Sesungguhnya nyawa itu ditajalikan oleh Allah Ta'ala daripada Jauha Wasita dan yang terbagi kepada 4 peringkat pertamanya nafas keduanya ampas ketiganya tanapas dan keempatnya nufus.
Sesungguhnya barang siapa yang tidak mengenal dzikir nafas maka sudah tentu orang berkenaan tidak dapat menyelami maqam solahuddaim, yaitu penyaksian secara total, sejak nafas itu dimasukkan kedalam jasad seseorang manusia itu dari kandungan ibunya, lahir kedunia ini sampailah ianya menghembus nafas yang terakhir maka selama itu nafasnya tidak sesaatpun berhenti dan berzikir kepada diri empunya Tuhan semesta alam dan ianya tidak boleh kawal oleh pancaindera manusia, bermula hidup nafas itu karena ampas, hidup ampas itu karena tanapas dan hidup tanapas itu karena nufus dan hidup nufus itu dengan rahsia dan rahsia itu adalah diri rahsia Allah swt yaitu diri batin kita.
Oleh karena itu barang siapa tahu ilmu nafas di dalam dirinya yaitu asalnya kehendaknya, kalimahnya, maka tetap dijamin oleh Allah tiada binasa akan dirinya tiada pula bercerai nyawa dengan tubuhnya dan inilah sesungguhnya ianya pakaian para para nabi dan wali-wali Allah yang agung.
Sesungguhnya tujuan utama kita mengetahui dan mengamalkan dzikir adalah bertujuan supaya ketulan darah kotor yang menjadi tempat istana iblis terletak pada bahagian penghujung bawah jantung kita itu menjadi hancur dan suatu nur kalbun di dalam jantung kita karena tanpa kalbun manusia tidak dapat mengenal diri dan mengenal Allah swt, oleh itu adalah menjadi tugas kita yang hendak mengenal diri dan dengan Allah swt, mengetahui sepenuhnya dzikir nafas.
Post a Comment Blogger Disqus