Kebetulan ketika mereka masuk ke masjid Rasulullah sedang berkhutbah di mimbar di hadapan orang-orang muslim. Suasana masjid tidak terlalu bising dan ramai kerena mereka tekun mendengarkan khutbahnya Rasulullah. Diantara isinya khutbahnya Rasulullah berkata, “Saya jauh lebih baik untuk kalian ketimbang Uzzah (patung besar dari patung-patung sesembahan Jahiliyah) dan juga semua apa yang kalian sembah. Dan saya juga jauh lebih baik dari kuda hitam yang kalian sembah.”
Ucapan Rasulullah tadi sangat menyentuh hati orang-orang yang mendengar, terutama Zaid dan kawan-kawannya. Berbeda dengan Zurru bin Sadus, hatinya betul-betul hasad dan dengki dengan apa yang diucapkan Rasulullah. Zaid merasa menemukan pencerahan dan cahaya Islam. Zaid mencoba berdiri diantara keramian orang-orang muslim dan suara lantang memangil Rasulullah, ” Wahai Muhammad, Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan Engkau adalah utusan Allah.” Rasulullah pun memalingkan wajahnya ke sumber suara. “Anda siapa?” Tanya Rasulullah. “Saya Zaid al-Khoil bin Muhalhil” jawabannya. Kemudian Rasulullah berkata lagi, “Tapi kamu sekarang namanya Zaid al-Khair, bukan Zaid al-Khoild.” Sejak itu, banyak kawan-kawan Zaid yang menyatakan diri masuk Islam.
Menurut Abu Umar, “Beliau wafat setelah datang dari Rasulullah.” pendapat lain mengatakan bahwa beliau wafat pada masa kholifah Umar bin Khottob.
Meniti Jalan Para Sahabat
Post a Comment Blogger Disqus
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.