Mengekspresikan sukacita saat datangnya Ramadhan adalah tanda keimanan, jadi berbahagialah dan bersyukurlah kepada Allah swt bahwa Dia telah membawa kita untuk bertemu bulan Ramadhan kembali.
Puasa adalah satu-satunya ibadah, yang tidak dapat dilakukan dengan ego kalian, Mawlana Syaikh Nazim qs mengatakan Puasa adalah upaya Spiritual untuk mengurangi kesenangan jasmani meskipun dibulan lain hal itu halal dan untuk meningkatkan Kekuatan Spiritual dalam diri kita dengan mencari koneksi yang lebih kuat melalui orang-orang yang dekat dengan Allah swt, yaitu Rasulullah saw, Awliya Allah, dan juga para malaikat yang puncaknya adalah mencapai kedekatan kepada Allah swt.
Puasa tidak hanya untuk menghindari semua yang dilarang bagi kesenangan tubuh fisik kalian seperti makan, minum, hubungan sex disaat puasa, tetapi puasa adalah juga untuk menghindari semua yang dilarang bagi setiap anggota tubuh kita yaitu, mata, telinga, mulut, tangan dan kaki.
Mawlana Syaikh Nazim qs mengatakan bahwa Cinta Dunia, Ego, Hawa Nafsu dan setan selalu mencoba untuk mencuri puasa kita, dengan mendorong kita untuk banyak melakukan sesuatu yang dilarang Allah seperti marah, berbohong, gibah, gosip, fitnah dan bicara yang tak bermanfaat, malayani (mengurus sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kita dan bukan urusan kita), sehingga pada akhirnya, puasa kita hanya memperoleh lapar dan haus saja, puasa kalian menjadi sia-sia.
Jagalah diri kalian ketika berpuasa, jaga diri kalian dari cengkeraman Ego, Hawa Nafsu, Cinta dunia dan Godaan setan! Menjaga spiritual kalian adalah sangat berharga. Kalian hanya diberi dan mengalami sejumlah kecil saja bulan Ramadhan dalam hidup kalian, jadi gunakan itu dengan sebaik-baiknya.
(Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs).
Post a Comment Blogger Disqus