Mistikus Cinta

0
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
9 Rajab, 1435 - - 8th Mei 2014

Bismillahir-Rahmanir-Rahiim
Inna lillahi wa inna ilayhi raji`uun

As-salam 'alaykum wa rahmatullahi wa barakutuh,

Inna alladziina amanuu wa `amilu 'sh-shalihaati kaanat lahum jannaatu 'l-firdawsi nuzulan, khalidhiina fiiha laa yabghawna `anhaa hiwalla

Para pecinta, pengikut, murid Sulthan al-Awliya Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil (q) yang kami cintai,

Sebagaimana Nabi (s) bersabda di dalam sebuah hadits sahih, “idzkuruu mahaasin mawtaakum. Katakan kabar gembira mengenai orang yang telah berpulang di antara kalian,” jadi kami ingin berbagi dengan Anda mengenai keramat Mawlana Syekh Nazim yang diperlihatkan kepada kita setelah wafatnya:

1 – Ketika para dokter berkumpul untuk memutuskan melepaskan alat bantu pernapasannya, keputusannya bukan di tangan mereka. Tetapi Allah (swt) memperlihatkan Cinta-Nya kepada wali-Nya yang setia dan dengan lembut mengambil ruhnya sebelum para dokter melakukan niat mereka. Tidak ada penjelasan medis mengapa jantung Mawlana Syekh berhenti dan ruhnya meninggalkan tubuh fisiknya, sebelum tabung oksigen dilepaskan. Ini adalah sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak pernah terlihat oleh dokter manapun dalam karier medis mereka. Dengan jalan seperti ini, terlihat bahwa Kehendak Allah berada di atas kedokteran modern—Allah (swt) membawa Mawlana ke Hadirat-Nya dan hadirat Nabi (s) pada waktu yang dikehendaki-Nya.

2- Di Siprus hujan di bulan Mei terakhir kali terjadi 42 tahun yang lalu, dan begitu pula di Timur Tengah. Tetapi pada hari ketika Mawlana wafat, terjadi kilat dan petir yang dahsyat yang membangunkan orang-orang dari tidurnya. Hujan turun dengan derasnya, nonstop, selama dua hari. Ombak besar yang terjadi di lautan selama 2-3 hari tiba-tiba menjadi tenang.

Bahkan di Mekah dan Madinah, hujan turun bersamaan ketika ruh Mawlana meninggalkan jasadnya. Kemudian pada sore harinya, setiap orang menyadari bahwa bahkan langit pun menangisi kepergian wali besar dunia ini. Ini merupakan rahmat Allah melalui turunnya hujan, untuk menunjukkan betapa besar Cinta Allah kepada wali-Nya.

3- Meskipun banyak penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Siprus dari seluruh dunia pada setiap hari, semua penerbangan tersebut penuh dan tidak ada lagi kursi yang tersedia karena begitu tingginya permintaan dari murid Mawlana Syekh yang ingin datang dari seluruh dunia untuk memberi penghormatan mereka.

4- Banyak orang yang menyaksikan peristiwa yang luar biasa selama pemakaman Mawlana Syekh di masjidnya di Lefke. Orang-orang menggali kubur yang sangat besar, dengan panjang sekitar 4 meter. Empat orang berdiri di liang lahad untuk memasukkan jasad suci Mawlana Syekh ke dalamnya. Ketika mereka mengangkat jasad tercinta itu ke dalam makam, ternyata jasad itu sangat ringan bagaikan mengangkat sehelai bulu. Ketika mereka membaringkan jasad suci itu ke bawah, secara ajaib, jasadnya memanjang memenuhi kubur itu dari satu ujung ke ujung berikutnya! Kepala beliau menyentuh ujung yang satu sementara kakinya menyentuh ujung yang lain, yang panjangnya lebih dari 4 meter. Ini memperlihatkan kepada semua yang hadir bahwa Mawlana mewarisi dari tradisi kenabian, dengan menjadi sosok yang ukurannya melebihi manusia normal. Tidak pernah ada orang yang melihat suatu pemakaman di mana jasadnya memanjang sehingga liang lahatnya hampir tidak mencukupi. Barangkali jika kita memperluas makamnya hingga sepanjang 10 meter, jasad Mawlana akan memanjang hingga memenenuhi makam itu. Itu adalah sebuah tanda yang luar biasa bahwa beliau sungguh merupakan pewaris Nabi Muhammad (s).

