Syaikh adalah seseorang yang telah mewarisi apa yang dibawa oleh Rasulullah dan telah diberi wewenang untuk menyampaikan ajaran-ajaran dan rahasia-rahasianya kepada orang-orang yang menerimanya sebagai guru. Seorang Syaikh sejati adalah orang yang telah menguasai karakter buruk egonya melalui penyembahan yang tulus kepada Tuhannya. Dengan alasan itu dia mampu membimbing murid-muridnya untuk menguasai ego mereka, membuka jalan untuk meraih potensi yang tidak terbatas dari realitas spiritual mereka. Realitas spiritual itulah yang membuat seseorang bisa memperoleh 5 kekuatan, yaitu:
- Daya tarik yang kuat,
- Kekuatan berkonsentrasi dalam hati,
- Kekuatan untuk membimbing,
- Kekuatan untuk mengantarkan beban seseorang dan memohon kepada Allah,
- Kekuatan untuk mengantarkan berkah.
Bagaimana Seseorang Meraih Tingkat Spiritual dalam Sufisme?
Metode utama dalam meraih kemajuan spiritual dalam Sufisme adalah:
- Mengikuti bimbingan dan instruksi yang diberikan oleh seorang Syaikh atau pemandu yang telah diberi wewenang.
- Melakukan dzikir, mengingat Tuhan dengan menyebut Nama Suci dan Atribut-Nya, mengagungkan Dia dan memuji Sang Pencipta seluruh makhluk.
- Menghadiri majelis dzikir dan pemberian nasihat (sohbet) yang dilaksanakan dalam kehadiran Syaikh atau yang menjadi wakilnya, duduk bersama, shalat bersama, menyambut semua orang yang datang untuk memuji Tuhan mereka.
Apakah Sufisme itu?
Sufisme adalah jalan untuk memurnikan hati dan perilaku serta karakteristik yang buruk. Bagaimana Hubungan antara Sufisme dengan Islam?
Sufisme adalah jejak spiritualitas yang terdapat dalam Islam. Maknanya adalah :
- Mencari keridhaan Allah swt,
- Perasaan cinta dan damai dalam jiwa seseorang,
- Keharmonisan dengan seluruh makhluk (manusia, binatang, dan alam semesta),
- Untuk disandangkan dengan atribut-atribut yang indah dari para Rasul dan Awliya.
Post a Comment Blogger Disqus