Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil Al Haqqani
Siprus, 17 Maret 2003
Destur ya Sayyidi, ya Sulthan-ul-Awliya! Madad ya Rijal-Allah! Para Awliya Allah tidak hanya menjaga satu dunia, tetapi ribuan. Dan Allah tidak membebani mereka dengan menjaganya semua-- Wilayet Sahibleri, para Sahabat (Awliya) Allah. Mereka telah diberi suatu Rahasia Ilahiah. Dewasa ini orang-orang tidak mengetahui nilai mereka. Dunia Islam pun menjadi musuh bagi orang-orang yang suci, dan dengan demikin menjadi musuh Rasulullah saw, oleh sebab itu sekarang mereka akan menerima apa yang patut mereka terima. Akan ada suatu pembersihan besar-besaran.
A'uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim, Bismillaahir rahmaanir rahiim.
La hawla wa la quwwata illa billaahil 'Aliyyil 'Azhiim.
Allaahumma tsabbitna 'alal Haqq! Allaahumma tsabbitna 'alal Haqq! Allaahumma tsabbitna 'alal Haqq!
Kemarin sama seperti hari ini, begitu pula dengan besok, sama saja-harapan satu-satunya bagi orang-orang beriman adalah tetap berada di jalan yang lurus.
Semoga Allah mengirimkan kita Dukungan Ilahilah-Nya untuk menempatkan segalanya di jalur yang benar-orang-orang berjalan di jalur yang salah. Dan siapa saja yang berada di jalur yang salah, suatu saat akan mengalami kecelakaan, atau kendaraan yang dia tumpangi akan mengalami kerusakan. Sesuatu bisa terjadi pada dirinya, menyakiti dirinya secara materil atau fisik-tubuhnya atau salah satu anggota tubuhnya akan mengalami luka yang menyakitkan. Beberapa kecelakaan bisa menyakiti orang-orang dan mereka mungkin akan mengalami luka, cedera atau luka secara fisik dan materil.
Oleh sebab itu, sekarang kita diperintahkan untuk menggunakan satu saluran saja-yaitu untuk memperingati orang, tak ada yang lain! Karena sekarang semua orang sangat memerlukan jalur yang aman, lebih dari apa pun. Sekali berada di jalur yang aman, mereka bisa melakukan segala macam urusan yang diperlukan. Sekarang seluruh bangsa berjalan di jalur yang salah. Jika mereka tidak diperingatkan, akan timbul suatu kecelakaan besar! Kadang-kadang satu mobil dapat menyebabkan suatu kecelakaan, dan ini mengakibatkan tabrakan bagi mobil-mobil di belakangnya. Karena seorang supir yang ceroboh menyebabkan kecelakaan, orang-orang di belakangnya, walaupun mereka tidak bersalah, mereka juga terlibat di dalamnya dan menghasilkan tabrakan beruntun. Karena satu orang yang ceroboh ini, begitu banyak kecelakaan yang bisa terjadi.
Sekarang suatu peringatan datang dari Surga-untuk berbicara hanya mengenai hal itu: bahwa orang-orang harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kecelakaan atau bertanggung jawab (menyebabkan orang celaka) karena ceroboh dalam menyetir; atau menyebabkan luka bagi ratusan orang, ribuan, jutaan atau milyaran orang karena kecerobohannya. Dan kita melihat bahwa, karena satu orang di bumi yang bersikeras (untuk tetap berada di jalur yang salah), karena satu orang ini, jutaan atau milyaran orang akan tewas. Untuk apa? Untuk satu orang! Satu orang-dia adalah orang yang ceroboh-yang berkata, "Jika Aku harus pergi, Aku tidak peduli kalau di belakangku ada milyaran orang yang akan tewas, tak jadi soal."
Hari ini adalah 17 Maret 2003. Sekarang orang-orang di bumi, seluruh bangsa akan terbagi menjadi dua kelompok. Sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Suci dan menurut apa yang mereka laporkan dari Surga kepada manusia, bahwa: Ketika Hari Kiamat telah dekat, seluruh dunia akan terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berkata, "Kami tidak suka perang, kami tidak menginginkan perang." Kelompok kedua berkata, "Kami tidak suka perang, tetapi kami harus berperang! Kami juga tidak suka perang, tetapi akal kami mengatakan bahwa kami harus menggunakan perang itu." Karena jika seseorang atau para insinyur akan membuat terowongan (melewati gunung), mereka bisa menggali sebisa mereka, tetapi ketika mereka terbentur sebuah batu yang besar, mereka berkata, "Peralatan kita tidak bisa menghancurkannya. Kita harus menggunakan sesuatu seperti TNT untuk menghancurkan batu yang menyumbat jalan kita ke sisi sebrang. Kita harus menggunakannya
Dengan cara yang serupa, beberapa orang berkata, Tidak, kami tidak menyukainya, jangan gunakan TNT, biarkan seperti semula." "Oh kalian! Kita harus lewat!" Tetapi beberapa orang berkata, Tidak, biarkan seperti semula, kami tidak menyukainya; kami harus hidup seperti yang kami jalani sekarang, kami tidak mau melewati rintangan itu." Tetapi (di sisi depan terowongan) di sini mengalami pertumbuhan dan semakin bertambah dan bertambah sehingga batu itu harus dipindahkan agar bisa sampai ke daerah yang baru, karena daerah ini (sisi depan terowongan) sudah penuh, dan kita harus menemukan daerah baru untuk semua orang. Dan (kelompok lainnya) datang dan berkata, "Jangan hancurkan batu itu, tidak, kami tidak mengizinkan kalian melakukannya."
