Suatu hari menikahlah seorang pemuda. Ketika berduaan dengan isterinya, barulah ia mengetahui bahwa kulit tubuh isterinya penuh dengan bekas luka sakit cacar. Seketika ia berkata pada isterinya ..
'Sesungguhnya aku buta, aku tidak dapat melihat'
Menyadari suaminya buta, sang isteri pun percaya diri untuk melayani suaminya, sehingga ia dapat berhubungan malam pengantinnya tanpa perasaan malu.
Setelah 20 tahun sang pemuda berpura-pura buta kepada semua orang. 20 tahun kemudian, sang isteri meninggal dunia. Sang Suami pun dapat melihat seperti sedia kala. Saat ditanya, bagaimana ia dapat sembuh dari kebutaannya? sang suami menjawab:
'Sesungguhnya selama ini aku tidak pernah buta, aku hanya berpura-pura buta agar isteriku tidak merasa malu dan sedih..
Perhatikan akhlak sang suami di atas, demi menjaga perasaan isterinya, dia rela berpura-pura buta kepada semua orang selama 20 tahun. Sebuah pengorbanan yang luar biasa. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW.
'Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya (isterinya) dan di antara kalian semua akulah yang terbaik kepada keluargaku (isteriku). (HR. Tirmidzi)
(Dikisahkan oleh Habib Naufal bin Muhammad Al-Aidarus)
Post a Comment Blogger Disqus