"Tidak meninggalkan kedunguan sedikitpun (sangat bodoh) orang yang menghendaki perubahan di dalam waktu (yang telah ditentukan) menuju kelain waktu yang Allah telah menampakkannya di dalam waktu itu”.
Adalah sudah menjadi keyakinan orang-orang mukmin, bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Menentukan segala-galanya di dunia ini. Kehendak dan irodat-Nya sedikit pun tidak ada dapat menghalangi atau mengubahnya.
Perhatikan Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rod ayat 8, yang artinya:
"Dan segala sesuatu pada sisi Allah adalah dengan ketentuan taqdir".
Karena itu kita sebagai hamba-Nya, yang tidak mampu sedikitpun menentukan kehidupan kita sendiri. Hendaknya berusaha/berikhtiar dengan sekuat tenaga dan kemudian dengan rela dan lapang dada menerima hasilnya yang memang sudah merupakan ketentuan Allah. Dan sesungguhnya ketentuan Allah tersebut adalah juga merupakan nikmat yang harus kita syukuri, sebagaimana Rasulullah juga mensyukuri nikmat yang telah di terimanya:
"Ya Allah ya Tuhan kami, jagalah kami agar supaya selalu ingat kepada-Mu, dan tetap bersyukur kepada-Mu, serta jadikanlah kami termasuk orang yang bagus di dalam nnengabdi kepada-Mu".
Demikian itulah do'a yang sering diucapkan oleh Rasulullah pada tiap-tiap selesai melaksanakan shalat fardhu untuk mensyukuri nikmat yang telah diterimanya.
***
Post a Comment Blogger Disqus