Mistikus Cinta

0
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
Siprus, 9 Februari 2003

Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
A’uudzu bi-llahi minasy-syaythan-ir-rajiim, bismillah-ir-Rahmaan-ir-Rahiim. 

As-Salamu 'alaykum! 

'Salam' memberikan keselamatan kepada semua orang--Salamullah memberi keselamatan di bumi. Rasulullah Sayyidina Muhammad saw, Khatamul Anbiya, orang yang paling mulia di sisi Allah, bersabda, "Salam adalah keselamatan bagi setiap orang yang hidup di dunia.” Tak ada kata lain yang bisa menggantikan Salam. Salam membawa 'Salamat' keselamatan–bagi manusia dan juga memberi kedamaian. As-Salam! Dalam bahasa Arab, 'Salam' berarti damai, dan selama 80 tahun, orang-orang di negri-negri Islam berusaha untuk mengganti kata 'Salam' dengan kata-kata bentukan yang lain. Dan mereka berusaha menciptakan kebencian di antara bangsa Arab dan Turki. Kebencian sangat sulit dan membawa hasil yang sangat mengerikan, dan kita ucapkan A’uudzu bi-llahi minasy-syaythan-ir-rajiim–-berpaling dari pekerjaan setani menuju Allah.

Ada sebuah timbangan yang harus digunakan oleh setiap orang yang beriman—bahkan bila mereka beriman dalam agama Kristen atau Yahudi, mereka juga harus menggunakan timbangan yang dibawa oleh Islam, yaitu yang disebutkan dalam semua Kitab Suci. Dalam Kitab Suci Allah telah menyebutkan tanda-tanda dan menunjukkan pekerjaan Iblis, hasil karya Setan atau pekerjaan setani. Untuk apa semua Kitab Suci itu diturunkan? Untuk melindungi orang dari Setan dan penyakit yang dibawanya, dari ajarannya yang sesat dan mengerikan. Untuk melindungi hamba-hamba Allah I—itulah tujuan utama dari semua Kitab Suci, yang telah diturunkan dari Langit kepada para Nabi, dan Nabi-Nabi berusaha untuk mengajarkannya kepada semua orang—karena musuh yang paling mengerikan adalah Setan.

Sekarang setengah belahan dunia bersuara menentang Saddam Hussein, "Dia adalah orang yang kejam, bahkan lebih kejam lagi, dia adalah orang yang liar dan mengerikan bagi seluruh dunia. Oleh sebab itu kita harus memeranginya untuk melindungi orang dari kekejamannya.” Karena dia tidak mempunyai timbangan. Dia tidak pernah berpikir tentang sesuatu yang baik bagi rakyatnya. Ketika kemarahan menguasainya, dia bisa melakukan hal-hal yang kejam semacam itu—dia bisa menghancurkan jutaan orang, dia bisa menghancurkan banyak negri, peradaban tua dan baru dia bisa menyingkirkan semuanya.” Sebuah tanda untuk orang itu menyatakan, ‘Waspadalah terhadap Saddam Hussein!' “Oleh sebab itu kita akan berperang melawannya, kita akan menyingkirkannya, sehingga kita bisa menyelamatkan seluruh dunia dari bahaya yang ditimbulkannya dan menyelamatkan orang dari serangan dan kekejamannya.” Ini adalah sebuah contoh. Dan separuh bangsa berkata, “Hal itu benar, karena dia mempunyai banyak persenjataan yang tersembunyi. Jika satu bangsa menyentuhnya, dia akan menggunakan senjata itu untuk melawannya.”

