Mistikus Cinta

0
Memandang Orang Saleh
Al-Imam Ahmad bin Hasan Al-Attas mengatakan, "Memandang orang saleh dan mencintai mereka merupakan keuntungan yang sangat besar. Maka bagaimana pandangan mereka kepada orang yang meminta keberkahan mereka?

Ketika duduk bersama orang-orang saleh, seseorang hendaknya membaguskan prasangka dan mengosongkan hatinya dari segala sesuatu, yang bagus maupun jelek."

Beliau juga mengatakan,
"Apabila engkau memandang para wali dan orang-orang saleh dengan pandangan kritikan dan penentangan, maka engkau terusir dari mereka dan tidak mendapatkan keberkahan mereka.

Karena, mereka bergerak dengan suatu gerakan yang berbeda dengan gerakanmu dan memiliki niat yang tidak sama dengan niatmu. Dan jika engkau memandang mereka dengan pandangan keyakinan, engkau mendapatkan bimbingan mereka dan memperoleh petunjuk dari petunjuk mereka, dan rahasia mereka akan berjalan pada dirimu."

Karenanya orang yang bersahabat dan bergaul dengan mereka hendaklah berhati-hati jangan sampai menentang dan berpaling dari mereka.

Karena menentang mereka berarti menentang Rasulullah SAW, dan menentang Rasulullah berarti menentang Allah Ta'ala.

Abu al-Hasan al-Jausaqi mengatakan :

"Tanda kesengsaraan adalah apabila seorang hamba diberi anugrah bersahabat dengan arifbillah kemudian dia tidak menghormati mereka."

استغفر الله العظيم و أتوب اليه
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓِ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Memandang Orang Saleh | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top