Mistikus Cinta

0
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani
Sohbet Tanggal 22 Februari 2008
Masjid al-Iman, Oakland, California

Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani
A`udzu billahi min asy-syaitaan ir-rajiim

Bismillahir Rahmanir Rahim

Nawaytu'l-arba`iin, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaada, nawaytu's-suluuk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fii hadzal-masjid 

Ini lanjutan dari kemarin, pertemuan sebelumnya. Pertama-tama, kita harus mengucap alhamdulillahi rabbil-'alamiin karena Dia membimbing kita berada dipintu awliya-Nya, dimana Dia membimbing kita untuk berada di pintu para wali-Nya dimana Allah swt mendeskripsikan mereka: awliyaii tahta qibaabii la ya'lamahum ghayrii.

Sangat jarang untuk mengetahui awliyaullah. Tingkah laku mereka mungkin sangat normal sehingga orang biasanya tidak pernah berpikir jikalau mereka adalah awliyaullah. Ada jenis awliyaullah yang seperti itu. Ada tipe lain yaitu ...

Allah swt tidak meminta mereka untuk menyembunyikan jati dirinya karena mereka dibutuhkan di dunia ini untuk dikenali oleh orang lain agar dapat diikuti. Dan barang siapa yang menyembunyikan diri itu karena itulah tugas mereka; mereka dibawa tanggung jawab yang sangat besar, berusaha sekuat tenaga untuk memoles hati manusia melalui hubungan spiritual. Jadi, mereka sibuk dengan tugasnya dan mereka telah diperintahkan untuk menyembunyikan jati diri mereka karena inilah tugasnya. Jadi mereka berada diantara ummah dan itulah tugas mereka untuk berada diantara ummah dan kau tidak mengetahui siapa mereka. Kau juga tidak berpikir kalau mereka awliyaullah. Dan yang lain, yang berada diantara ummah diijinkan untuk dikenal, mereka mempunyai sebuah tugas untuk membimbing ummah dengan cara-cara mereka. Melalui jalan mereka. Kita bersyukur kepada Allah swt yang telah membimbing kita ke wali-wali yang dikenal dan disembunyikan dan membimbing kita untuk bersama wali-wali yang dikenal dan disembunyikan. Tidak semua orang dapat bersama dengan wali-wali yang dikenal dan disembunyikan. Karena keduanya sangatlah jarang.

Kita bersyukur kepada Allah swt karena Dia sudah menjadikan kita berada diambang pintu Syaikh kita, Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani yang berhubungan dengan Grandsyaikh kita Mawlana Syaikh Abdullah al-Faiz ad-Daghestani. Dan semua orang dari kita datang dengan cara ini atau perintah ini atau ajaran ini untuk mencari sesuatu; mencari dan menemukan dirinya sendiri. Apakah yang membuat seseorang datang? Baik karena mereka cinta kepada spiritualitas dan mereka datang maupun karena terikat pada yang terhubung kepada syuyukh mereka. Atau mereka datang dan menemukan diri sendiri, merasakan sesuatu yang hilang dalam diri mereka dan mencari tahu apakah yang hilang itu.

Dan seluruh waktu yang kami habiskan untuk mencari, aku ingat kami mencari sejak kanak-kanak ketika masih muda belia. Sejak aku berumur 12 tahun. Aku mencari seorang wali. Mencari dari apa yang aku dengar dari pembicaraan orang-orang, awliyaullah, awliyaullah, awliyaullah. Dalam pikiranku awliya adalah mereka yang bisa melakukan berbagai keajaiban. Belakangan aku tahu kalau awliyaullah adalah mereka yang bisa melakukan berbagai keajaiban, ada yang bisa kau lihat dan ada yang tidak. Dan dikemudian hari aku kalau menemukan keajaiban yang terbaik adalah wali yang nantinya dapat kau lihat dalam kehidupan selanjutnya, 

Dan dikemudian hari dalam hidupku, aku menemukan keajaiban terbaik adalah yang kau lihat nantinya dikehidupan, tersembunyi dan yang terlihat dan paling terpenting adalah keajaiban pengetahuan. Pengetahuan yang awliyaullah bawa lebih tinggi dibandingkan dengan pengetahuan ulama dan di rumah ayahku banyak ulama berkunjung dan kami senang bergabung dengan mereka sampai kami bertemu dengan Grandsyaikh dan kemudian dengan Mawlana Syaikh.

Lalu kami pahan bahwa menjadi seorang wali bukanlah sesuatu yang mudah. Kau mungkin, seperti banyak orang yang ingin dipanggil sebagai wakil dari Mawlana Syaikh atau deputi-deputi, mereka bebas memanggil diri mereka dengan sebutan yang mereka inginkan. Kau dapat menjadi wakil, deputi, Syaikh, bisa! Tetapi menjadi seorang wali sangatlah sulit.

