Duhai insan,
Ketika kamu bertasbih dengan mengucap Maha Suci Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Dia Maha Suci dari segala apa yang kamu bayangkan. Dia Laisa Kamislihi Syaiun. Tiada sesuatu pun serupa dengan-Nya.
Ketika kamu bertasbih dengan mengucap Maha Suci Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Dia Maha Suci dari segala apa yang kamu bayangkan. Dia Laisa Kamislihi Syaiun. Tiada sesuatu pun serupa dengan-Nya.
Duhai insan,
Ketika kamu bertahmid dengan mengucap Segala Puji Bagi Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa tiada pujian selain-Nya. Hanya Dia yang berhak dipuji. Pujilah Dia dengan sebanyak-banyaknya sehingga kamu tidak jemu memuji-Nya.
Ketika kamu bertahmid dengan mengucap Segala Puji Bagi Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa tiada pujian selain-Nya. Hanya Dia yang berhak dipuji. Pujilah Dia dengan sebanyak-banyaknya sehingga kamu tidak jemu memuji-Nya.
Duhai insan,
Ketika kamu bertakbir dengan mengucap Allah Maha Besar. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Dia lah segala-galanya yang memberi kekuatan, tiada yang sebanding dengan-Nya. Makhluk sangatlah berhajat pada-Nya, makhluk tiada apa-apa kekuatan dan upaya. Hanya Dia yang berkuasa untuk melakukan apa saja yang Dia inginkan.
Ketika kamu bertakbir dengan mengucap Allah Maha Besar. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Dia lah segala-galanya yang memberi kekuatan, tiada yang sebanding dengan-Nya. Makhluk sangatlah berhajat pada-Nya, makhluk tiada apa-apa kekuatan dan upaya. Hanya Dia yang berkuasa untuk melakukan apa saja yang Dia inginkan.
Duhai insan,
Ketika kamu bertahlil dengan menyebut Tiada Tuhan Selain Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Tiada Yang Wujud melainkan Allah. Insan hanyalah wujud yang diwujudkan (al-Mumkinat). Insan hanyalah wujud majazi sedang wujud yang hakiki itu hanyalah Dia. Nafikanlah dan Ithbatlah pada-Nya dengan ketauhidan sehingga kamu benar dalam 'mengenal'.
Ketika kamu bertahlil dengan menyebut Tiada Tuhan Selain Allah. Hakikatnya Dia ingin menceritakan melalui sirr-mu bahwa Tiada Yang Wujud melainkan Allah. Insan hanyalah wujud yang diwujudkan (al-Mumkinat). Insan hanyalah wujud majazi sedang wujud yang hakiki itu hanyalah Dia. Nafikanlah dan Ithbatlah pada-Nya dengan ketauhidan sehingga kamu benar dalam 'mengenal'.
Post a Comment Blogger Disqus