Sekarang orang-orang di seluruh dunia berada dalam situasi yang sama. Apa yang mereka lakukan-hanya sedikit orang yang mengetahui (dan menyadari apa yang sedang terjadi) dan sisanya, mayoritas tidak mengerti apa-apa. Level pemahaman mereka berada pada level binatang, mereka hanya tertarik pada makan, minum dan keinginan seksual-mereka hanya tertarik untuk memenuhi (keinginan ini). Lihat saja di TV-apa yang mereka kejar? Mereka hanya senang melanjutkan hidup mereka sebagaimana yang telah mereka jalani, sampai akhir hayatnya. Mereka tidak mempunyai tujuan lain, mereka tidak punya minat terhadap apa yang ada di luar keinginan fisik mereka dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keinginan fisik mereka tak berbeda dengan dunia binatang. Dunia binatang tidak pernah tertarik pada yang lain, kecuali makan, minum dan aktivitas seksual. Tak ada lagi yang lain! Dan orang-orang ini, turun ke jalan-jalan, ribuan bahkan jutaan-jika mereka bisa menemukan jalan-bukan jutaan tetapi milyaran orang akan turun ke jalan berdemo menuntut agar perang dihentikan; karena perang mencegah mereka menjalani kehidupan ala binatang mereka. Mereka tidak pernah meminta lebih dari ini dalam hidupnya, filosofi hidupnya hanya makan, minum, dan hubungan seksual, tidak ada lagi yang lain. Mereka berkata, "Kami tidak suka perang." Tetapi mereka tidak menyadari bahwa mustahil melanjutkan hidup mereka kecuali dengan membuka daerah baru di depan mereka.
Tanah mereka sekarang sudah penuh, dan mereka membutuhkan jalan untuk lewat dari daerah yang sudah penuh ini ke daerah lain yang masih kosong. Padang rumput mereka telah habis. Mereka harus mencari padang rumput yang baru agar bisa bebas di sana. Dan mereka tidak mengerti bahwa perang ini akan mengantarkan mereka ke padang rumput itu. Tetapi mereka hanya berkata, "Kami tidak menginginkan ini, kami senang dengan padang rumput kami yang lama, walaupun dia sudah habis. Kami senang berada di sini selamanya, kami tidak ingin daerah yang baru. Kami minta hentikan perang ini!" Tidak bisa!
Oleh sebab itu, sekarang dunia akan terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing menuduh satu sama lain. Satu kelompok berkata bahwa kelompok lain yang menginginkan perang, hanya berminat untuk mendapatkan minyak. Tetapi tak seorang pun dari kelompok yang dituduh itu pernah berpikir untuk bertanya kepada orang-orang itu mengapa mereka tidak suka perang? Jika kalian menuduh orang dari kelompok pertama bahwa mereka mengejar minyak dan mereka melakukan perang hanya untuk mendapatkan minyak-itu tidak benar. Mereka hanya mengarang saja. Tetapi orang-orang yang berdiri dan bersiap-siap untuk menyerang negara itu, mereka tidak bertanya kepada orang-orang itu, "Mengapa kalian tidak suka perang? Jika kalian menuduh kami bahwa kami hanya menginginkan minyak, maka kami juga bertanya kepada kalian, Mengapa kalian tidak suka perang? Untuk siapa kalian membuat propaganda dan demonstrasi ini? Untuk satu orang!" Mereka tidak berkata, "Kalian hanya membela satu orang. Kalian berkata, Kami senang bila orang itu duduk di kursinya selamanya, tak ada lagi yang lain. Inikah yang kalian bela? Apakah kalian membela seluruh dunia atau hanya satu orang? Kalian membela diktator di negara Iraq--untuk apa? Apakah kalian menginginkan diktator itu melanjutkan kursi kepemimpinannya dan melakukan segala hal yang tidak diterima oleh bangsa dan tetangganya?
Dia melakukan begitu banyak tindakan yang tidak diterima oleh bangsanya sendiri, dan tetangganya tidak pernah menerimanya, dan dia juga menyerang tetangganya, Iran dan Kuwait; mereka merasa tidak aman dari orang itu, dari negara Iraq. Mereka tidak bahagia, mereka tidak merasa aman, tetapi kalian berkata, 'Tidak, orang itu harus tetap berada di sana'?" Dan orang-orang yang menentangnya berkata, "Kami ingin membawanya pergi dari sana dan membawa seseorang dengan hati yang penuh kasih sayang, adil dan memiliki harapan yang baik bagi bangsanya, sehingga setiap orang akan senang terhadapnya. Kami diminta untuk mengganti orang itu." Tetapi mereka tidak mengatakan hal ini.