Dia mungkin saja hanya seorang murid yang lemah dari universitas setani, dia lulus, namun belum mendapat gelar Doktor. Lalu bagaimana dengan Setan, yang merupakan guru pertama bagi Qabil (yang membunuh saudaranya, Habil), seorang pembunuh pertama? Setan mengajarkannya bagaimana cara membunuh saudaranya. Pelajaran pertama. Qabil—lulusan pertama di bumi dari universitas setani. Allah berfirman, “Waspadalah terhadap Setan!” Sementara itu orang menuliskan ‘Awas ada Anjing!’ di depan pintu mereka. Anjing adalah makhluk yang lemah, apa yang bisa dilakukannya selain menggonggong dan menggigit? Di mana-mana orang meletakkan peringatan itu. Mereka menggunakan anjing-anjing itu untuk melindungi diri dari pencuri atau orang jahat. Tetapi tak seorang pun yang menuliskan, ‘Awas ada Setan!’ Kadang-kadang di London, Saya berkata kepada orang-orang untuk meletakkan peringatan ini, tetapi mereka berkata, “Bagaimana mungkin? Dia adalah teman baik kita! Kita tidak perlu menggunakan kata-kata ‘awas atau waspada.’ Daripada menulis ‘Awas ada Setan’ lebih baik kita tulis, ‘Mari bersama pelindung kita, boss kita, Setan!’ “Tidak, dia adalah guru terbesar kita. Sekarang kita telah mencapai puncak peradaban melalui ajarannya, oleh sebab itu kita bisa menggunakan sedikit ajarannya untuk melemparkan beberapa racun atau bahan kimia ke suatu negara dan membunuh warganya. Bahkan semut pun tidak dapat hidup di sana (lagi). Bagaimana Anda dapat mengatakan hal ini (Waspada terhadap Setan) bagi guru terbaik yang membuat kita sampai pada puncak peradaban ini?”

Ada beberapa orang yang melihat hijau bukannya merah, dan merah bukannya hijau. Sekarang orang telah meletakkan kaca mata di depan mata orang-orang untuk mengecoh mereka, dan orang berpikir bahwa mereka telah sampai di puncak peradaban. Itu adalah kebohongan dan tipu muslihat terbesar, jebakan terbesar bagi ummat manusia. Dan sekarang orang-orang berkata, “Sahabat terbaik kita adalah Setan,” dan mereka berusaha untuk melakukan apa saja atas namanya. Dan semua pekerjaan di bumi sekarang ini adalah atas namanya, semua pekerjaan di bumi atas nama peradaban adalah pekerjaan setani, perbuatan setani. Sejak awal, mulai dari Nabi Adam, Allah telah mengirimkan orang-orang mulia dari langit, para Awliya, Nabi dan Rasul untuk mengingatkan orang, memberi peringatan akan bahaya Setan; tetapi orang tidak pernah peduli terhadap peringatan dari Allah ini dan mereka berkata, “Kami tidak mau mendengarkan seruan ini. Boss kami adalah yang terbaik dan ajarannya adalah yang terbaik bagi ummat manusia.”

Dan sekarang mereka telah mencapai suatu titik di mana bila mereka mendapat suatu kesempatan untuk membuat sebuah ledakan, mereka akan membakar seluruh dunia. Dan mereka sekarang tengah gemetar—bangsa-bangsa gemetar, orang-orang gemetar. Mereka tidak dapat tidur dengan tenang, habis! Karena akhir sudah mendekat dengan cepat—dan berakhir dalam Armageddon. Seluruh usaha Setan adalah untuk memecah belah seluruh dunia dalam dua pihak dan memulai suatu pertempuran hebat di antara mereka dan untuk menghancurkan ummat manusia dan segala yang telah mereka bangun dalam ribuan tahun. Dan sekarang seluruh dunia berlari dengan kecepatan tinggi menuju titik tersebut. Ajaran setan dan pekerjaannya—untuk ummat manusia agar jatuh ke dalam Neraka di sini (dunia) dan di hari kemudian.

