Mistikus Cinta

0
Mursyid Ke 12
Arif ar-Riwakri qaddasa-l-Lahu sirrah

"Apakah ada tempat di mana untuk Raja kita tidak?
Tetapi sihirnya telah menutup mata pengamat.
Dia menutup matamu sehingga kau melihat debu di tengah hari,
Tapi bukan Matahari Terbesar,
Sebuah kapal di laut, tetapi bukan gelombang lautan.
Terayunnya kapal memberitahumu tentang lautan,
seperti halnya gerakan orang-orang mengatakan kepada orang buta bahwa itu adalah siang hari.
Sudahkah Anda membaca ayat ini, Allah telah mengunci-mati hati... [2: 7]?
Sesungguhnya kamu berada dalam Keadaan lalai dari (hal) ini, Maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, Maka penglihatanmu pada hari itu Amat tajam. [50:22].

Rumi, Divan.

Beliau adalah seorang Arif yang pada dirinya tampak Kebenaran Batin dengan segala cahaya dan kecemerlangannya. Beliau adalah Sang Suryanya Ilmu yang menerangi langit kegelapan di zamannya. Beliau dijuluki sebagai Cahaya di Taman Hakikat dan Cahaya di Taman Nabi (s).

Arif (q) dilahirkan di desa Riwakar, enam mil dari Bukhara dan satu mil dari Ghujdawan. Beliau berdiri di pintu Syekhnya, Abdul Khaliq (q), dan berkhidmah kepadanya sampai Syekh memberi izin untuk memberikan irsyad (bimbingan). Beliau mengambil Rahasia Tarekat ini dari Syekhnya yang menyaksikan pencapaiannya ke maqam kesempurnaan. Beliau memenuhi negeri-negeri di sekitar Bukhara dengan wangi dari keberkahannya. Beliau membuka kalbu dan pikiran orang-orang di zamannya kepada rahasia-rahasia ilmunya.

Murid-murinya merekam beberapa perkataannya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Percayalah kepada Allah sampai Dia menjadi Gurumu. Jadikanlah Mengingat Mati sebagai temanmu.

Terlalu banyak menaruh harapan di masa depan akan menghijabmu dari kebaikan yang kau temukan di Jalan Allah.

Barang siapa yang mengucapkan “Ya Allah bimbinglah umat Muhammad (s), ya Allah berkatilah umat Muhammad (s), ya Allah hilangkanlah penderitaan umat Muhammad (s),’ sepuluh kali dalam sehari, ia akan dituliskan tergolong ke dalam kelompok wali yang dikenal sebagai Abdal.

Barang siapa yang memohon Surga tanpa melakukan amal baik, akan dituliskan baginya sebagai dosa dari dosa-dosa. Barangsiapa yang menantikan syafaat tanpa suatu alasan, ia mempunyai suatu bentuk kesombongan.

Betapa mengejutkan melihat begitu banyak shalihiin, namun begitu jarang yang termasuk shadiqiin.

Untuk mencapai penyembuhan dari suatu penderitaan, rahasiakan penderitaanmu dari orang-orang karena mereka bisa tidak bermanfaat bagimu. Mereka mungkin tidak dapat menolongmu dan tidak bisa pula mencegah penderitaan itu darimu.

Ada tiga macam kalbu: kalbu seperti gunung, yang tidak dapat digerakkan oleh apapun, kalbu seperti pohon kurma, yang akarnya kuat tetapi dahan-dahannya bergerak; dan kalbu seperti bulu, yang diterbangkan angin ke kiri dan ke kanan.

Barang siapa yang berharap untuk melindungi agamanya, hindari berkumpul dengan orang-orang.

Ya Allah, setiap kali Engkau ingin menghukumku, lakukanlah, tetapi jangan jauhkan aku dari Hadirat-Mu.

Arif ar-Riwakri (q) wafat di kota yang sama dengan tempat kelahirannya, yaitu Riwakar, dan dimakamkan di sana pada tahun 636 H./1239 M. Beliau meneruskan rahasianya kepada Syekh Khwaja Mahmud al-Anjir al-Faghnawi (q). (http://www.naqshbandi.org/golden-chain/the-chain/arif-ar-riwakri-qaddasa-l-lahu-sirrah/)

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Arif ar-Riwakri | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top