Mistikus Cinta

0

Guru kita mengatakan bahwa kita menggunakan lidah kita untuk hal-hal yang tidak berguna; kita membicarakan omong kosong dari timur ke barat, kita membicarakan juga beberapa hal yang baik di sini dan di sana, tetapi kebanyakan omongan kita tidak ada nilainya karena itu hanyalah gosip, bicara bohong, atau tipuan, tidak ada gunanya!
 
Jadi guru-guru kita mengatakan bahwa ketika kita menggunakan lidah kita untuk dzikrullah, menyebut Nama Allah, inilah cara kita membersihkan lidah kita dari apa yang telah kita perbuat dengannya.  Allah (swt) memberi kita lidah untuk digunakan dengan bijaksana. Ada orang yang tidak mempunyai lidah karena mempunyai kanker pada lidahnya sehingga harus dipotong. Allah (swt) dapat mengirimkan sesuatu pada lidah kalian, atau lidah saya, dan pada lidah setiap orang. Kalian pergi ke dokter gigi dan ia mengatakan, "Ada masalah di lidah Anda," kemudian mereka memotongnya dan setelah itu kita tidak bisa berbicara lagi.

Jadi lihatlah pada nikmat yang Allah (swt) berikan.  Dia memberi kita lidah agar kita dapat mengatakan sesuatu dengannya, dan bila kita menggunakannya pada jalan yang tidak diridai Allah (swt) maka kita menyalahgunakan nikmat Allah. Allah (swt) berfirman, "Gunakan nikmat-Ku untuk bersyukur kepada-Ku."  Kita harus bersyukur kepada Allah (swt) atas segala nikmat yang Dia berikan kepada kita.  Jadi bila kita mempunyai lidah, kita harus menggunakannya untuk dzikrullah, menggunakannya untuk menyebutkan nikmat yang Allah berikan kepada kita, menggunakannya untuk bershalawat pada Nabi (saw), atau untuk mempromosikan kebaikan atau menyampaikan hal-hal yang baik.
 
Namun demikian kita masih menggunakannya dengan cara sebaliknya, itulah sebabnya kita harus senantiasa menjaga dzikir, membersihkan lidah kita sehingga Allah (swt) akan menjaganya hingga akhir hayat kita, karena ketika ajal menjemput kita semua ingin agar kita dapat mengucapkan Syahadat di tempat tidur kita, tetapi bila kita tidak mempunyai lidah bagaimana kita akan mengucapkannya?  Ya, kalian dapat mengucapkannya dalam hati, tetapi mengucapkannya dengan lidah merupakan keinginan semua orang. Setiap orang mengatakan, "Wahai Tuhanku, perkenankanlah aku untuk mengucapkan syahadat pada akhir hayatku!"  Jadi jika Allah (swt) memberi kita lidah, maka kita harus tahu bagaimana kita menggunakannya. 

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Rahasia Lidah | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top