Oleh sebab itu kita mulai dengan membaca, A’uudzu bi-llahi minasy-syaythan-ir-rajiim. Itu adalah perintah dari Allah. Dalam segala pekerjaan kalian harus mengucapkan, A’uudzu bi-llahi minasy-syaythan-ir-rajiim, artinya “Ya Tuhanku, Aku berlindung dari segala pekerjaan setan, ajaran setan dan perbuatannya. Aku berpaling kepada-Mu, berikanlah perlindungan-Mu!” Oleh sebab itu, sekarang minimal kalian harus mengucapkannya 40 kali dalam sehari, “Ya Tuhanku, naungilah kami, lindungilah kami, dan sembunyikanlah diri kami dari Setan dan pekerjaan setani dan dari orang-orang yang menjadi wakil setan di bumi.”

Dalam beberapa hari yang akan datang—Saya tidak tahu apa yang akan terjadi minggu depan—tetapi dia akan menggilas segala yang ada di bumi. Sebuah perang yang besar! Orang-orang berkata, “Oh Syaikh apakah perang akan terjadi?” Mereka tidak pernah berpikir. Mereka pikir (perang) itu akan seperti sebelumnya, sejak perang dunia kedua sampai sekarang; kadang-kadang api berkobar di Timur Jauh, kadang-kadang ada api di Barat Jauh, kadang di Eropa, kadang di Timur Tengah, kadang di Barat, kadang di Timur (terjadi perang kecil, perang lokal). Dan mereka pikir itu tidak akan mempengaruhi negara lain—api itu akan dipadamkan di tempatnya. Mereka pikir bahwa perang itu, yang sebentar lagi akan muncul—di akhir tahun Hijriah dalam kalender Muslim—akan berakhir di bulan Dzul Hijjah dan kemudian datang tahun baru menurut kalender Muslim, 1424.

Setelah dua puluh empat hari, datanglah bulan Muharram. Allah tahu apa yang akan terjadi. Mengerikan! Tetapi orang-orang berkata, “Tidak ada apa-apa, kita bisa bepergian, kita bisa datang dan pergi, kita dapat mendirikan perusahaan, gedung-gedung, pabrik-pabrik, mengerjakan ini itu… Untuk memperbaiki krisis ekonomi ini—kita harus memikirkan hal-hal tersebut.” Orang-orang telah kehilangan akal mereka. Setan telah mengalihkan perhatian mereka dari fokus utama. Orang-orang, misalnya di sini, di Siprus-–siang dan malam mereka hanya berpikir untuk rencana Annan (sekjen PBB), tidak ada lagi yang lain! Turki hanya memikirkan tentang apa yang akan terjadi pasca perang, krisis ekonomi di Turki telah berakhir. Dan mereka berkata, “Apa yang akan terjadi pada perekonomian kita pasca perang?” Mereka tidak pernah bertanya apakah mereka masih berada di sana atau tidak, hidup atau tidak? Mereka hanya berpikir, “Apa yang akan kita lakukan untuk ekonomi kita?!”

Itu tidak penting! Segala yang kalian lakukan saat ini adalah menurut aturan setan. Kalian tidak peduli dengan aturan dari langit yang mengangkat derajat manusia dari tingkat terendah, Asfala-Safiliin, ke tingkat tertinggi. Kalian tidak tertarik (dengan aturan langit), melainkan hanya tertarik pada ekonomi. Orang-orang hanya menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang tidak penting. Segala yang mereka lakukan adalah menurut aturan setan. Tidak ada lagi aturan langit di bumi ini. Mereka akan berakhir! Dunia ini harus diubah! Orang-orang yang tinggal harus diubah. Segala yang mereka bangun di atas kebohongan mungkin akan dihancurkan dan disingkirkan. Mustahil! Habis!… Musnah!

