"Sayyidina Umar (r) yang sangat mencintai Nabi Muhammad (s) berkata kepada Nabi (s) suatu hari, “Wahai Rasulullah (s), aku menintaimu, aku mencintaimu lebih dari keluargaku dan anak-anakku, kecuali untuk cintaku yang kumiliki terhadap diriku sendiri.”
Kemudian Nabi (s) berkata kepadanya, “Ya Umar, sampai kau mencintaiku melebihi dirimu sendiri, kau belum bisa mencapai kamal ul iman (Iman yang sempurna).
Dengan mengucapkan hal ini, Nabi (s) membuat Sayyidina Umar (r) meningkat levelnya dari level semula menjadi level yang diinginkan Nabi (s) untuknya. Ini adalah salah satu mukjizat Rasulullah (s).
Dari saat yang instan itu, dari momen yang sangat singkat itu, beliau (s) membuat Sayyidina Umar (r) mampu mengatakan bahwa beliau mencintai Rasulullah (s) melebihi cintanya pada dirinya sendiri.
Diam-diam Rasulullah (s) membawanya ke level itu. Semua Sahabat mencintai Rasulullah (s) dari jiwa mereka.
Jangan berpikir bahwa hal tersebut hanya untuk Sayyidina Umar, tidak, itu terbuka bagi seluruh umat Nabi Muhammad (s) dan bagi seluruh umat. Ya, setiap orang dapat mencintai Nabi Muhammad bahkan melebihi cinta pada jiwanya sendiri.”
Sayyid Mawlana Syekh Nazim Al Haqqani (q)
Post a Comment Blogger Disqus