Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Lefke Cyprus Turki
Rasulullah (saw) sering berdoa: “Allahumma, la takilni ila nafsi tarfataini".
"Yaa Allah, jangan tinggalkan aku dalam genggaman egoku walau hanya sekejap mata”
Jika kalian mengikuti egomu, maka hal itu akan memisahkan kamu dari yang lainnya, membuatmu sendirian kesepian bersama egomu. Merasa dan berpikir bahwa kamu sendiri, akan membuat kalian depresi; itu merusak kepribadianmu, dan kalian berada dalam kondisi tanpa pertolongan.
Kesepian adalah awal dari kesulitan dan penderitaan, baik secara fisik ataupun spiritual. Jika kamu sendirian, maka kamu tidak akan bisa berpikir jernih dan menyadari kebutuhan akan orang lain. Dan jika kamu berbicara dengan orang dan kamu tidak bersama Syaikhmu, maka artinya sama saja seperti orang buta melempar batu, tidak akan mampu mencapai tujuan.
Untuk itu kalian harus meminta: “Wahai Syaikh ku, saya memohon untuk senantiasa bersamamu, engkau bersamaku tapi aku tidak bersamamu, karena aku masih bersama egoku. Aku akan berusaha untuk bersama engkau”. Jika dua hal ini bertemu, maka kekuatan Syaikh akan mengalir. Semakin kalian bisa berkonsentrasi bahwa Syaikh bersamamu, maka semakin banyak kekuatan mengalir dari sisinya.
Karena jika kamu bersamanya, itu berarti dia berada di dalam dirimu, dan kamu adalah Syaikh kamu itu sendiri. Ini adalah makna dari kebersamaan dengan Syaikh, kekuatannya akan mengelilingimu sebanyak kalian bersama dirinya, dan kalian akan meraih kekuatan yang tak terbatas, karena Syaikh terhubung dengan Rasulullah (saw), dan Rasulullah (saw) berada di dalam Hadirat-Nya.
Bersamalah dengan Syaikh mu, dan kamu tidak akan kehilangan kekuatan, pengetahuan, kebijaksanaan, kesabaran, bahkan hidupmu, karena segalanya bersama dirinya. Kamu tidak akan pernah merasa kesepian, bahkan jika kamu berada sendirian ditengah lautan, ataupun di padang pasir, bahkan jika kamu hanyalah satu-satunya manusia di bumi ini. Kamu akan menjadi manusia yang terkuat diantara orang-orang lainnya, dan jika seluruh umat manusia datang untuk menyerangmu, kamu tidak akan pernah merasa takut, karena kamu terhubung dengan sumber kekuatan sebenarnya.
Jika seseorang menyentuh kamu, dia akan jatuh. Kenyataan akan kekuatan ini akan membuat hidupmu menjadi lebih mudah dan aman. Tidak perlu untuk merasa takut. Jika kita mampu berkonsentrasi dengan Syaikh maka akan ada kekuatan, tetapi jika kita melupakan dirinya, maka seketika kita akan merasakan rasa putus asa, depresi, penderitaan, rasa takut akan datang kepada kita. Untuk itu bersamalah selalu dengan Syaikhmu, kemanapun kamu pergi. Maka dia akan memimpin dan membimbing kamu dalam segala hal. Maka kamu akan mengerti apa artinya bersama dengan Rasulullah (saw), kalian akan mengetahui hakikat bersama dengan Allah (swt).
Kalian akan mengalami makam Fana, kalian akan lenyap dan kalian akan merasakan bahwa Allah akan muncul bersama kalian. Mereka adalah orang-orang yang dimaksud oleh Rasulullah (saw) :”Jika kamu melihat diri mereka, maka kamu melihat Allah”. “Jika kamu bersama Syaikhmu, maka setan tidak akan pernah dapat menaklukan hatimu. Dan setan tidak akan bisa memasuki hatimu, karena Syaikh berada di hatimu. Semoga Allah membuat mudah bagi kita untuk selau berada bersama salah satu hamba-Nya yang dikasihiNya, para Awliya Allah yang senatiasa selalu ada di Hadirat-Nya. Amin. Fatiha..
Wa min Allah at Tawfiq
Source: Sufilive
© Copyright 2012 Sufilive.
This transcript is protected by International Copyright Law. Please attribute Sufilive when sharing it. JazakAllahu Khayr.
Post a Comment Blogger Disqus