Setelah satu minggu, operasi ini akan dimulai—itu akan menjadi operasi terbesar, seperti operasi di masa Nabi Nuh. Operasi di masa Nabi Nuh u adalah untuk menyingkirkan semua kebohongan dan para pelakunya. Banjir Nabi Nuh u. Dan sekarang banjir api mencapai segala penjuru dan memusnahkan segala apa yang mereka miliki. Orang-orang tidak mempedulikan aturan Ilahi di bumi. Oleh sebab itu, mereka harus diperingatkan. Kita mengucapkan, “A’uudzu bi-llahi minasy-syaythan-ir-rajiim.” Memanggil Allah. “Datanglah dan Aku akan memberi perlindungan.” Ucapkan, Bismillah-ir-Rahmaan-ir-Rahiim!” Aturan-Ku untuk manusia, aturan pertama: Apapun pekerjaan yang akan kalian lakukan, kalian harus mengagungkan Nama-Ku dan mengucapkan, Bismillah-ir-Rahman-ir-Rahim.” Ini artinya, “Wahai Tuhanku, kami hidup untuk-Mu, kami bekerja untuk-Mu, kami mati untuk-Mu, kami hanya mengharapkan ridha-Mu, bukan untuk kesenangan kami, bukan! Hanya untuk ridha-Mu” Kalau mereka tidak mengucapkan nya, mereka akan mati. Orang-orang yang mengucapkannya akan diselamatkan, yang lainnya akan tewas.

Saya tidak tahu, (apakah) setelah satu minggu, operasi terbesar untuk menyingkirkan kebohongan di muka bumi akan dimulai—untuk membawa Hukum Ilahi di muka bumi dan menerapkannya. Operasi pertama untuk membersihkan dunia ini dari segala kebatilan, kebohongan, dan setelah itu dengan perintah Ilahi, akan ada sebuah operasi baru. Pertama membersihkan dunia, kemudian membangun kembali seluruh dunia bagi mereka yang hidup untuk Allah.

Siapa yang hidup untuk Setan akan tewas dan disingkirkan dalam operasi pertama Armageddon. Kemudian muncul orang-orang yang akan hidup untuk Allah. Mereka adalah para kalifah, wakil-wakil Allah di bumi dan bumi akan disandangkan dengan cahaya surgawi, seperti halnya sekarang dunia tengah menyandang kegelapan dan kotoran hasil operasi dan perbuatan setani. Setiap hari dan di mana-mana berlangsung operasi setani. TV tidak mampu menyiarkan semua operasi setani yang terjadi di Timur dan Barat—tidak cukup! Jika kalian duduk selama 24 jam, kalian tidak akan sanggup untuk menghitung seluruh operasi setani yang terjadi melawan kemanusiaan di muka bumi.

Mereka harus disingkirkan! Allah melindungi Ummat-i-Muhammadi saw dan siapa yang berada dalam Ummat yang memohon untuk hidup bersama Sayyidina Muhammad saw, hidup untuk Allah mereka akan dilindungi dan dinaungi. Tetapi yang lain, yang mengejar negri-negri Barat dan kebohongan mereka, akan disingkirkan lewat operasi yang lain—oleh mereka sendiri, beberapa di antara mereka oleh yang lain, dan semuanya akan musnah.

Wahai manusia! Mintalah kepada Allah dari nikmat-Nya yang tak hingga untuk menyelamatkan kita dari operasi pembersihan yang akan terjadi di muka bumi dan untuk berada di jalan Allah dan orang yang paling dicintai-Nya, orang yang paling mulia (Rasulullah ) dan hidup hanya untuk menyembah-Nya! Tidak ada lagi pelayanan selain pelayanan kepada Tuhan di Langit, yang dapat memberi keselamatan dan kemenangan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga Allah memberkati kalian dan mengampuni Saya demi kemuliaan orang yang paling mulia Rasulullah.