Jangan pikir jika kau kau memanggil dirimu sendiri atau seseorang mengatakan kalau kau adalah seorang wakil dari seorang wali. Wilaya adalah sesuatu yang berbeda, bahkan wilaya melampaui imajinasi. Gelar wali tidak mudah diberikan. Jadi, bagaimana menjadi seorang wali, karena sulit dan kita ingin tahu bagaimana caranya menjadi seorang wali. Seorang wali adalah seseorang yang meninggalkan hidup dan keinginan-keinginannya sepenuhnya. Dan seorang yang melakukan 500 kewajiban yang sudah kita bicarakan pada pertemuan sebelumnya dan meninggalkan 800 buah larangan yang kita bicarakan kemarin.

Seorang wali adalah seseorang yang meninggalkan ini semua dan tidak pernah memohon menjadi ini atau itu. Dia tidak pernah meminta menjadi seorang Syaikh; dia tidak pernah memohon menjadi terkenal; dia tidak pernah memohon menjadi seseorang yang akan didatangi oleh banyak orang. Dia ingin menjadi manusia normal, tawadhu' (rendah hati), tidak ada sesuatupun dari dunya ini yang dapat mempermainkannya. Jadi, aku selalu memakai (materi dari) yang aku dengar dari Grandsyaikh dan ini dari catatan-catatan Grandsyaikh, sebagaimana sudah aku katakan kemarin dari tahun 1393. Barapa tahun yang lalu? 30 tahun yang lalu, lebih dari 30 tahun.

Beliau biasa berkata kepadaku dan saudara laki-lakiku dan siapapun yang turut mendengarkan, "Wahai anakku, kau menginginkan thariqah ini. Aku akan memberikanmu kuncinya. Tapi ini ada harganya." Kami semua ingin tahu harganya, kami akan berusaha memenuhinya. Beliau melanjutkan, "Hilangkan kemarahan. Kau dilarang marah terhadap siapapun. Kau harus meluruhkan kemarahan dari hatimu."

Mengapa orang-orang marah? Orang marah karena ego mereka begitu tinggi sehingga tidak bisa menerima yang lain. Sang Nabi (saw) pernah berkata kepada Sayyidina Abu Bakr ash-Shiddiq, "al-ghadhabu kufran ya Aba Bakr - Ghadhab, amarah adalah ketidak percayaan, Oh Abu Bakr."

Ghadhab adalah pohon, batang pohon dari semua keburukan, semua kejahatan, semua akhlak jelek. Ini adalah pohon setan yang bersama kita dan berusaha membunuh kita dari dalam. Itulah mengapa kami menyebutkan pada sesi sebelumnya kalau yang paling berbahaya adalah rumput liar. Orang datang dan menarik rerumputan liar dari sekitar pohon karena saat rerumputan liar ini tumbuh semakin besar akan membunuh pohon. Syari'ah, Islam adalah pesan yang dibawa oleh Penghabisan para Nabi, sang Nabi (saw) membawanya kepada kita untuk diikuti. Namun apa yang kita lakukan? Kita membiarkan kejahatan-kejahatan ini, efek setan seperti rumput liar, mengambil alih batang pohon itu dan akan membunuh pohon itu dikemudian hari.

Jadi, Mawlana Syaikh dan Grandsyaikh pernah berkata, "Langkah paling penting bila kau ingin masuk ke dalam thariqah adalah meluruhkan ghadhab." Dan beliau berkata bahwa, "Dia meriwayatkan sebuah cerita pada zaman sang Nabi (saw). Beliau berkata kepada para Sahabat dan Sayyidina 'Umar ada disana dan beliau langsung menunjuk ke Sayyidina 'Umar karena Sayyidina 'Umar mempunyai kepribadiaan yang sangat kuat. Dia tidak menerima sesuatu yang salah. Dia akan segera marah. Sayyidina 'Ali lebih lembut. Sayyidina 'Umar sangat kuat. Beliau (saw) berkata kepada 'Umar dan aku mengutip perkataan Grandsyaikh: "Ya 'Umar. Siapapun dari Ummahku di hari-hari terakhir, (ketika banyak pertanda Hari Kiamat muncul seperti saat ini; jika kita membaca Kiamat Mendekat (Approach of Armageddon), kita berada di Hari-hari Terakhir dan sebagian besar hadits sang Nabi (saw) yang beliau prediksikan akan terjadi. Dan awliyaullah mengharapkan disetiap kesempatan untuk sebuah perubahan besar. Beliau berkata, "Ya 'Umar! Di hari-hari akhir yang akan datang, umamahku akan diberi pahala lebih dibandingkan pahala yang dilimpahkan pada saat ini dan Allah swt akan menaikkan tingkat mereka ketika mereka akan menurunkan daripada jatuh ke dalam keinginan-keinginan setan bahkan untuk melakukan satu dosa, jika mereka menghentikannya demi kepentingan Allah, jika merasa dapat melakukan dosa itu dan mereka melakukannya dan kemudian berhenti karena kecintaan mereka kepada Allah dan sang Nabi (saw), maka mereka akan diberi pahala lebih banyak dibandingkan pahala yang diberikan pada saat ini."

