Mistikus Cinta

5
Hakikat Nur Muhammad ini perlu diterangkan dengan lebih lanjut dan jelas agar bisa difahami oleh semuanya.
  • Apa itu Nur Muhammad?
  • Apa hubungannya dengan diri Nabi Muhammad?
  • Apa hubungannya dengan diri manusia?
Dalam ranah (ruang lingkup / lapangan) hakikat, Nabi Muhammad dan Nur Muhammad itu berbeda.

Nabi Muhammad adalah manusia. Anak dari seorang ayah bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah. Lahirnya di Mekah dan makamnya di Madinah.

Tetapi hakikat "Nur Muhammad" adalah cahaya atau ruh, jiwa yang tunggal, jiwa-jiwa yang terpuji. Hakikat Nur Muhammad itu ada dalam diri tiap-tiap manusia, ada dalam diri kalian semua, sebagaimana ada dalam diri para Nabi Allah dan RasulNya, serta wali Allah.

Nur Muhammad itu hanya ada  SATU namun ada dalam diri semua umat manusia. Jika engkau pakai akalmu,  bisa menjadi bingung.

Lalu apa hubungannya antara Nur Muhammad itu dengan diri Nabi Muhammad?

Diri Nabi Muhammad itu bathiniahnya telah bersambung / Wushul serta lebur dalam hakikat Nur Muhammad atau bisa dikatakan Nabi Muhammad adalah TAJALLI  SEMPURNA daripada Nur Muhammad. Sedang pada manusia pada umumnya, bathiniahnya itu masih putus disebabkan masih terselimuti hawa nafsu.

Atribut atau pakaian dasar dari Nur Muhammad itu adalah "KEINDAHAN"  (JAMAL), maksudnya adalah keindahan akhlakul karimah dimana dengan keindahan itu selalu bersifat menata (tersusun kemas) seumpama longgokan sampah yang berserakan dan tak berharga, lalu ditata (disusun kemas) menjadi suatu keindahan.

Yang sebenarnya Nabi Muhammad yang ada di Makkah itu adalah wujud lahiriah saja.  Demikian juga halnya para Nabi yang lain, maupun wali-wali Allah, kesemuanya tiada lain adalah tajalli dari Nur Muhammad. 

Oleh sebab itulah Rasulullah bersabda bahwa dirinya diutus hanya untuk memuliakan dan menyempurnakan akhlaknya manusia.

Itulah sejati, diutusnya Nabi Muhammad, sebenar-benarnya adalah untuk mengembalikan manusia pada kemurnian fitrah dasarnya, mengembalikan agar wushul dan tersambung kembali lebur kepada Nur Muhammad.

Agar engkau sekalian menjadi "MUHAMMAD" itu sendiri secara hakikatnya, yaitu makhluk yang terpuji,  INSAN yang kamil / sempurna, sesuatu fitrah dasar penciptaan manusia. Itulah, sesungguhnya syafaat yang sejati, itulah sebenarnya sholawat yang sejati itu.

Sebab,  hanya Nur Muhammad lah yang bisa mengenali Allah, itulah tujuan akhirnya yang hendak dicapai agar bisa menjadi Muhammad secara hakikatnya dan mengenali TuhanNya.

Salah persepsi daripada orang-orang, yaitu malah mereka seakan ingin mengcopy 100% lahiriah Nabi Muhammad, dengan pakaian ala timur tengah, berjanggut tanpa berkumis, celana cingkrang, dll yang bersifat lahiriah saja, padahal tujuannya Nabi itu untuk menjadikanmu seorang  MUHAMMAD secara hakikatnya,  menjadi makhluk yang terpuji dan mengenal Allah,   jadilah Muhammad secara hakikatnya, itulah hakekat yang sesungguhnya.

Dan lagi ketika ingin menjadi Muhammad atau seperti Muhammad tidak harus bernama Muhammad, misalnya jika ingin menamakan anakmu supaya namanya mencerminkan akhlaknya, misal nama Ahmad, Mustafa, budhi, syech puji dll.. 

Itu semua maknanya sama saja hanya lain bahasa,  nama bisa apa saja asalkan artinya baik dan bagus, hal yang paling penting adalah sikap dan perilakumu yang harus mencerminkan Muhammad (Yang Terpuji).

Kita mungkin tak bisa lagi melihat Nabi Muhammad (karena beliau sudah wafat)

Tetapi kita masih bisa bertemu para Muhammad-Muhammad yang lain secara hakikatnya. 

Nur Muhammad itu masih ada sampai sekarang menerangi semesta ini. Agar kita semua bisa melihat dan menjadi saksi (bersyahadat) bahwa Nur Muhammad itu ada, nyata, mereka adalah cahaya penerang kehidupan ini.

Syukran akhi Sunan Geseng

ALLAHU  AKBAR

-Syeikh Amdan Maulana-

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Antara Nur Muhammad dan Nabi Muhammad | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

  1. 99 nama allah satunyg tersembunyi. Barang siapa yg mngrtahuinya ialah ahli surga

    ReplyDelete
    Replies
    1. mau tau nama alloh yg ke 100 lihat di fb nabil ahmad foto frofil seorang waliyulloh pke baju putih lgi berdoa..belialh yg langsung diijazah dri nabiyulloh khidir yg madih hidup smpe sekarang

      Delete
  2. asma nabi adalah nama alloh yg ke 100,mau tau lihat di fb nabil ahmad foto frofilnya seorang walyuloh sedang berdoa pakaian putih..sanadnya silsilahnya terjaga banyak yg blm mengetahui..

    ReplyDelete
  3. Terus analogi dari tulisan di atas, kita bersahadat kepada muhammad siapa yang kita saksikan, setiap orang membawa nur muhammad. Kembali ke hadis, barang siapa yang mengenal diri maka dia mengenal tuhan 😁😁😁

    ReplyDelete

 
Top