Suhbah Mawlana Syekh Hisyam Kabbani qs
Jakarta, 17 Juni 2014
Uways al-Qarani ra, ia tidak pernah melihat dan berjumpa dengan Nabi (saw) secara fisik karena ibunya tidak membiarkan dia pergi (karena ibunya buta dan selalu digendong kemana-mana oleh Uways al-Qarani ra). Dia tidak pernah menolak permintaan ibunya. Meskipun tidak pernah bertemu Nabi saw, Uwais al-Qarani ra, melihat Nabi (saw) melalui hatinya, melalu rohani dan spiritualnya.
Dan ia bertanya kepada Sayidina Umar ra dan Sayidina Ali ra untuk menjelaskan tentang Nabi (saw). Uways al-Qarani ra berkata, "Jelaskan bagaimana Nabi saw padaku," dan sahaba Umar ra menjelaskan ciri-ciri fisiknya. Dan Sayidina Uways ra berkata "Siapapun bisa melihatnya seperti itu, bahkan orang-orang kafir". Bukan seperti itu yang kumaksud. Kemudian beliau bertanya kepada Sayidina Ali ra, "Bagaimana engkau melihat Nabi saw?".
Dan Sayidina Ali ra menjawab, "Ketika aku memandang Nabi saw dari pusar keatas, aku melihat tubuh Nabi saw demikian tinggi hingga menembus 7 lapisan langit dan aku tak dapat memandang wajah beliau saw, dan ketika aku melihat dari pusar kebawah, kaki beliau menembus 7 lapis bumi". Sayidina Umar ra menangis mendengar penjelasan Sayidina Ali ra dan berkata, "Wahai Ali mengapa kau tak pernah menceritakan hal itu sebelum Rasulullah saw wafat sehingga aku bisa bertanya kepada Nabi saw bagaimana agar dapat memandang beliau seperti engkau melihatnya.
Kemudian Sayidina Uways Qarani ra menjelaskan, demikianlah setiap harinya aku memandang Rasulullah saw hingga wajahnya yang indah di atas arsyi ilahi. Sayidina Umar semenjak itu banyak menangis mendengar penjelasan Sayidina Uways ra. Sayidina Uways al-Qarani qs, tidak dikenal penduduk bumi tetapi penduduk langit mengenal beliau.
Note : Ditambah suhbah terdahulu tentang Sayidina Uways al-Qarani qs (baca related post)
Post a Comment Blogger Disqus