Itulah arinya tajalli, manifestasi-manifestasi, dari nama ar-Rahman begitu besarnya sehingga siapapun yang berhenti melakukan satu dosa akan diberi pahala dengan pahala yang tidak pernah diberikan sebelumnya. Bukan berarti kita akan menjadi lebih baik. Tidak seorangpun dapat menggapai kedudukan Sahabat, sahabat tetaplah sahabat, tidak seorangpun mampu meraih kedudukan mereka. Namun pahala-pahala yang dibukakan pada Hari-hari Akhir lebih banyak dari yang dibukakan sebelumnya. Karena kita berada dihari-hari tersebut, dosa ada dimana-mana dan ketika kau menghentikan dirimu sendiri dari keinginan-keinginan ego, maka hal itu seakan kau melakukan Jihad al-akbar. Itulah jihad besar, para Sahabat memberikan hidupnya untuk itu. Saat ini bila meninggalkan satu dosa, kau akan dianugerahi pahala seperti itu. 

"Hari ini," beliau berkata, dan itu tahun 1392, kini kita ada ditahun 1429. Berapa tahun yang lalu? 36 tahun. Beliau berkata, "Allah telah membukakan sebuah manifestasi spesial yang khusus yang belum pernah dibukakan sebelumnya dan kini dibukakan," beliau melanjutkan, "siapapun yang akan berusaha untuk menghalangi dirinya sendiri dari jatuh ke dalam jebakan setan akan diberi pahala seperti pahala Jihad al-Akbar."

Sayyidina Adam (as) melakukan satu dosa, Iblis melakukan satu dosa, dan Iblis dikutuk. Sayyidina Adam (as) melakukan satu dosa dan diutus ke bumi dan Iblis melakukan satu dosa dan dikutuk. Dan sang Nabi (saw) bersabda, "Jika kau menjauhi dari melakukan satu dosa, kau akan dinaikkan ke surga." Lihat perbedaannya. Jika kau mampu, wahai muslim, wahai pengikut tariqah dari melakukan satu dosa, kau akan dinaikkan ke surga. Berapa banyak dosa yang kita hadapi dalam satu hari? Tanyalah dirimu sendiri? Hitunglah, dosa itu terlalu banyak. Tiap gerakan yang kita lakukan, kita lakukan dalam dosa. Dosa tersembunyi dan tidak tersembunyi

Itulah mengapa sangatlah sulit menjaga amarah agar tidak timbul karena Setan berusaha sepanjang waktu untuk datang ke telinga kita, ke pikiran kita untuk menyimpangkan dirimu dari jalur. Kau berada di atas Sirathal Mustaqiim Setan berusaha menyingkirkanmu dan mengamati seberapa jauh kau tersingkir. Dan Grandsyaikh berkata, "Jika seseorang berusaha melindungi dirinya selama 40 hari haalan fa`lan, yang artinya dia berusaha menghentikan dirinya secara fisik melakukan sesuatu dan secara spiritual melakukan sesuatu yang salah, dia akan diberikan sebuah kekuatan seperti kekuatan untuk memotong habis pohon kemarahan dan pohon terlarang dari batangnya. Namun kau harus melindungi dirimu sendiri selama 40 hari dari jatuh ke dalam perangkap Setan. Itulah mengapa awiyaullah memerintahkan para pengikutnya melakukan suluk selama 40 hari. Dalam suluk, kau tidak bersama orang-orang, tidak bersama dunya dan kau ada dalam ruanganmu atau gua dan melakukan suluk. Kini, dimanakah kau melakukan suluk? Mereka mengirimmu ke sana ditempat ini di Madinah atau Makkah atau di Syam Syarif, kau melakukan suluk.

