Menurut IBNU 'ARABI dalam FUTUHATIL MAKKIYYAH:
Penyusunan para WALI ALLAH itu adalah seperti penyusunan kerajaan dunia, yaitu dari sultan yang agung sampai kepada penghulu mukim.
Sejumlah WALI ALLAH itu senantiasa hidup pada setiap zaman hingga sampai kepada Nabi Allah 'ISA 'alaihis salam yang akhir, yaitu sebanyak 500 orang yang disebut di dalam Hadits Nabi SAW.
Beberapa diantaranya ialah:
Pertama: MAQAM GHAUTSUL GHAUTS, yaitu Maqam Rasulullah SAW
Kedua: MAQAM GHAUTS, yaitu Maqam Nabi Allah IBRAHIM al-Khalil, sebanyak 2 orang pada setiap kurun waktu.
Ketiga: AL-QUTHUB, yaitu Maqam Ulul 'Azmi, sebanyak 3 orang.
Keempat: AL-AUTAD, yaitu Maqam Khulafa' at-Rasyidin, sebanyak 4 orang yang menjaga 4 penjuru alam ini.
Kelima: AL-ATHBA', yaitu Maqam Malaikat al-Muqarrabin, sebanyak 6 orang.
Keenam: AL-IJBA', yaitu mereka yang berada pada Maqam para Rasul mereka ada 8 orang.
Ketujuh: AN-NUQABA', yaitu mereka yang berada pada Maqam Nubuwwah yang bukan Rasul, ada 12 orang.
Kedelapan: AL-IBDAL, yaitu Maqam mereka berada sedikit di bawah dari Maqam Nubuwwah, ada 40 orang.
Kesembilan: AL-ATQIYA', yaitu Maqam mereka ini berada sedikit di bawah dari Maqam Ibdal , ada 80 orang.
Kesepuluh: WILAYAH AM, yaitu Maqam Siddiqin, Solihin, Muttaqin, ada 344 orang.
Apabila salah seorang daripada wali tersebut wafat maka Allah Ta'ala akan segera menggantinya.
Post a Comment Blogger Disqus