Suhbah Sayyid Mawlana Shaykh Nazim Al Haqqani (q)
"Seorang anak di dalam rahim ibunya tidur selama enam bulan. Setelah itu sebuah perintah Surgawi sampai kepadanya, "Bangun dan lihatlah! Bangun dan belajarlah! Bangun dan perhatikan! Bangun dan kenalilah apa yang kau lakukan! Bangun dan kenalilah Penciptamu! Wahai kau makhluk yang baru! Hal ini diajarkan di dalam rahim ibu kalian. Di dalam rahim kalian tidak diajarkan mengenai dunia ini, tidak.
Apa yang bisa diajari dari dunia, apa nilainya? Apa nilai yang mungkin untuknya? Na`udzubillah! Ketika anak itu diajari apapun yang bernilai di dalam rahim ibunya, anak itu mulai menari di dalam rahim ibunya. Pertama karena gembira, kedua dari adab, ketiga dari ketakwaan, keempat dari cahaya dan seterusnya.
Orang harus tahu, ia harus mengagungkan Tuhannya karena Tuhan telah memberinya kehormatan. (Allah berfirman), "Aku telah memberi mereka kemuliaan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya." Wahai Tuhan kami, Kau telah menganugerahkan kepada kami, laqad khalaqnā l-insāna fī ahsani taqwīm. (95:4). Tuhan kita telah membusanai kita dengan bentuk yang paling indah.
Ketahuilah hal ini, dan tindaklanjuti hal ini. Jangan mengejar gunung-gunung dan batu-batu. Jangan terlibat di dalam perselisihan apakah negeri ini milikku, dan negeri itu milikmu. Sibukkan diri kalian dengan apa yang turun dari langit; libatkan diri kalian dengan apa yang telah diturunkan dari langit. Derajat apa, kehormatan apa, cahaya apa yang telah diberikan kepada kalian! Hal ini harus kalian coba pahami. Dia berfirman, "Berjuanglah mengejar ini; jangan mengejar sampah dari dunia ini."
Al Fatiha
©Sufilive.com
Post a Comment Blogger Disqus