Sebelum awiyaullah memerintahkan para muridnya melakukan suluk dalam gua-gua sehingga kau akan sendirian sepanjang waktu dan ada jin yang datang dan mereka akan memakan kakimu dimalam hari. Kau tidak tahu berapa kali kau akan diganggu. Kau dengar angin bertiup mendekat huuu, dan mungkin mendengar suara-suara dan kau harus melakukan suluk disana; tidak ada seorangpun disana. Mereka memberimu roti kering selama 40 hari dan mereka memberimu air; yang mungkin berasal dari sungai atau gunung dekat air terjun dan makan roti, roti kering. Berapa banyak suara yang kau dengar disana? Sebagian dari mereka mengirim para pengikutnya di masa-masa berharga, ke pekuburan -gali lubang dan lalu lakukan suluk disana, diantara orang-orang yang sudah meninggal. Dapatkah kau melakukannya selama 40 hari?

Hari berikutnya kau akan lari terbirit-birit! Bukan esok harinya, 2 menit kemudian. Segera mereka memasukkanmu dan mereka melihatmu mengikuti mereka berjalan pulang.

Ada sebuah pemakaman dekat kediaman Mawlana Syaikh Nazim dan ada dipemakaman dekat kediaman Grandsyaikh, di Siprus dekat kediaman Mawlana. Aku tahu, ada seorang yang tidak bisa tidur kecuali berada dipemakaman. Dia mempunyai sebuah lubang dan sebuah tenda dan dia tidur disana dimana sekelilingnya kuburan. Subhanallah dia tidak takut, dia tidak takut apa-apa di malam hari bersama orang-orang yang sudah meninggal. Mungkin saja satu orang keluar dari kubur. 

Sayyida Nafisa at-Tahira salah satu cucu sang Nabi (saw) dikuburkan di Mesir. Imam Syafi'i biasanya datang dan belajar bersamanya dan belajar dari sini. Sayyida Nafisa at-Tahira menggali lubang dalam kamarnya. Tiap hari dia biasa pergi ke lubang itu dan membaca al Qur'an sehingga barakah dari Qur'an akan ada dalam kubur ketika dia dikuburkan dan barakah itu ditemukan. Adakah satu dari kita menggali lubang dan masuk ke dalam sana untuk membaca Qur'an disana setiap hari?

Ingatlah dunya ini tidak akan abadi. Cacing-cacing akan menggerogotimu.

Mereka bergerak dan memakan tiap sel yang mereka makan dari tubuhmu, mereka akan bertanya kepadamu dimana kau menghabiskan sel itu. Apa yang sudah dilakukan sel, berapa banyak dosa yang dilakukan. Kita memohon kepada Allah untuk melindungi kita. Kita adalah para hamba yang penuh dosa. Kita mohon kepada Allah untuk menerima kita sebagai hamba. Namun kita adalah hamba yang penuh dosa.

Jadi, beliau berkata bahwa, "Dengan meninggalkan kehidupanmu sepenuhnya selama 40 hari, semua jenis hasrat buruk dan hanya selama 40 hari kau melakukan shalat dan ibadah kepada Allah, pohon amarah, pohon terlarang akan dipotong sepenuhnya dan kau akan diberi pahala seperti Jihad al-akbar dan Jihad al-asghar, kau akan diberi pahala seperti jika kau meninggalkannya selama 40 hari."

Dia berkata bahwa, "Sebelum awliyaullah melakukan begitu banyak suluk untuk meraih tingkat kesucian, menghapuskan dari diri mereka 800 akhlak yang terlarang, akhlaq adh-dhamima, akhlak terburuk untuk dihapuskan dari orang itu." Dia berkata bahwa, "Dimasa ini Allah sudah membukakan sebuah rahmat spesial untuk meraih tingkat tertinggi dari kesempurnaan moral seakan kita telah melakukan banyak suluk, meskipun tidak melakukan satu suluk pun, dan jika kau tidak melakukan satu suluk saat ini ada sebuah rahmat spesial atas semua orang, jika sebelumnya sudah melakukan banyak suluk untuk mencapai kesempurnaan moral maka seakan kau sudah melakukan ratusan suluk. Apakah yang harus kita lakukan?

Rahmat Allah seperti itu. Berkah Allah dan tajalli seperti itu. Apakah yang dibutuhkan dari kita? Jika kau menjaminnya, kau akan dianugerahi maqam al-ihsan an ta`budallah ka-anaka taraah, maqam al-ihsan tingkat ketiga Islam. Apa yang harus kau lakukan? Luruhkan amarah dari dirimu sendiri. Jangan marah.Jangan berusaha mengevaluasi orang dan membuat catatan atas mereka. Pertama evaluasi dirimu sendiri, apakah kau orang baik atau jahat? Jangan lihat orang lain. Ketika kau melihat orang lain, Allah tidak suka." 

