Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun, Telah berpulang ke Rahmatullaah Al Alim KH. Uzairon Thoifur Abdillah bin KH. Mahmud. Beliau wafat hari Senin, 21 Juli 2014 bertepatan dengan 22 Ramadhan 1435 H, saat mengimami sholat Maghrib berjamaah, Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Al-Fattah Temboro, Magetan Jawa Timur.
Pondok Pesantren Al-Fattah Temboro didirikan oleh KH. Mahmud, salah seorang santri Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.
KH. Uzairon Thoifur Abdillah sempat memperdalam ilmu agama Islam di Mesir, sempat aktif sebagai Rais Syuriah PC NU cabang Magetan, dan sampai akhir hayatnya aktif sebagai Juru Dakwah dalam Jama’ah Tabligh.
KH. Uzairon Thoifur Abdillah menganut sekaligus Mursyid Thariqat Sufi Naqsyabandiyyah Kholidiyyah, di Pondok Pesantren Al Fattah Temboro, Magetan Jawa Timur.
Innaa Illaahi wa innaa ilaihi roojiuun telah pulang ke Rahmatullaahi malam mulia ini, saat menjadi Imam maghrib di mesjid, Syekh Uzairon Thoifur Abdillah, ulama bersahaja waro" kharismatik tablig, guru para juru da'wah, guru para penghafal Alqur"an, pimpinan pondok pesantren Al Fatah Temboro Jawa Timur. Abang sangat mencintai beliau, abang kunjungi dan menginap di pesantren beliau, dan tidur di kamar sederhana beliau. Beliau pun memimpin musyawarah tablig di mesjid Az Zikra selama lima hari bersama abang di kamar mesjid Az Zikra. Abang menjadi saksi hidup beliau dihabiskan di jalan da'wah. Allahumma ya Allah rahmatilah almarhum dg ampunanMu, maafkan seluruh kesalahan almarhum, terimalah almarhum disisiMu dg derazat yang mulia, jadikanlah kuburan almarhum tercinta sebagai rowdhoh taman diantara taman SyurgaMu.. Aamiin. (Status Facebook KH. Arifin Ilham)
Foto saat ijtima' bersama Syekh Uzairon sebelah kanan KH. Arifin Ilham dan sebelah kiri DR Muslim dan DR Andi.
Diantara nasehat-nasehat beliau seperti yang di tuturkan oleh KH. Arifin Ilham adalah:
- Siapa yang meremehkan sholat, sekedar sholat membiarkan belum khusyu tanpa usaha memperbaiki, mengulur-ulur waktu sholat maka ia meremehkan Allah dan Allah pun meremehkan keadaan dirinya.
- Hamba Allah yang paling bahagia di muka bumi adalah hamba Allah yang baik sangka kepada Allah dan baik sangka pada makhluk Allah.
- Amal yang sungguh-sungguh disertai doa sangat mustajaab
- Nabi Yunus ketika gagal dalam usaha da’wah, beliau tidak menyalahkan umatnya, tetapi beliau muhasabah diri dengan bertaubat dan minta ampun kepada Allah
- Kalau kalian sungguh-sungguh taat kepada Allah, pasti hidup kalian baik, “Kalau kalian taat maka kalian dalam hidayah Allah” (QS 24:54), sebaliknya kalau kalian maksiat walaupun sukses, pasti akhirnya sangat menyesal” (QS 32:12)
- SubhanAllah ternyata asal tikus dan manusia dari bahan yang sama, yaitu dari tanah, lalu apa yang disombongkan?
- Jadilah hamba Allah yang hebat tawakkalnya kepada Allah, niscaya kalian akan menjadi “aqwannaasi” manusia yang paling kuat”, (QS 65:3)
- Rasulullah mengingat atas nikmat Allah yang Allah berikan kepada hamba, lalu hamba itu membaca “maa syaa Allah laa hawla wa laa quwwata illa billaahi”, maka Allah jaga nikmat itu untuk hambaNya
- Hamba Allah yang senang hati hidup dalam sunnah nabi maka banyak doa mustajab dan pertolongan Allah yang ia terima
- Jangan sekali-kali membanggakan diri walau tampak hidup dalam berkah Allah
Post a Comment Blogger Disqus