak bahagia, kita menginginkan segala macam makanan. Mata yang serakah. Masalahnya ada pada mata. Mata serakah. Rasa itu ada di mana? Kalian mempunyai seluruh tubuh ini, kalian tidak bisa mencicipi rasa melalui kaki; kalian tidak bisa mencicipi rasa dari tangan kalian; tidak kalian tidak bisa; kalian tidak bisa mencicipi rasa dari organ tertentu. Kalian mencicipi rasa hanya dari sini ke sini, dari pangkal mulut hingga kerongkongan. Di situlah kalian bertengkar dengan setiap orang untuk memperoleh rasa itu. Kalian bertengkar dengan istri kalian, datang di waktu malam, bertanya, “Masak apa hari ini untuk kita?” (tertawa…)
Shaykh Hisham Kabbani
The food of Prophet (s) For more videos of Shaykh Hisham Kabbani visit www.sufilive.com
Posted by Shaykh Hisham Kabbani on Friday, February 5, 2016
For more videos of Shaykh Hisham Kabbani visit www.sufilive.com
Post a Comment Blogger Disqus