Nabi (saw) bersabda, “Orang yang memegang teguh agamanya di tangannya bagaikan memegang bara yang terbakar.”
Apa yang terjadi bila kalian memegang bara yang terbakar? Tangan kalian akan terbakar, kita tahu, tetapi itu menyakitkan! Kalian memegang teguh agama kalian, tetapi itu menyakitkan dan sekarang bila kalian melepaskannya kalian akan terbakar lebih banyak lagi. Orang yang memegang agamanya seolah-olah ia memegang bara yang terbakar, namun demikian masih lebih baik kalian membakar tangan kalian daripada seluruh tubuh kalian! Bagaimana kita membakar seluruh tubuh kita? Dengan menjadi liberal, melakukan apa yang kalian sukai, menjadi bebas.
Ini adalah masalah kita sekarang, mereka menyerukan kebebasan. Kalian bisa bebas, tetapi tidak di dalam agama. Kalian bisa berdoa dengan cara yang kalian inginkan, kalian bisa melakukan puasa sunnah pada hari-hari yang kalian inginkan di dalam setahun. Tetapi itu bukan berarti menjadi bebas. Menjadi “bebas” artinya tidak mempunyai batasan, misalnya menggunakan marijuana, ikut dalam gang, laki-laki dan perempuan bergoyang mengikuti jalan setani. Itulah liberal, tetapi bukan dalam hal-hal di mana kalian bebas melakukan apa yang kalian inginkan di dalam agama; yang kami maksud “tidak ada batas” di sini adalah dalam urusan duniawi.
Shaykh Hisham Kabbani
Sumber: FB Naqshbandiyya Nazimiyya
Post a Comment Blogger Disqus