Mistikus Cinta

0
Adab Mendengar Adzan
Disaat kita mendengar kumandang adzan, disamping menjawab setiap bacaan adzan, ada adab yang lain yang terkadang kita lupa. Apa itu? Mari kita simak uraian hadits ini..!!

مَنْ سَمِعَ النِّداَءَ فَقَبَلَ إِبْهاَمَيْهِ فَوَضَعَ عَلَى عَيْنَيْهِ وَقاَلَ مَرْحَباً بِذِكْرِ اللهِ تَعاَلىَ قُرَّةَ أَعْيُنِناَ بِكَ ياَرَسُوْلَ اللهِ فَأَناَ شَفِيْعُهُ يَوْمَ القِياَمَةِ وَقاَئِدُهُ إلىِ الجَنَّةِ

"Barangsiapa mendengar kumandang adzan kemudian dia mencium kedua jempol tangannya serta di letakkan (diusapkan) pada kedua matanya sambil membaca;

مَرْحَباً بِذِكْرِ اللهِ تَعاَلىَ قُرَّةَ أَعْيُنِناَ بِكَ ياَرَسُوْلَ اللهِ

Artinya :
"Aku bahagia akan bertemu dengan dzikir kepada Allah sebagai penyejuk pandangan kami kepada-mu wahai Rasulullah"

Maka aku (kata Nabi Muhammad SAW) yang akan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat dan aku yang menuntunnya masuk menuju surga.

Kitab Lubabul-Hadits Al-Imam Jalaluddin As-Suyuti

Kapanpun kita mendengar kumandang adzan, sambutlah setiap kumandang adzan dengan baik, merasa senanglah ketika ada panggilan untuk melakukan amal ibadah. Karena kesempatan untuk melakukan amal ibadah tidak akan pernah terjadi dua kali. Karena kesempatan melakukan amal ibadah di suatu hari tidak akan pernah tergantikan di hari kapanpun juga.

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Adab Mendengar Adzan | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top