Grandsyaikh berkata dan aku akan mengutipnya. Man yarda `an ahwaalina Allah yarda `anhu. Wa alladhee...w yuhaasibahum wa yatruk al-`ibaad dan dia yang tidak mengejar orang lain dan berusaha mencari kesalahan-kesalahan mereka serta tidak berusaha... Allah akan mengutus orang itu ke Surga tanpa dihisab. Tinggalkan orang-orang. Apa pedulimu? Mereka memberimu sebuah paket murah. Sebelum kau melakukan banyak ibadah ...la rahata fee ad-deen. Ini sangat sulit "tidak istirahat dalam agama." Mereka tahu kini kita malas, mereka tahu kita banyak melakukan dosa. Mereka berkata ini dan kau memperoleh semuanya. Itu artinya, "apakah yang kau inginkan lebih baik dari itu?" Artinya jangan melihat apa yang dilakukan orang lain. Perhatikan dirimu sendiri, apakah saya orang baik atau tidak. Semua orang melihat dirinya sebagai orang baik. Itu sampah.

Allah berfirman dalam Kitab Suci al Qur'an, "wa la toozakoo anfusikum - Jangan berusaha meninggikan dirimu sendiri atau jangan berusaha menaikkan dirimu sendiri." 

Jangan berkata, "aku orang baik." Apakah yang dilakukan oleh sang Nabi (saw)? Allah menjadikan beliau bulan dan menjadikan beliau matahari, menjadikan beliau segalanya. Subhanallah betapa besar perbedaan antara apa yang sudah Allah berikan kepada sang Nabi (saw) dan beliaulah Penghabisan para Nabi dan apa yang beliau ucapkan, "Allahuma la takilnee ila nafsee tarfata `ayn - Ya Allah jangan serahkan aku kepada diriku sendiri meski dalam sekejab mata."

Perhatikan dari ini betapa buruknya diri, meskipun sang Nabi (saw) mempunyai tiap kebaikan dalam diri beliau. Untuk satu detik. Artinya untuk satu nanosecond. Jangan katakan kepada dirimu sendiri, "Aku manusia yang baik." Jangan dengarkan apa yang digosipkan dirimu ke dalam telinga. Kapankah gosip datang? Ketika kita sedang melakukan shalat. Untuk melihat seberapa bernilainya shalat yang ditujukan bagi Allah swt, melihat seberapa banyak setan datang untuk menghancurkannya. Ketika kau mengucap, "Allahu Akbar," Allah! Segala sesuatu datang kesana. Mengapa gosip tidak datang ketika kau sedang duduk? Mengapa gosip tidak datang sekarang? Tidak, hanya ketika kau mengucap "Allahu Akbar." Itu adalah kata ajaib yang membuat Shaytan marah.

Kemudian ucapkan bismillahi alhamdulillah rabbil-'alamiin. Karena ketika kau tidak sedang shalat, kau berada di dunya maka kau sudah jatuh dalam dosa-dosa. Namun saat kau shalat, adalah ketika kau jauh dari dosan dan itu memperlihatkan betapa pentingnya shalat kepada Allah dan betapa bencinya setan terhadap shalat.

Dan apakah yang dibutuhkan? melakukan suluk. Dan untuk memperlihatkan betapa banyak pahala yang diberikan kemudian Allah berfirman tinggalkan mereka, bahkan anak-anakmu, istrimu. Allah akan bertanya kepada mereka.

Kita tidak akan bertanya kepada mereka dan mereka tidak akan mendengarkanmu. Anak-anakmu berpikir kalau mereka tahu lebih banyak dari kamu; mereka ingin mengagumi wanita dan membuat obat-obatan dan melakukan apa saja sekarang ini. Dan jika kau berkata "tidak" kepada mereka, mereka akan memanggil polisi untukmu.

Karena Setan menembus mereka dari atas hingga ke bawah karena amarah. Pergi dan bicaralah dengan seorang anak dan perhatikan seberapa besar dia marah. Apa yang kami sebut dalam bahasa Arab an-nafs at-tifl al-madhmoum. Dia membangun amarah itu dari kanak-kanak. Orang-orang saling marah kepada. Semoga Allah menyelamatkan kita dari itu dan melindungi kita. Semoga Allah membukakan kepada kita keindahan-Nya yang terbaik dan cinta demi kepentingan Sayyidina Muhammad (saw) dan demi kepentingan syuyukh kita terutama demi kepentingan Mawlana Syaikh Muhammad Nazim al-Haqqani dan Grandsyaikh.

Alhamdulillah.


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Puasa dari Amarah Selama 40 Hari | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top