5- Mawlana Syekh Nazim telah mendapatkan cinta dan penghormatan dari begitu banyak pemimpin dunia, keluarga kerajaan dan tokoh-tokoh besar, rumah dan masjidnya penuh dengan pejabat terhormat. Banyak koran dan televisi dari seluruh dunia yang meliput pemakaman Mawlana secara langsung (live) dan berbicara mengenai kehidupannya yang besar dalam memperkenalkan pluralisme agama dan saling menghormati antar umat beragama, mengutuk terorisme dan ekstrimisme dan beliau mengulurkan tangannya kepada semua umat beragama. Beliau bahkan mempunyai kesempatan untuk merangkul Paus Benedict XVI pada kunjungannya ke Siprus pada tahun 2010. Ini merupakan sebuah tanda yang penting bahwa Allah telah memuliakannya di dunia dan akhirat.

Pemakama Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs

Selama hidupnya, Mawlana Syekh telah sering muncul di TV di seluruh dunia. Sejak masa kanak-kanak Mawlana Syekh selalu mendorong komunikasi yang terbuka dan hubungan persahabatan dengan semua orang, bahkan kepada mereka yang berbeda pendapat. Beliau selalu berusaha bekerja sama dengan pihak lain untuk membawa manfaat bagi kemanusiaan dan menciptakan dunia yang lebih damai. Sebelum beliau meninggalkan dunia fana ini, beliau telah menanamkan cinta dan kasih sayang di dalam kalbu para pengikutnya dan di dalam kalbu manusia yang tak terhingga banyaknya yang menjadikan beliau sangat terkenal sehingga orang-orang dapat meneruskan warisannya di masa depan.

Mawlana Syekh telah mendirikan zawiyah atau pusat zikir yang tak terhingga jumlahnya, hampir di seluruh dunia, di mana di sana diajarkan mengenai kesadaran, terapi zikir dan program pendidikan lainnya yang mempromosikan perdamaian, cinta dan kebahagiaan. Beliau menolak segala bentuk ekstrimisme dan radikalisme, dan beliau mewujudkan ajaran Nabi (s) bahwa “Kita (yakni Muslim) adalah ummatan wasathan (umat yang moderat, pertengahan).”

Hari ini adalah hari zikir, hari Kamis pertama setelah pemakaman. Silakan ambil kesempatan ini untuk membagi peristiwa ini dan kenangan lain yang Anda miliki terhadap Syekh kita tercinta kepada orang-orang, khususnya kepada mereka yang mungkin tidak mempunyai kesempatan mengenalnya.

Selain itu penting juga untuk diingat ketika Anda berdoa dan ketika melakukan zikir, pastikan untuk menghubungkan kalbu Anda kepada orang yang Anda cintai, kepada Allah, Nabi-Nya (s), dan para Awliya. Jangan dengarkan gosip atau orang-orang yang menyebabkan kebingungan, tetaplah fokus pada yang Anda cintai dan ingatlah mereka.

Atas nama Sufilive, Islamic Supreme Council of America, dan organisasi afiliasi kami di seluruh dunia, kami mendorong setiap orang untuk mengikuti jejak Mawlana, dan mengimplementasikan ajarannya tentang cinta, perdamaian, penerimaan dan persaudaraan di antara manusia.

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani

The Extraordinary Miracles of Mawlana Shaykh Nazim's (q) Passing

9th Rajab, 1435 - - 8th May 2014

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Bismillahir-Rahmanir-Raheem
Inna lillahi wa inna ilayhi raji`oon


As-salam 'alaykum wa rahmatullahi wa barakutuh,

Inna alladheena amanoo wa `amilu 's-salihaati kaanat lahum jannaatu 'l-firdawsi nuzulan, khalideena feeha laa yabghawna `anhaa hiwalla

Dear lovers, followers, mureeds, disciples of Sultan al-Awliya Mawlana Shaykh Muhammad Nazim Adil,

As Prophet said in an authentic hadith, "idhkuroo mahaasin mawtaakum. Mention the good tidings of your deceased" so we wanted to share with you all the karama [e.g. miracles] Mawlana Shaykh Nazim showed us after his passing:

1 - When the doctors assembled to decide on removing the mechanical respiration machine, the decision was not left in their hands. Rather Allah swt showed His love to His sincere wali by gently taking his soul before the doctors could attempt to assert their will. There was no medical explanation for why Mawlana Shaykh's heart would stop and his soul would leave his physical body, before the breathing tube was removed. This was an unprecedented event, never before seen by either doctor during their long medical careers. In this way, Allah´s Will was shown to reign above that of modern medicine - Allah (swt) taking Mawlana to His Divine Presence and the Presence of the Prophet (s) when He willed.

