Kita berada di bawah perintah ithaa`at, patuh kepada Allah (swt) dan Nabi-Nya (s) dan kepada mereka yang berada di sini, kepatuhan terhadap apa yang telah kita bahas, yaitu uuli ‘l-amr, orang-orang yang mempunyai otoritas, yaitu awliyaullah. Beberapa ulama mengatakan bahwa uuli ‘l-amr artinya pemerintah, itu boleh-boleh saja, tetapi di sini artinya awliyaullah yang memandu kalian menuju amal baik. Jika seseorang yang dibimbing oleh seorang syekh mendapati dirinya terjatuh ke dalam suatu masalah—apapun masalahnya, bahkan jika ia berdoa lalu ditambah doa dari seluruh manusia di dunia ini, tetap saja itu masih belum bisa menyelamatkannya sebagaimana dengan sebuah awraad yang akan saya berikan, begitu kecil, begitu sederhana, tetapi ia seperti pedang yang dapat menghancurkan masalah yang kalian hadapi. Satu-satunya resolusi adalah mencari respons yang cepat.
Pertama, bacalah Syahadatayn 3 kali, astaghfirullah 70 kali, al-Fatihah sekali, lalu kalian hadiahkan kepada Nabi (s) agar beliau (s) mengurus orang itu; kalian hadiahkan bacaan itu kepada Nabi (s). Jika kalian membacakannya pada seorang yang sakit, jika ia tidak sedang menghadapi ajalnya, maka ia akan disembuhkan. [dan begitu pula untuk berbagai masalah].
Taher Siddiqui
Post a Comment Blogger Disqus