Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani Rahimahullahu Ta'ala
Suatu hari Rasulullah ﷺ melawati Gunung Uhud. Selepas lawatan itu, Para Sahabat RA hadir di sana dan Matahari terbit dan Rasul kita ﷺ bersabda kepada Para Sahabatnya RA, "Matahari sedang terbit. Aku akan berdiri di sini dan kamu akan berlari dari sana dan datang kepadaku."
Para Sahabat keheranan, tetapi mereka berkata, "Baiklah, wahai Rasul Allah ﷺ!"
Baginda ﷺ bersabda, "Lari!" dan mereka berlari. Ketika mereka berlari, sudah tentu matahari terbit dari sana dan mereka berlari menuju matahari. Rasul kita ﷺ bersabda, "Berlarilah kepadaku." Ketika baginda berkata, "Berlarilah kepadaku," merekapun datang. Rasul kita ﷺ bersabda, "Wahai Para Sahabatku! Aku akan berdiri di sini dan kamu berlarilah kepadaku." Para Sahabat RA berdiri di sana dan Rasul kita ﷺ berdiri di sini.
Para Sahabat RA mula berlari menuju Rasulullah ﷺ dan Rasul kita ﷺ bersabda, "Lihat, bagaimana dengan bayang-bayang kamu?" Mereka berkata, "Bayang-bayang kami? Kami tidak bisa menangkapnya."
Baginda bersabda, "Tangkap bayang-bayang kamu." Mereka berlari dan tidak kira bagaimana mereka berlari, bayang-bayang itu berlari lebih cepat daripada mereka. Ia berlari, ia lari dari mereka. Lalu baginda ﷺ bersabda, "Sekarang berlarilah kepadaku." Matahari telah terbit dari sebelah sana dan bergerak ke arah Rasul kita ﷺ. Baginda bersabda, "Lari!" dan mereka berlari. Baginda ﷺ bersabda, "Lihat di belakang kamu." Wahai Rasulullah! Bayang-bayang kami yang lari daripada kami sebelumnya sekarang ini mengejar kami!"
"Wahai Para Sahabatku! Apabila kamu berlari menujuku dunia ini akan berlari menujumu, tetapi jika kamu meninggalkan aku dan melarikan diri daripada Matahari kamu berlari dengan bayang-bayang kamu, bayang-bayang kamu juga akan melarikan diri di hadapan kamu dan kamu tidak bisa memegang bayang-bayang kamu. Bayang-bayang kamu adalah dunia ini: jika kamu berlari mengejar dunia, kamu tidak bisa menggenggamnya. Kami di sini dan siapa yang datang kepada kami mencari kami, menemui kami, dia mendapatkan kemuliaan bersama kami.
Apa saja kebesaran yang Allah SWT anugerahkan kepada Umat Manusia, kamu mendapatinya bersama kami! Jika kamu berlari menuju kami, bayang-bayang kamu juga akan berlari menuju kami dan bayang-bayang kamu akan mengikuti kamu, jadi tiada keperluan untuk mengejarnya. Berlarilah menujuku supaya dunia ini berlari menujumu, tetapi jika kamu meninggalkan aku dan coba untuk menggenggam bayang-bayang kamu, bayang-bayang itu akan berlari di hadapanmu dan kamu tidak akan mampu untuk menggenggamnya.
Untuk ini tidak pernah seorangpun yang mampu untuk menggenggam dunia karena jika kamu berlari menujunya, ia lari seperti bayang-bayang kamu; namun, jika kamu tidak mengejarnya dan berlari menuju Rasul kita ﷺ, Nabi kita, yang merupakan wakil Allah SWT, datang ke dunia ini untuk mendidik bagaimana manusia seharusnya menghargai kemanusiaannya dan bagaimana sepatutnya kemuliaan manusia itu. Rasul kita ﷺ menjemput kamu kepada dirinya sendiri, baginda tidak menjemputmu ke dunia ini! Jika kamu mengejar dunia, dunia akan lari daripada kamu, dan lihat, dia melarikan diri!
Post a Comment Blogger Disqus