Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta/Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban dan Raden Abdurrahman. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari desa Kalijaga di Cirebon. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai (kali), atau jaga kali.
Dalam beramar ma'ruf nahi munkar, Sunan Kalijaga membuat 5 landasan yang tertuang dalam bahasa Jawa.
1. Prasaja
Sederhana, tidak berlebih-lebihan, tidak sok gagah-gagahan, tidak sok berjuang demi Islam sendirian.
2. Prayoga
Dalam berdakwah haruslah memperhatikan dasar kepatutan dan kepantasan, menitik beratkan pada Islam Rahmatan Lil 'Aalamiin. Tidak "sembrono" dan sewenang-wenang, walaupun tujuannya baik.
3. Pranata
Berdakwah, harus menggunakan siyasah, strategi dengan tetap memegang hukum, mempertahankan pola lama yang masih relevan dengan jaman dan tetap mencari format gerakan yang lebih baik.
4. Prasetya
Istiqomah, memegang nilai-nilai kebenaran dan keadilan, tidak mudah menjadi alat kepentingan satu golongan dan satu kepentingan.
5. Prayitna
Tetap waspada dan hati-hati terhadap orang-orang yang merusak Islam dari dalam maupun luar.
Post a Comment Blogger Disqus