Mistikus Cinta

0
Shuhba As-Sayyid Mawlana Syekh Nazim An-Naqsybandi (q)

Shuhba As-Sayyid Mawlana Syekh Nazim An-Naqsybandi (q)
"Dahulu kala, seorang Sultan sedang menginspeksi ibu kotanya untuk melihat posisi rakyatnya. Ia melihat seseorang, seorang pengemis tuna netra. Ia lalu memerintahkan pengawalnya, “Bawa dia ke tempat harta karunku, berikan dia sebuah sekop dan biarkan ia mengambil seberapa banyak yang dapat ia bawa dengan sekop itu.” Pengawal lalu membawa setumpuk emas dan berkata padanya, “Ambillah sekop ini, dan ambillah emasnya seberapa banyak yang dapat kau bawa dengan sekop itu.” Ia boleh mengambilnya, emas itu memang untuknya. Tuna netra tadi datang dan berkata, “Apa yang harus kulakukan sekarang?” “Ambillah sekop itu dan di depanmu ada setumpuk emas.” Ya. Ia berusaha untuk mengambilnya, tetapi ia menggunakan sekopnya dengan terbalik. Ia tidak mendapat apa-apa. Ia lalu mencoba lagi dan sampai ketiga kalinya ia masih belum mendapat apa-apa. Kemudian Sultan berkata, “Apa yang dapat kulakukan jika Tuhan Surgawi tidak rela memberikannya padamu? Apa yang dapat kulakukan? Kemudian Sultan memberinya sesuatu lalu menyuruhnya pergi.” 

Sekarang begitu banyak orang datang dan meminta untuk mendengar, ya. Sebagian dari mereka membawa sekop, dan matanya terbuka, mereka dapat mengambilnya. Sebagian lagi, mereka melihat ke sana ke mari, dan tidak mendapat apa-apa; barangkali hanya satu atau dua kata yang dapat mereka ambil. Tetapi orang yang memperhatikan, yang datang dengan sekop untuk mengambil setumpuk emas, untuk meraih sesuatu dari samudra ilmu surgawi, siapa yang benar-benar peduli untuk mengambilnya? Sebagian dari mereka membawa secangkir kecil dan mengambil dari samudra itu, sebagian yang lain membawa cangkir besar dan mengambil lebih banyak lagi.

Wahai manusia! Wahai para pendengar saya, kalian mendengar pada ilmu surgawi! Oleh sebab itu, berhati-hatilah! Pesan semacam itu sekarang sangat, sangat, sangat langka! Itu adalah karunia dari Tuhan Surgawi untuk hamba-hamba-Nya karena mereka telah kehilangan Jalan Surgawi. Tuhan Surgawi ingin menunjukkan mereka jalan sejati.” 

Al Fatiha


©Sufilive.com


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Seorang Tuna Netra dengan Sekopnya | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top