Dikutip dari buku, "Cinta dan Kerinduan".
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Bismillahirrahmanirrahim.
Memohonlah kepada Allah (swt) untuk membukakan hati kita terhadap Cinta Ilahi-Nya. Ini adalah doa permohonan yang paling penting yang bisa kita lakukan dalam do’a kita. Oleh sebab itulah kita memohon Cinta-Nya, karena tidak ada yang bisa menggantikan tempat bagi cinta-Nya.
Rasulullah (saw) yang disebut sebagai Kekasih Allah, yang diciptakan dari Saripati Cinta, dan sangat dicintai Allah sehingga seluruh mahluk ciptaan-Nya didedikasikan untuknya.
Mengapa memohon agar dianugerahkan Cinta Ilahi adalah doa yang paling penting? Karena siapapun yang pernah merasakan cinta itu, pasti akan memintanya lebih banyak lagi. Sedangkan mereka yang berhati batu tidak akan meminta Allah (swt) memberikan cinta ini.
Orang-orang yang bisa merasakan cinta-Nya dan cinta Rasulullah (saw) mereka tahu bahwa itu adalah kunci bagi semua kemajuan spiritual, kunci pembuka rahmat, kunci keindahan dan hikmah, serta kunci bagi semua nikmat yang dapat dianugerahkan Allah (swt) kepada hamba-Nya.
Oleh sebab itu Rasulullah (saw) mengajarkan setiap manusia doa yang paling berharga dalam kehidupan ini. Selanjutnya beliau (saw) berdoa, “Ya Allah anugerahkanlah aku dengan cinta dari orang-orang yang mencintai-Mu.”
Level pertama dan Utama dari, “Cinta Ilahi”, adalah maqam Rasulullah Sayidina Nabi Muhammad (saw), kemudian baru maqam (level spiritual) Nabi-nabi lainnya. Kalian tidak bisa melompat dari tangga terbawah menuju tingkat tertinggi dalam satu langkah.
Allah bersifat transendental, kalian bahkan tidak bisa memulai mengukur sesuatu mengenai Allah, tetapi lebih mudah untuk mencintai orang yang mewakili Cinta-Nya di antara semua ummat manusia, karena bagi kita lebih mudah untuk mulai mengerti dan mencintai manusia seperti diri kita.
Dan setelah Rasulullah (saw) maka mereka yang mewakili Cinta-Nya adalah para Awliya Allah (Wali-wali Allah). Kalian tidak akan menemukan apa-apa dalam hati mereka, kecuali Cinta Ilahi. Oleh sebab itu mencintai mereka merupakan suatu jalan untuk mendekati Cinta Ilahi.
Wa min Allah at Tawfiq, al-Fatihah.
Post a Comment Blogger Disqus