Dan negara-negara yang menentang perang, seperti Perancis, Jerman dan Rusia, menuduh Inggris dan Amerika dan negara-negara lain, dengan berkata, Mengapa kalian bertempur? Kalian berperang untuk minyak." Tetapi mereka (Inggris dan Amerika-red) tidak berkata, "Mengapa kalian membela orang itu? Bagaimana mungkin? Mengapa kalian membelanya? Bangsanya sendiri tidak menginginkannya dan tetangganya tidak aman darinya. Kami hanya ingin memindahkan orang itu. Kalian tetap di tempat kalian dan lihat apa yang kami lakukan, kalian boleh datang dan membuat perjanjian lain dengan Baghdad dan Iraq." Tetapi mereka tidak mengatakan hal ini. Mereka (yang memprotes perang) hanya membela orang itu, seorang diktator, agar dia tetap berada di kursinya dan melakukan apa yang dikehendakinya. Dan mereka semua berkata, "Ya, tuan!" dan jika ada yang berkata, "Tidak", dia akan berkata, "Tembak dia di mulutnya, di kepalanya dan di jantungnya."
Tidak! Ada suatu Keadilan Ilahiah! Allah mengutus seseorang dari tempat terjauh untuk membalas terhadap apa yang dia lakukan terhadap bangsanya, terhadap keluarganya, kepada para Awliya-nya Rasulullah saw, dan juga atas apa yang dia lakukan kepada tetangganya. Allah mengirim negara adikuasa untuk membalas orang itu. Jangan percaya bahwa pemerintah Perancis menginginkan perdamaian, tidak! Jerman, tidak! Rusia, tidak! Cina, tidak! Jika mereka sanggup melakukannya, mereka akan menyerang Timur Tengah, karena semua orang tahu bahwa siapa pun yang dapat mengendalikan Timur Tengah-yang bagaikan jantung bagi seluruh dunia-siapa pun yang dapat menguasai Timur Tengah, dia dapat mengendalikan seluruh penjuru dunia. Ini disebutkan dalam Kitab Suci dan dari pengalaman dan pengetahuan juga diketahui bahwa seluruh dunia dapat dikendalikan dari Timur Tengah. Siapa pun yang dapat meletakkan tangannya di Timur Tengah, dia akan berjaya selamanya. Itulah alasannya, tak ada yang lain.
Oleh sebab itu, orang-orang berteriak, membuat simbol kemenangan (V, untuk victory-red) dengan jemari mereka. Kepada siapa mereka menunjukkannya? Kemenangan hanya bagi Tuhan Pemilik Surga! Allah berfirman, "Aku akan menjadi pemenang dan begitu pula dengan orang-orang yang bersama-Ku." Tak ada yang lain! Siapa pun yang berpaling dari Allah tidak akan menjadi pemenang. Siapa pun yang bersama Allah akan menjadi pemenang, dan orang-orang yang didukung Allah akan mendapat kemenangan. Dan dalam waktu singkat, seluruh dunia akan tahu dan menyaksi kan timbulnya dua kelompok. Lalu Allah, Tuhan Pemilik Surga, akan bersama siapa? Orang yang akan meraih kemenangan (tentunya)-itu berarti Allah akan bersamanya. Orang yang gagal akan hancur, dan setiap orang akan tahu bahwa Allah tidak meridhai mereka, selesai!
Semoga Allah mengampuni saya dan memberikan perlindungan-Nya kepada orang-orang yang beriman dan seluruh orang yang shaleh di seluruh dunia, semoga Dia menjaga generasi baru dari kehancuran. Dan Dia tahu bagaimana Dia dapat melindungi dan menaungi siapa yang Dia kehendaki! Jangan cemas! Adalah suatu propaganda yang buruk yang mengatakan, "Orang-orang tak berdosa akan terbunuh." Jika kalian tahu bahwa orang-orang itu tidak bersalah, apakah Sang Pencipta tidak mengetahui kalau mereka tidak bersalah? Jika kalian mencoba menyelamatkan mereka, dapatkah Dia menyelamatkan mereka? Ya, Dia dapat menyelamatkannya! Hanya orang-orang yang berpaling dari-Nya-yang tidak beriman kepada-Nya, mereka akan disingkirkan, tua atau muda.
Semoga Allah memberi dari Kekuatan Ilahi-Nya dan mengirim Dukungan Ilahi-Nya kepada orang-orang yang bekerja untuk kemaslahatan ummat manusia di bumi, dan mendukung mereka, demi kemuliaan hamba yang paling mulia di Hadirat Ilahi-Nya, Sayyidina Muhammad saw, Fatiha.
Sumber:
Milis Muhibbun Naqsybandi
Post a Comment Blogger Disqus