Orang-orang berpikir bahwa (perang) itu adalah gurauan dari Bush dengan PM Inggris, Tony Blair. Mereka menyumpahi Blair dan Bush. Di mana-mana orang-orang bersumpah serapah. Mereka pikir itu terserah pada Bush atau Blair atau orang lain. Tidak, Allah ingin membersihkan dunia ini dari kotoran dan segala hal yang berdasarkan kotoran tersebut. Kalian hanya melihat kotoran di mana-mana—kalian tidak dapat menemukan sesuatu yang bersih, habis! Allah menjadikan perang itu terjadi di Timur Tengah sebab Timur Tengah adalah daerah di mana wahyu diturunkan, semua Nabi berasal dari--tanah yang suci—dari daerah itu! Siapa yang dapat mengendalikan daerah itu, dia dapat mengendalikan segala penjuru di bumi. Oleh sebab itu, ada kekuatan yang sangat besar yang datang, dan orang tidak berpikir! Jika itu hanya sebuah operasi kecil, mengapa Allah letakkan dalam hati mereka untuk mengirim kekuatan militer yang sangat besar ke Iraq?

Orang berpikir bahwa target utamanya adalah Iraq atau minyak mereka. Itu omong kosong, karena jika target utamanya adalah minyak, Amerika bisa saja membayar dan membawa semua minyak. Tidak perlu perang, karena tak satu pun yang dapat mencegah penjualan minyak ke Amerika—itu sangat terbuka. Tetapi orang tidak pernah berpikir tentang hal itu! Ada juga jebakan Setan yang mengatakan satu hal kecil, tidak mungkin! Apa yang menjadi cadangan minyaknya? Untuk apa negara adikuasa ini berperang? Kekuatan mereka terlalu besar untuk Iraq. Tetapi di luar itu, ada sesuatu yang ingin dilakukan oleh Allah, sehingga akhirnya seluruh bangsa dapat mengerti alasan operasi yang besar ini, yang sebelumnya tidak pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi sesudahnya. Habis! Tidak ada lagi perang yang serupa dengan perang ini. Armageddon. Itulah artinya.

Amerika mengirim armada lautnya ke Timur Tengah. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga Amerika yang tinggal di sana telah diberi identitas. Mereka tinggal telepon dan helikopter akan datang menjemput dan mengeluarkan mereka dari tempat itu, pertama ke armada lautnya dan kemudian dipulangkan dengan kapal. Tetapi ini adalah pengaturan yang dibuat manusia untuk menyelamatkan warganya. Jika mereka dapat melakukan hal ini, apakah Allah tidak dapat melakukannya? Dalam perang ini, siapa pun yang mempunyai ‘kartu identitas’ dengan tulisan, ‘Orang ini milik Allah I’, akan diselamatkan. Setan adalah api. Siapa pun yang cocok dengan identitas setani—api—mereka akan dilemparkan ke dalam api bersama Setan. Oleh sebab itu, jangan khawatir! Jika kalian hidup untuk Allah dan kalian mempunyai kartu identitas-Nya, maka kalian akan selamat. Atau (jika tidak)—di mana kalian akan sembunyi? Mereka berkata, “Saddam telah mempersiapkan 10 orang yang mirip dengannya,” mustahil dia dapat melarikan diri! 

Selama operasi pertama—banjir Nabi Nuh orang-orang berkata, “Kita dapat melarikan diri dari banjir dan menyelamatkan diri.” Tetapi Allah berfirman, “Tidak ada perlindungan pada hari ini, jika Aku tidak melindungi. Tak seorang pun yang dapat melindungi dirinya dari banjir!” dan putra Nabi Nuh berkata, “Aku akan naik ke gunung tertinggi di mana air tidak akan sampai ke sana!” Dan Allah membuat puncak gunung itu terendam 70 meter di bawah air! 70 meter air berada di atas puncak gunung itu! Orang lainnya berkata, “Aku akan membuat sebuah kotak gelas dan bersembunyi di dalamnya agar selamat.” Dan ketika orang itu berada di dalamnya, Allah membuatnya mengeluarkan urin terus-menerus—begitu banyak sehingga dia tenggelam dalam urinnya sendiri.

Allah ! Jangan berperang melawan Allah, Wahai manusia! Tetapi orang-orang tidak pernah mau mendengar. Taubat Ya Rabbi, Astaghfirullah! Fatiha.

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kehendak Allah SWT | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top