Musuh Sejatimu Adalah Egomu

Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Dari Buku Melawan Ego

Bismilahirrahmanirrahim

Hari ini kita akan berbicara tentang persahabatan, hal yang sangat penting dalam Islam. Jika ada orang yang berlaku jahat padamu dan engkau marah padanya dan berkata, bukankah saya berhak marah pada orang yang telah berlaku buruk pada saya?

Bagaimanakah saya harus bersikap? Jika saya memukul seseorang, dia akan balas memukul. Karena itu janganlah kalian bersikap buruk pada orang lain. Berusahalah memerangi egomu, karena jika tidak ada seorangpun yang kau perlakukan dengan buruk, maka tak ada seorangpun yang berlaku buruk padamu.

Kejelekan dan keburukanmu sendiri yang akan membawa keburukan padamu. Sisi baikmu membawa kebaikan pada dirimu. Jangan berkata, dia memukulku atau dia tidak menghormatiku. Jika engkau tidak menghormati orang lain, maka engkau tidak akan pernah mendapat penghormatan dari orang lain.

Syeikh berkata kita harus mengetahui bahwa hal-hal yang baik dan kejadian yang buruk berasal dari pikiran kita, dan pikiran kita menentukan setiap tindakan kita. Hal yang baik dari diri seseorang sesungguhnya berasal dari Allah (swt). Nabi Muhammad (saw) berkata, ”Kalian harus berjalan dijalan yang lurus dengan langkah yang benar, niscaya engkau tidak akan pernah melewati jalan yang buruk”.

Jangan takut! Berjalanlah seperti kereta api tanpa merasa takut berjalan sepanjang rel. Tetaplah berjalan di dalam rel kereta dengan langkah lurus yang benar. Jika engkau melakukannya, maka engkau tidak akan menemukan seorangpun yang akan menjadi musuhmu. Jika engkau kehilangan kontrol, tetaplah lihat rambu-rambunya. Kontrol terhadap ego harus selalu ada.

Jika engkau melewati jalan yang lurus, tetapi engkau mendapat cambukan dari Allah, yang dengannya engkau tidak merasa puas atau tidak sesuai dengan keinginanmu, maka janganlah berputus asa. Cambukan Allah adalah untuk membuatmu tetap di jalan yang benar. Kehendak-Nya bukanlah seperti keinginanmu. Allah (swt) hanya menginginkan engkau sampai pada jalan yang benar.

Saya percaya, bahwa pelajaran ini berisi suatu pelajaran yang berharga untuk setiap orang di seluruh dunia ini dan kesabaran akan memberikan kedamaian kepadamu, jika kalian mau merenunginya. Dan keberhasilan itu berasal dari Allah. Bihurmati Habib, Fatihah. (Dikutip Dari Buku Melawan Ego)