2- In Cyprus the last time it rained in May was 42 years ago and similarly in the Middle East. Yet the day of Mawlana's passing, there was powerful thunder and flashes of lightning that woke people from their sleep. It rained heavily, nonstop, for two days. The ocean, after 2 or 3 days of big waves, became suddenly calm.

Even in Mecca and Madina, rain was falling at the time that coincided with Mawlana's soul leaving his body. Later that afternoon, everyone realized that even the sky was weeping for the loss of the world's great saint. It is a mercy [rahmah] from Allah that these rains were falling to show how much love Allah has for His saint.

3- Despite numerous flights scheduled to land in Cyprus from all over the world each day, all the flights were overbooked and there were no seats available due to the great demand of Mawlana Shaykh´s students coming from around the world to pay their respects.

4- Many people witnessed an amazing incident during the burial of Mawlana Shaykh in his masjid in Lefke. Men had dug a very large grave approximately 4 meters [12 feet] in length. Four people stood in the grave to place Mawlana Shaykh´s holy body inside. As they carried his beloved body down into the grave it was weightless, as if carrying a feather. When they laid his holy body down, miraculously his body had become long enough to fill the grave from one end to the other! His head was touching one end and his feet touching the other, which measured over 4 meters. This was to show all of those present that Mawlana was inheriting from the prophetic tradition of being a stature and size exceeding normal human beings. Never has anyone seen during a burial that a body would stretch so his grave is almost insufficient. Perhaps if we were to expand his grave to 10 meters Mawlana´s body might stretch to fill it. That was a tremendous indication that he truly was the inheritor of Prophet Muhammad (s).

5- Mawlana Shaykh Nazim had earned the love and respect of so many world leaders, royal families, and great personalities that his home and masjid were filled with esteemed dignitaries. Many newspapers and television stations around the world covered Mawlana Shaykh´s burial live and spoke about his great life of promoting religious pluralism and respect, condemning terrorism and extremism, and extending his hands to the members of every faith. He even had the chance to embrace Pope Benedict XVI on the occasion of his visit to Cyprus in 2010. This is an important sign that Allah honored him both in dunya and in akhira.

During his life, Mawlana Shaykh appeared many times on TV around the world. From his childhood Mawlana Shaykh´s way was to encourage open communication and friendly relations with everyone, even those who differ in opinion. He always sought cooperation with others to benefit humanity and to create a more peaceful world. Before he left this temporal world, he planted in the hearts of his followers and in the hearts of countless human beings that love and compassion for which he was so famous so they could carry his legacy forward.

Mawlana Shaykh established countless centers, in nearly every nation of the world, in which they teach mindfulness, chanting therapy and other educational programs that promote peace, love and happiness. He rejected all forms of extremism and radicalism, and embodied the Prophet's (s) teaching that "we [i.e. Muslims] are a moderate Nation".

Today is Dhikr day, the first Thursday after the burial. Please take this opportunity to share these incidents and other memories you have of our beloved Shaykh with others, especially with those who may not have had the pleasure of knowing him.

It is also important to remember when you are making dua and when making Dhikr, make sure to connect your heart to those whom you love - Allah swt, His Prophet (s), His Awliya. Don't listen to gossip or people causing confusion, but keep your focus on the beloved ones and remember them.

On behalf of Sufilive, the Islamic Supreme Council of America, and our many affiliated organizations around the world, we encourage everyone to follow in Mawlana´s footsteps, and implement his teachings of love, peace, acceptance and brotherhood/sisterhood of humanity.

Shaykh Muhammad Hisham Kabbani

Sufilive | (810)593-1222 | list@sufilive.com | http://www.sufilive.com
4417 S. Saginaw St.
Burton, MI 48430 USA


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kejadian Ajaib Selama Pemakaman Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top